Menuju konten utama

Daftar Kecelakaan Pesawat 2018: Lion Air dengan Korban Terbanyak

Kasus Lion Air menjadi kecelakaan pesawat dengan jumlah korban terbanyak sepanjang tahun 2018.

Daftar Kecelakaan Pesawat 2018: Lion Air dengan Korban Terbanyak
Pesawat lion air Boeing 737 MAX 8. FOTO/lion air

tirto.id - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat melonjak di tahun 2018 mencapai 556 korban jiwa dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 44 korban. Kasus Lion Air tercatat sebagai kecelakaan pesawat dengan korban jiwa terbanyak sepanjang 2018.

Fakta ini dilaporkan oleh konsultan Belanda To70 dan Aviation Safety Network (ASN) yang berbasis di Belanda. ASN mencatat total ada 15 kecelakaan pesawat yang fatal pada tahun 2018. Sementara pada 2017 terjadi 10 kali kecelakaan pesawat.

Dalam kecelakaan pesawat 2018, 12 kecelakaan melibatkan penerbangan penumpang dan tiga lainnya adalah penerbangan kargo. Tiga dari 15 pesawat dioperasikan oleh maskapai penerbangan di "daftar hitam" Uni Eropa.

Konsultan menyoroti kecelakaan Lion Air di Indonesia pada Oktober 2018 kemarin, yang mana menelan 189 korban jiwa atau terbanyak dibanding kecelakaan pesawat lainnya.

Menurut ASN kecelakaan itu merupakan insiden tunggal paling mematikan untuk tahun 2018.

Sebuah laporan awal oleh para penyelidik Indonesia menemukan bahwa pilot Lion Air Flight 610 terekam sedang berusaha mengendalikan sistem otomatis pesawat pada menit-menit sebelum jatuh ke laut. Pesawat yang jatuh itu berjenis Boeing 737 MAX baru.

"Ada banyak kecelakaan pada pesawat berjenis Airbus 320 737. Namun, kemungkinan kecelakaan Lion Air disebabkan oleh hal teknis yang serius, mengingat bahwa MAX adalah masa depan model 737 yang sukses," tulis To70 dalam websitenya.

Menanggapi laporan para penyelidik Indonesia, yang dirilis pada bulan November, Boeing mengatakan kesedihannya atas kecelakaan itu. Tetapi pesawat model 737 MAX 8 akan tetap dipertahankan. Boeing mengatakan akan mengambil pelajaran untuk sepenuhnya memahami semua aspek dalam kecelakaan ini.

ASN menyoroti kecelakaan yang disebabkan oleh kehilangan kendali sebagai masalah keamanan utama selama lima tahun terakhir. Masalah itu telah menyebabkan setidaknya 10 dari 25 kecelakaan terburuk dan sebagian besar kecelakaan itu tidak dapat diselamatkan.

Namun dibandingkan tahun 2017, 2018 masih menjadi salah satu tahun teraman untuk penerbangan komersial. Hal itu disampaikan oleh Kepala Eksekutif ASN Harro Ranter. Ranter mengatakan bahwa dibandingkan dengan 10 kecelakaan dan 44 nyawa hilang pada tahun 2017, tahun 2018 menjadi salah satu paling aman dalam sejarah penerbangan.

"Jika tingkat kecelakaan tetap sama dengan 10 tahun yang lalu, akan ada 39 kecelakaan fatal. Dibandingkan dengan tingkat kecelakaan tahun 2000 terdapat 64 kecelakaan fatal. Ini menunjukkan kemajuan besar dalam hal keamanan dalam dua dekade terakhir," tambah Ranter seperti dilansir dari CNN.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Eropa dan Amerika Utara tetap menjadi bagian teraman di dunia untuk penerbangan. Kecelakaan di kedua benua itu jarang terjadi.

Daftar Kecelakaan Pesawat 2018:

  1. 11 Februari 2018 - Saratov Airlines - 71 korban
  2. 18 Februari 2018 - Iran Aseman Airlines - 66 korban
  3. 12 Maret 2018 - Bangla Airlines - 51 korban
  4. 17 April 2018 - Southwest Airlines - 1 korban
  5. 16 Mei 2018 - Makalu Air - 2 korban
  6. 18 Mei 2018 - Cubana de Aviacion - 112 korban
  7. 5 Juni 2018 - Fly-SAX - 10 korban
  8. 24 Juni 2018 - Eagle Air - 4 korban
  9. 10 Juli 2018 - Rovos Air - 1 korban
  10. 4 Agustus 2018 - Ju-Air - 20 korban
  11. 9 September 2018 - Slaver Company - 20 korban
  12. 28 September 2018 - Air Niugini - 1 korban
  13. 29 Oktober 2018 - Lion Air - 189 korban
  14. 9 November 2018 - Fly Jamaica Airways - 1 korban
  15. 20 Desember 2018 - Gomair - 7 korban

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN PESAWAT atau tulisan lainnya dari Febriansyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Febriansyah
Penulis: Febriansyah
Editor: Yantina Debora