Menuju konten utama

Daftar Lengkap Film Indonesia yang Rilis Bulan Maret 2018

Apa saja film Indonesia yang bisa anda saksikan di bioskop selama bulan Maret ini? 

Daftar Lengkap Film Indonesia yang Rilis Bulan Maret 2018
Film Benyamin biang kerok. FOTO/Istimewa

tirto.id - Selama bulan Maret ini, dunia hiburan Indonesia akan diramaikan oleh film-film Tanah Air dengan berbagai macam genre seperti drama, horor hingga komedi.

Dikutip dari Bookmyshow, pekan pertama Maret dihiasi dengan film Benyamin Biang Kerok dan film bergenre horor Nini Thowok.

Pada pekan kedua, film horor Titisan Setan, film bergenre drama olahraga Mata Dewa dan film yang mendapat penghargaan di festival film Berlinale Sekala Niskala akan menjadi teman nonton di.

Pada pekan ketiga, film horor Get lost dan dua film drama komedi Love for Sale dan Hongkong Kasarung dapat dinikmati penggemar film-film Indonesia. Selanjutnya film drama Kenapa Harus Bule, Guru Ngaji, dan Moonrise Over Egypt akan menjadi deretan film drama yang wajib untuk ditonton.

Minggu terakhir bulan Maret 2018, deretan film drama "Revan & Reina", "Danur 2" dan "Teman Tapi Menikah" adalah deretan film yang akan menjadi penutup di bulan Maret.

Berikut adalah daftar lengkap film Indonesia yang dirilis selama bulan Maret:

1 Maret 2018

"Benyamin Biang Kerok"

Mengetahui markas sekaligus tempat pemukiman warga betawi pinggiran akan digusur secara sepihak, Pengki (Reza Rahadian) Somad (Adjis Doa Ibu) Achie (Aci Resti), memutuskan untuk menyabotase tempat Casino ilegal di Jantung Kota Jakarta.

Sebetulnya rencana mereka sederhana, bermodalkan peralatan canggih yang diciptakan sendiri, mereka berhasil merampok uang casino untuk menebus tanah yang akan digusur.

Rupanya Casino yang mereka sabotase adalah milik Said (H.Qomar) yang saat itu sedang berjudi bersama Hengki (Hamka Siregar). Dua orang itu adalah Mafia terbesar yang menguasai bisnis di Jakarta dan Indonesia.

Masalah menjadi bertambah rumit ketika Benyamin Pengki mulai jatuh hati kepada seorang biduan bernama Aida (Delia Husein) yang ternyata perempuan simpanan Said yang dijual oleh orang tuanya untuk bayar hutang. Lalu bagaimana kisah cinta Benyamin dan Aida?

"Nini Thowok"

Sepeninggal Eyang Marni (Jajang C.Noer) Nadine (Natasha Wilona) menerima warisan keluarga berupa guest house di daerah Solo. Tak berapa lama kejadian mistis muncul satu persatu.

Situasi makin mencekam ketika Nadine membuka sebuah kamar yang sudah lama tertutup berisi boneka Nini Thowok, boneka raksasa yang digunakan sebagai media untuk berhubungan dengan roh halus.

Sampai akhirnya diketahui bahwa guest house tersebut peninggalan keluarga keturunan Cina bermarga Oei. Akankah Nadine dapat mengetahui rahasia di balik Nini Thowok ini?

8 Maret 2018

"Titisan Setan"

Melissa terpaksa berbohong kepada neneknya supaya bisa pergi bersama kekasihnya Bara untuk menghabiskan weekend romantis bersama. Namun disana ia tidak mengetahui jika Bara berniat jahat dengan memasang CCTV di seluruh sudut ruangan untuk merekam semua kegiatan romantis mereka.

Niat Bara hampir berjalan mulus, sampai muncul kejadian aneh di villa sewaan tersebut. Berbagai kejadian yang tidak bisa dijelaskan secara logika meneror Melissa dan teman-temannya.

Sayangnya, kekuatan jahat tersebut tidak mau melepaskan siapapun yang telah membuatnya marah. Keadaan semakin mencekam karena satu persatu orang menjadi sasaran kemarahan hantu penunggu di villa itu. Bagaimana nasib Melissa (Wendy Wilson), Bara (Baim Wong), Angga (Saykoji), Gaby (Faizah Aliyah)?

"Mata Dewa"

Film Mata Dewa bercerita tentang pemain basket dan juga pelajar bernama Dewa (diperankan oleh Kenny Austin). Dewa yang tinggal di rumah susun dengan Om Bowo yang merupakan pamannya (diperankan oleh Dodit Mulyanto).

Dewa ingin membawa sekolahnya yaitu SMA Wijaya untuk bisa memperoleh juara DBL (Developmental Basketball League) East Java Series untuk yang partama kalinya.

"Sekala Niskala"

Sekala Niskala merupakan film nasional bertaraf internasional yang bergenre drama dengan latar belakang keindahan alam dan budaya Bali. Film tontonan keluarga ini disutaradarai dan juga ditulis skenarionya oleh Kamila Andini. Adapun rumah produski yang menggarap film ini yakni Fourcolours Films.

