Menuju konten utama

Daftar Negara dengan Virus Corona: Malaysia, Singapura hingga Nepal

Virus corona telah menyebar ke sejumlah negara berikut ini.

Daftar Negara dengan Virus Corona: Malaysia, Singapura hingga Nepal
Anak-anak memakai masker untuk mencegah penularan virus corona baru di Stasiun Kereta Cepat Hong Kong West Kowloon di Hong Kong, China, Kamis (23/1/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/wsj/cfo

tirto.id - Virus corona telah menyebar ke 10 negara hingga Minggu (26/1/2020) hari ini. Orang-orang di lebih dari 10 negara, kebanyakan di Asia, telah didiagnosis dengan virus, yang berasal dari Wuhan, Cina.

Virus corona yang menyebar ke seluruh dunia berasal dari pasar seafood di pusat kota Wuhan, Cina. Di Cina, 54 orang meninggal dunia dan 1.610 orang terkena virus ini. Cina mengurangi penyebaran coronavirus dengan membatasi perjalanan dan menutup lokasi wisata.

Kasus-kasus virus corona juga terjadi di Perancis, Amerika Serikat dan beberapa negara Asia. Hal ini memicu kekhawatiran wabah akan semakin menyebar karena orang-orang melakukan mudik selama Tahun Baru Imlek.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona yang menyebabkan penyakit pernapasan ini merupakan keadaan darurat di Cina. Namun WHO menilai masih terlalu dini jika ini dikategorikan sebagai keadaan darurat internasional.

Berikut adalah negara-negara yang sejauh ini mengkonfirmasi kasus virus corona, sebagaimana diwartakan Aljazeera.

  • Cina
Hingga Minggu (26/1/2020), 1.610 dipastikan telah terinfeksi virus corona di Cina, sebagian besar berada di Wuhan. Hampir semua yang tewas berada di wilayah Wuhan, tetapi para pejabat telah mengkonfirmasi empat kematian di tempat lain - satu di provinsi Hebei, satu di timur laut provinsi Heilongjiang, satu di provinsi Henan dan yang keempat di kota Shanghai.

  • Kanada
Sebuah rumah sakit Toronto mengatakan pada Sabtu (25/1/2020), mereka memiliki kasus virus corona pertama di Kanada. Pusat Kesehatan Sunnybrook mengatakan, mereka “merawat seorang pasien yang memiliki kasus yang dikonfirmasi tentang virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina.”

Para pejabat mengatakan pria itu berusia 50-an dan baru-baru ini terbang dari Wuhan ke Guangzhou di Cina selatan sebelum menuju Toronto pada 23 Januari.

  • Perancis
Ada tiga kasus yang diketahui sebagai virus corona di Perancis, negara Eropa pertama yang terkena. Seorang pria berusia 48 tahun ada di rumah sakit di Bordeaux. Dia baru-baru ini bepergian ke Wuhan dan kembali ke Prancis melalui Belanda.

Dua lainnya dirawat di rumah sakit di Paris, satu di antaranya adalah kerabat dari salah satu pasien yang terinfeksi di Perancis. Ketiganya baru-baru ini melakukan perjalanan ke Cina dan sekarang telah ditempatkan dalam isolasi.

  • Jepang
Otoritas kesehatan Jepang mengkonfirmasi kasus ketiga coronavirus pada hari Sabtu. Kementerian Kesehatan negara itu mengatakan seorang wanita berusia 30-an yang tinggal di Wuhan telah tertular virus itu.

Kasus pertama negara itu dilaporkan oleh kementerian kesehatan pekan lalu, yaitu seorang pria yang pernah mengunjungi WUhan dan dirawat di rumah sakit pada 10 Januari, empat hari setelah kepulangannya ke Jepang.

  • Australia
Pemerintah Australia pada Sabtu mengkonfirmasi kasus pertama virus tersebut: seorang pria yang tiba di Melbourne dari Cina seminggu yang lalu. Tiga pria di Sydney yang baru saja tiba dari Cina telah dinyatakan positif mengidap virus corona dan berada dalam isolasi di rumah sakit setempat.

  • Malaysia
Malaysia mengkonfirmasi tiga kasus pertama virus corona pada hari Sabtu. Semuanya adalah warga negara Cina dari Wuhan yang sedang berlibur. Mereka tiba di Malaysia dari Singapura dua hari sebelumnya.

Pasien adalah seorang wanita berusia 66 tahun dan dua anak lelaki, berusia dua tahun dan 11 tahun. Mereka berada dalam kondisi stabil dan dirawat di ruang isolasi di rumah sakit umum, kata menteri kesehatan Malaysia. Ketiganya adalah kerabat seorang pria yang ditemukan terinfeksi coronavirus di Singapura.

  • Nepal
Seorang pria di Nepal berusia 32 tahun yang tiba dari Wuhan menderita penyakit mematikan itu. Pasien, yang awalnya dikarantina, pulih dan dipulangkan. Pemerintah mengatakan pengawasan telah ditingkatkan di bandara "dan pendatang yang memasuki Nepal sedang dipantau".

  • Singapura
Singapura telah mengumumkan setidaknya tiga kasus coronavirus, seorang pria berusia 66 tahun dan putranya yang berusia 37 tahun, yang tiba di Singapura pada hari Senin dari Wuhan, dan seorang wanita dari Wuhan berusia 52 tahun, yang tiba di Singapura pada Selasa.

  • Korea Selatan
Korea Selatan mengkonfirmasi kasus virus corona kedua pada hari Jumat. Kementerian kesehatan mengatakan seorang pria Korea Selatan berusia 50-an mulai mengalami gejala virus corona saat bekerja di Wuhan pada 10 Januari. Dia dinytakan positif terinfeksi corona setelah kepulangannya ke Korsel awal pekan ini.

  • Taiwan
Taiwan sejauh ini telah menemukan tiga kasus virus corona. Masyarakat disarankan untuk tidak melakukan perjalanan ke Wuhan dan provinsi Hubei. Pada Jumat, pihak berwenang Taiwan mengatakan setiap kedatangan dari Wuhan akan ditolak oleh imigrasi.

Semua kedatangan dari seluruh Tiongkok - termasuk Hong Kong dan Makau - harus mengisi formulir pernyataan kesehatan pada saat kedatangan.

  • Thailand
Sejauh ini, lima kasus virus corona terjadi di Thailand. Pasiennya yaitu empat warga negara Cina dari Wuhan dan seorang wanita Thailand berusia 73 tahun yang kembali dari kota Cina bulan ini.

Dua dari pasien dirawat dan telah pulih. Mereka melakukan perjalanan kembali ke China, kata Kementerian Kesehatan Thailand.

  • Amerika Serikat
Pada Selasa, para pejabat kesehatan AS mengumumkan kasus pertama virus corona di negara itu, yaitu seorang pria berusia 30-an yang tinggal di dekat Seattle. Pada hari Jumat, kasus kedua diumumkan - seorang wanita berusia 60-an yang tinggal di Chicago. Keduanya dirawat dan sedang dalam pemulihan.

  • Vietnam
Vietnam pada Kamis mengkonfirmasi dua kasus virus corona: seorang pria yang terinfeksi dari Wuhan melakukan perjalanan ke Kota Ho Chi Minh awal bulan ini dan menularkan virus itu kepada putranya. Keduanya dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil, kata pejabat kesehatan Vietnam.

Ciri-Ciri Virus Corona

Gejala virus corona atau 2019-nCoV akan menyerangan pernapasan. Pasien yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona, melaporkan gejala sebagai berikut: demam, batuk, dan sesak napas. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pasien yang terinfeksi coronavirus akan menderita penyakit pernapasan ringan hingga berat.

CDC mengatakan, gejala virus corona akan muncul dalam 2 hingga 14 hari setelah pasien terpapar virus corona. Kesimpulan ini didasarkan pada masa inkubasi virus MERS. Bagi orang yang mengalami gejala virus corona sebagaimana disebutkan di atas, sebaiknya segera menghubungi layanan kesehaan terdekat.

Hingga saat ini, belum ada pengobatan atau vaksin yang direkomendasikan untuk mengatasi virus corona. Orang yang terinfeksi 2019-nCoV harus menerima perawatan intensif untuk membantu meringankan gejala virus corona. Jika gejala semakin parah, maka penderita harus segera mengunjungi layanan medis.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH