Menuju konten utama

Daftar Lokasi Pengecekan Rapid Test Antigen di Lampung & Bakauheni

Terdapat tujuh titik pengecekan rapid test antigen di Lampung dan Bakauheni di antaranya Begadang IV serta Pos Rest Area KM 172 B.

Daftar Lokasi Pengecekan Rapid Test Antigen di Lampung & Bakauheni
Ilustrasi Corona. foto/istockphto

tirto.id - Angka positif COVID-19 masih cukup tinggi usai libur panjang Lebaran 2021. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa menggunakan angkutan penyeberangan wajib melakukan tes cepat atau rapid test antigen.

“Kami mohon kepada jajaran Pemprov Lampung dan Satgas Khusus COVID-19 Lampung yang diketuai Kapolda untuk terus melakukan pengawasan agar tidak ada yang lolos pemeriksaan,” ujarnya saat melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi pelaksanaan rapid test antigen di Lampung dan di Pelabuhan Bakauheni, melansir laman Setkab.

Menhub mengimbau agar masyarakat bisa melakukan tes secara mandiri dari kota asal agar tidak perlu mengantre melakukan tes di sejumlah titik pemeriksaan dan menghindari penumpukan penumpang di Pelabuhan Bakauheni.

Guna mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat pasca Lebaran dari Sumatera ke Jawa dan adanya peningkatan kasus positif di Sumatera yang berpotensi memicu penularan COVID-19, pemerintah telah membentuk Satgas Khusus Provinsi Lampung yang dikomandoi oleh Kapolda Lampung untuk memastikan masyarakat yang akan menyeberang sudah melakukan rapid test antigen.

Daftar lokasi pengecekan rapid test antigen di Lampung dan Bakauheni

Berikut terdapat tujuh titik pengecekan rapid test antigen di Lampung dan Bakauheni yaitu,

1. Pos Rest Area KM 172 B

2. Pos Rest Area KM 87 B

3. Pos Rest Area KM 20 B

4. Pos Pelabuhan Bandar Bakau

5. Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya

6. Pos Simpang Hatta

7. Begadang IV

“Saya sangat berterima kasih kepada Satgas Khusus dan Pemda karena sudah melaksanakan kegiatan pengecekan kesehatan, karena ini wajib dilakukan di penyeberangan,” ujar Menhub.

Ia juga mengatakan, dari kalkulasi 400 ribu orang yang sudah menyeberang ke Sumatera baru sekitar 33 persen yang kembali.

“Untuk itu memang harus ada upaya yang lebih dari kita untuk memastikan mereka melakukan rapid test antigen,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan, sampai dengan 22 Mei 2021, ada sebanyak 37.931 orang yang dilakukan rapid test antigen di tujuh titik pengecekan yang ada. Sebanyak 338 orang dinyatakan positif langsung dibawa ke tempat isolasi yang telah disediakan oleh Satgas Khusus Provinsi Lampung.

“Selama melakukan pemeriksaan, kita sudah bisa menemukan 338 orang yang positif. Kalau 338 orang ini lolos masuk ke wilayah Pulau Jawa maka dampaknya akan mudah sekali memberikan penularan kepada warga lainnya,” ujar Doni.

Doni pun mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras dalam melakukan upaya untuk menekan penyebaran COVID-19 ini. “Sekali lagi kami memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh unsur Satgas baik dari Polri, TNI, Kemenhub, KKP, tenaga kesehatan, dan semuanya yang telah bekerja keras,” ujar Doni.

Berdasarkan data PT ASDP Ferry Indonesia, pada 22 Mei 2021, dari total sekitar 420 ribu orang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mulai 22 April hingga 14 Mei 2021, jumlah orang yang kembali dari Sumatera baru sekitar 138.066 orang atau sekitar 33 persen.

Setelah masa peniadaan mudik berakhir, Pelabuhan Bakauheni sudah mengoperasikan secara penuh 7 dermaga dengan jumlah kapal yang beroperasi per hari sebanyak 32 kapal. Tercatat jumlah penumpang pada Selasa (18/05/2021) di Bakauheni mencapai 33 ribu penumpang, sementara pada Rabu (19/05/2021) dan Kamis (20/05/2021) tercatat sekitar 30 ribu penumpang per harinya.

Baca juga artikel terkait PELABUHAN BAKAUHENI atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH