Menuju konten utama

Daftar Kabinet Jokowi Periode II, Golkar: Jangan Dianggap Serius

Partai Golkar merespons isu munculnya file daftar nama-nama menteri dalam kabinet Joko Widodo di periode kedua dan meminta untuk tidak menggubris isu yang beredar.

Daftar Kabinet Jokowi Periode II, Golkar: Jangan Dianggap Serius
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily. FOTO/Antaranews.

tirto.id - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, merespons isu munculnya file daftar nama-nama menteri dalam kabinet Joko Widodo di periode kedua. Daftar nama tersebut, kata Ace, tak jelas darimana sumbernya sehingga tak perlu dianggap serius.

"Saya enggak tahu, yang jelas saya kira kalau presiden sudah mengumumkan, kabar tentang nama-nama kabinet itu, sudah pasti [akan diumumkan]," kata Ace saat ditemui di DPR RI, Rabu (17/7/2019) pagi.

"Kalau masih seliweran enggak jelas sumbernya darimana, jangan terlalu dianggap serius," lanjutnya.

Ia menepis jika beredarnya daftar susuan kabinet Joko Widodo untuk kedua kalinya ini mengindikasikan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) tak solid dan sedang berebut jatah menteri.

"Saya kira enggak ya. Secara formal semua parpol juga sudah menyatakan menyerahkan sepenuhnya pada Pak Jokowi, calon-calon pembantu beliau di kabinet, jadi saya kira tidak benar jika di antara parpol koalisi sedang usaha berebut jatah kursi menteri ya, kita biasa-biasa saja, jadi tidak ada yang dinilai bahwa terjadi perebutan," katanya.

"Karena saya kira hampir semua parpol KIK menyerahkan semuanya kepada presiden, dan kami yakin juga Pak presiden pada saatnya juga akan membicarakan dengan seluruh partai koalisi," lanjutnya.

Beredar daftar susunan nama-nama menteri dan pejabat tinggi untuk kabinet Jokowi periode kedua. Beberapa nama di antaranya adalah Moeldoko sebagai Menkopolhukam, Diaz Hendropriyono sebagai Kepala Staf Kepresidenan, hingga Maruarar Sirait sebagai Sekretaris Kabinet.

Baca juga artikel terkait KABINET JOKOWI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Maya Saputri