Menuju konten utama

Daftar Juara Thomas & Uber Cup Terbanyak: Indonesia Berapa Gelar?

Berikut adalah daftar juara Thomas Cup dan Uber Cup dari tahun ke tahunnya. 

Daftar Juara Thomas & Uber Cup Terbanyak: Indonesia Berapa Gelar?
Ilustrasi Badminton. foto/istockphoto

tirto.id - Ajang bulutangkis Thomas-Uber Cup akan digelar mulai hari Sabtu (09/10/2021) di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Total, Indonesia meraih 16 trofi dari 2 kejuaraan tersebut. Masing-masing 13 gelar Piala Thomas dan 3 gelar Piala Uber.

13 trofi Thomas Cup untuk Indonesia juga menjadikan mereka sebagai kolektor terbanyak di ajang beregu putra ini. Gelar pertama Merah Putih diraih pada tahun 1958 ketika menghentikan dominasi Malaysia (dahulu bernama Malaya) di 3 edisi sebelumnya.

Tahun 1958 di Singapura, Indonesia sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 6-3. Kala itu dari 9 pertandingan, 6 laga sukses direbut Indonesia melalui Ferry Sonneville (2), Tan Joe Hock (2), Tan King Gwan/Njoo Kiem Bie, dan Eddy Yusuf.

Kendati berstatus ajang berskala internasional, kala itu Thomas Cup didominasi oleh Indonesia dan Malaysia. Pada 8 gelaran awal ajang ini, kedua negara bertetangga itu masing-masing meraih 4 gelar juara.

Total, 12 kali Thomas Cup dimainkan dengan format 9 pertandingan dalam 1 laga final antara 1949-1982. Indonesia sangat superior kala itu dengan raihan 7 gelar. Sedangkan 5 gelar lain didapat Malaysia (4) dan Cina (1).

Memasuki era baru dengan 5 laga di partai final, Indonesia sukses meraih gelar juara di tahun 1984 melawan Cina. Tertinggal 1-2 setelah laga ketiga, Indonesia sukses membalikkan skor di 2 laga penentuan. Yakni melalui 2 ganda putra Christian Hadinata/Hadibowo dan Liem Swie King/Hariamanto Kartono.

Dominasi Indonesia terus berlanjut di era 1990-an dan awal 2000-an. Dari 7 ajang yang digelar antara 1990-2002, Indonesia sangat perkasa dengan raihan 5 gelar. Kala itu para pemain putra Indonesia memang menggila berkat para talenta seperti Hariyanto Arbi, Ricky Subagja, Rexy Mainaky, Tony Gunawan, Hendrawan, dan Taufik Hidayat.

Tahun 2002 merupakan kali terakhir Indonesia bisa menjuarai Thomas Cup. Melawan Malaysia di partai final, Hendrawan yang bermain di laga kelima sukses memastikan kemenangan Indonesia dengan skor 8-7, 7-2, dan 7-1.

Sayangnya setelah itu prestasi Indonesia terhenti. Capaian paling bagus berikutnya hanya menjadi runner-up di tahun 2010 dan 2016. Cina mengalahkan Indonesia 3-0 di tahun 2010 sedangkan tahun 2016 Denmark mengungguli Indonesia 3-2.

Sementara itu dari ajang Uber Cup, baru 3 trofi yang berhasil diamankan Indonesia. Tepatnya pada tahun 1975, 1994, dan 1996.

Gelar pertama tahun 1975 diraih para srikandi Indonesia ketika mereka bermain di kandang sendiri. Menghadapi Jepang, Taty Sumirah dan kawan-kawan menang dengan skor 2-5.

Indonesia harus menanti hingga tahun 1994 untuk kembali menjadi juara. Dua tahun kemudian, Indonesia meraih gelar juara berikutnya. Bangkitnya tunggal putri Indonesia yang ditandai dengan keberhasilan Susi Susanti menjuarai Olimpiade Barcelona 1992 menjadi salah satu kunci.

Susi dan Mia Audina menjadi andalan Indonesia kala itu. Di 2 final tersebut, keduanya selalu sukses menyumbangkan poin. Begitu juga dengan Finarsih/Lili Tampi di nomor ganda putri.

Kini, pecinta bulutangkis Tanah Air tentu sudah rindu akan kembalinya Piala Thomas dan Piala Uber ke Indonesia. Harapan untuk kembali menjadi juara tentu akan selalu ada di Aarhus nanti.

Terutama dari Tim Piala Thomas yang berisikan materi pemain apik di semua sektor. Bahkan harus diakui, tim yang dipimpin kapten Hendra Setiawan sangat berpeluang menjadi juara karena memiliki para pemain seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Sedangkan dari Tim Piala Uber, rasanya masih harus realistis melihat persaingan yang ada. Tim yang dikapteni Greysia Polii tersebut harus diakui belum punya materi pemain mumpuni yang merata di semua sektor untuk bisa mengangkat gelar juara.

Daftar Juara Thomas Cup

13: Indonesia (1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002)

10: Cina (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, 2018)

5: Malaysia (1949, 1952, 1955, 1967, 1992)

1: Jepang (2014), Denmark (2016)

Daftar Juara Uber Cup

14: Cina (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016)

6: Jepang (1966, 1969, 1972, 1978, 1981, 2018)

3: Indonesia (1975, 1994, 1996), Amerika Serikat (1957, 1960, 1963)

1: Korea Selatan (2010)

Baca juga artikel terkait JUARA THOMAS CUP atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Alexander Haryanto