Film yang memiliki judul bahasa Inggris ‘The Seen And Unseen’ menampilkan banyak pemain dari Bali di antaranya Ni Kadek Thaly Titi Kasih, Ida Bagus Putu Radithya Mahijasena, I Ketut Rina, Gusti Ayu Raka. Sedangkan pemain bintang yang tampil di film ini di antaranya Ayu Laksmi dan Happy Salma.

Film ini ceritanya sangat menarik, sayang penggarapannya dengan sedikit gaya teaterikal, sehingga kurang familiar bagi anak-anak dan juga pencinta film nasional.

15 Maret 2018

"Love For Sale"

Sudah terlalu lama hidup sendiri, Richard (Gading Marten), terlanjur nyaman menjalani hidupnya yang datar dan tanpa tantangan. Tetapi semua itu berubah ketika Richard menemukan Arini (Della Dartyan) melalui aplikasi Love.Inc.

Pertemuannya dengan Arini seketika mengguncang dunia Richard. Love for Sale bukan kisah cinta biasa, melainkan sebuah kisah pendewasaan diri seorang manusia urban yang unik.

"Get Lost"

Ringgo (Maxime Bouttier), Nadia (Agatha Valeria) si cantik manja pacar Ringgo, Vina (Angelica Simpeler), Anton (Aga Dirgantara), Bombom (Indra Kharisma) merencanakan petualangan seru saat mereka bolos sekolah.

Saat ditengah perjalanan mereka harus memutar arah melalui jalan potong karena menghindari operasi polisi dijalan raya. Ditengah jalan pintas itu mobil mereka bermasalah dan disaat kebingungan tanpa sengaja mereka melihat sebuah bangunan tua yang ternyata adalah sebuah benteng Pendem (terkubur) peninggalan Zaman Belanda tahun 1800 an.

Karena sudah lelah mereka pun memutuskan istirahat malam itu dibenteng pendem tersebut. Ternyata jalan putar yang mereka pilih juga memutar arah waktu zaman, mulailah Ringgo, Nadia,Vina,Anton, dan Bombom merasa ada sesuatu yang berbeda di sekitar mereka dan terus menghantui kemanapun mereka berada saat dibenteng pendem.

"Hongkong Kasarung"

Sule (Sule) nekat minta sama emaknya (Yati Surachman) untuk diijinkan bekerja di malaysia. Pasalnya dia ingin punya banyak uang, lalu bisa merebut kembali Iis (Selvi Kitty), pacarnya yang terbuai oleh Cecep (Uus).

Situasi dimanfaatkan oleh Mang Saswi (Sas Widjanarko), pamannya. Berlagak membantu Sule, Saswi justru membawa Sule ke Hongkong, dengan uang bekal dari Sule menjual sawah.

Disinilah kemudian Sule tanpa sengaja terlibat urusan dengan kelompok geng lokal pimpinan Bos K (Iwa K), karena kepolosannya berusaha menolong Aline (Pamela Bowie). Bagaimana seorang pemuda lugu dari kampung yang tersasar dan terbelit (kasarung) masalah di sebuah negeri asing ini bisa mengatasi semua?

22 Maret 2018

"Kenapa Harus Bule?"

Pipin (Putri Ayudya) memimpikan jodoh seorang pria bule. Segala macam cara dia lakukan. Mulai dari hunting bule-bule di aplikasi dating online sampai bar-bar di area Jakarta dikunjungi, demi mendapatkan pacar bule. Namun hasilnya nihil.

Atas anjuran ARIK (Michael Kho), sahabatnya, Pipin pindah ke Bali meneruskan pencariannya. Disana, Pipin bagai di surga. GIANFRANCO (Cornelio Sunny), seorang cowok bule dari Itali yang punya bisnis villa tergila-gila padanya, begitu pula seorang pengusaha restoran BEN (Natalius Chendana) juga jatuh hati pada Pipin.

Namun kehidupan di Bali tak seindah yang Pipin bayangkan. Tabungan kian menipis, tempat tinggal yang mahal dan pekerjaan tetap tak kunjung datang membuat Pipin terbentur dilema.

Akankah Pipin menggantungkan hidupnya pada lelaki yang dapat menafkahinya atau tetap menjadi perempuan yang mandiri namun tetap jomblo?

"Guru Ngaji"

“Guru Ngaji” bercerita tentang dilema Mukri (Donny Damara) yang selama ini ikhlas mengajar ngaji tanpa mengharap balasan materi. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Mukri terpaksa mengambil pekerjaan sampingan sebagai badut.

Ini dilakukan tanpa sepengetahuan keluarganya dan segenap warga Desa Tempuran, sebab Mukri merasa guru ngaji adalah pekerjaan yang sakral dan terhormat. Bertolak belakang dengan profesinya sebagai badut yang justru memancing tertawaan orang.

Suatu saat, Mukri menerima permintaan Pak Kepala Desa (Tarzan) untuk tampil memimpin doa di ulang tahun anaknya. Namun, di sisi lain, ia juga mendapat tawaran manggung menjadi badut di acara yang sama. Akankah rahasia yang selama ini Mukri simpan rapat-rapat terbongkar?

"Moonrise Over Egypt"

Pada bulan April 1947, delegasi Indonesia tiba di Kairo untuk melakukan misi diplomatik demi mendapatkan pengakuan de jure dari pemerintah Mesir atas kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah Haji Agus Salim, Abdurrachman Baswedan, Mohammad Rasjidi dan Nazir Sutan Pamuntjak.

Dengan bantuan Sekretaris Jenderal Liga Arab Abdul Rahman Hassan Azzam Pasya, keempat orang tersebut dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Mesir Mahmud Fahmi El Nokrashy Pasya.

Namun, kenyataannya tidak semulus rencananya. Duta Besar Belanda untuk Mesir, Willem Van Recteren Limpurg, meluncurkan serangkaian taktik untuk menggagalkan misi delegasi Indonesia.

Didampingi ahli strategi bernama Cornelis Adriaanse, Willem kemudian melakukan lobi politik terhadap Perdana Menteri Nokrashy, termasuk menyusupi kelompok delegasi Indonesia dengan mata-mata. Jurus pamungkas dari Willem dan Adriaanse untuk menggagalkan misi tersebut, menempatkan nasib Mesir dan Indonesia berada di tangan seorang penghianat.

29 Maret 2018

"Revan & Reina"

Revan (Bryan Domani) dan Reina (Angela Gilsha) berteman sejak kecil, karena rumah mereka bertetangga. Dari berteman jadi pacaran, begitulah hubungan unik mereka.

Meskipun umur Revan lebih muda 3 tahun, tapi Reina merasa nyaman dekat dengan Revan. Baginya, Revan adalah satu-satunya cowok yang bisa membuat Reina merasa terlindungi dan tertawa di saat terpahit pun.

Reina memiliki cinta masa lalu bernama Fabian (Irsyadillah). Dulu Fabian kerap membuat Reina berharap padanya, namun Fabian menghempaskannya begitu saja. Fabian pergi meninggalkan Reina hanya dengan satu kata terucap: maaf, tanpa mau menjelaskan apa yang terjadi.

Setelah tiga tahun Fabian pergi, tiba-tiba Fabian muncul di kehidupan Reina. Apa yang akan terjadi antara Revan, Reina dan Fabian? Dan kekonyolan apa aja yang dilakukan oleh Maling Kutang Squad?

"Danur 2: Maddah"

Risa (Prilly Latuconsina), remaja perempuan yang memiliki 3 sahabat hantu bernama Peter (Gamaharitz), William (Alexander Bain) dan Jhansen (Kevin Bzezovski).

Risa kini tinggal bersama adiknya Riri (Sandrina Michelle), yang sudah mulai jengah dengan kemampuan Risa bisa melihat hantu. Apalagi mereka untuk sementara hanya tinggal berdua karena ibunya menemani bapaknya dinas diluar negeri.

Keluarga pamannya, Om Ahmad (Bucek) baru pindah ke bandung bersama istrinya, Tente Tina (Sophia Latjuba) dan Angki (Shawn Adrian) anaknya. Risa dan Riri sering berkunjung bahkan menginap di rumah om Ahmad dan Tante Tina.

Risa awalnya tidak merasa ada yang aneh dengan rumah Om Ahmad, namun suatu hari Risa memergoki Om Ahmad pergi bersama seorang wanita, Risa hampir tidak percaya bahwa Om nya selingkuh, Risa tidak berani bilang ke tante Tina dan memilih menyelidiki sendiri.

Namun setelah itu Angki bercerita beberapa hal janggal terjadi dan yang paling aneh adalah sikap Om Ahmad berubah. Suatu malam Risa diganggu oleh sosok hantu perempuan menyeramkan dirumah itu. Apakah benar Om Ahmad selingkuh? Apa hubungan nya dengan teror hantu wanita di rumah itu yang mengganggu keluarga Om Ahmad termasuk Risa?

Apakah Peter dan kawan kawan akan datang membantu Risa meskipun Peter memperingatkan risa sebelumnya tentang roh jahat berbahaya di rumah Om Ahmad itu?

"Teman Tapi Menikah"

Semenjak pertama kali bertemu, Ditto (Adipati Dolken) sudah suka setengah mati pada Ayu (Vanesha Prescilla). Bukan karena Ayu adalah seorang Artis, tapi karena Ayu suka bergaya gahar seperti Preman. Kocak! Sayangnya selama 11 tahun bersahabat, Ditto selalu gagal keluar dari friendzone.

Apapun usahanya, dari PDKT ke Ayu berkedok nge-band, sampai akhirnya menjadi musisi perkusi professional, di mata Ayu, Ditto adalah teman makan dan teman curhat semata. Untungnya, kehidupan cinta Ayu yang berliku-liku, sering diselingkuhi sana-sini, memastikan Ditto selalu di dekatnya sebagai tempat curhat langganan.

Film ini terinsipirasi dari kisah persahabatan Ayudia Bing Slamet & Ditto Percussion yang tertulis di buku laris karya mereka: #TemanTapiMenikah.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Film
Reporter: Yandri Daniel Damaledo
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo