Menuju konten utama

Daftar Instansi Paling Sedikit Peminat di Penerimaan CPNS 2018

Jumlah ini masih bisa berubah sebab pendaftaran CPNS 2018 dibuka hingga 15 Oktober 2018.

Daftar Instansi Paling Sedikit Peminat di Penerimaan CPNS 2018
Suasana Tes Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). FOTO/jakarta.kemenkumham.go.id

tirto.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Rabu (3/10/2018) merilis jumlah peminat paling sedikit untuk setiap kategori dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Jumlah ini masih bisa berubah sebab pendaftaran CPNS 2018 dibuka hingga 15 Oktober 2018.

"Silakan cek peminat penerimaan CPNS 2018 paling sedikit (Bottom) untuk setiap kategori. Siapa tahu #SobatBKN ingin mengubah pilihan instansi," tulis BKN dalam pernyataan tertulis di Facebook.

Bottom 3 universitas pelamar

1. Poltekkes Kemenkes Bandung, 1.648 pelamar

2. Universitas Mercu Buana, 1.657 pelamar

3. Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, 1.695 pelamar

Bottom 3 prodi asal pelamar

1. PJJ Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1.050 pelamar

2. Budidaya Perairan, 1.065 pelamar

3. Pendidikan Agama Islam, 1.065 pelamar

Bottom 5 instansi pusat

1. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial, 6 pelamar

2. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, 18 pelamar

3. Setjen WANTANNAS, 22 pelamar

4. Badan Koordinasi Penanaman Modal, 26 pelamar

5. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, 35 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Yogyakarta

1. Pemerintah Kab. Kulon Progo, 341 pelamar

2. Pemerintah Kota Magelang, 488 pelamar

3. Pemerintah Kab. Wonosobo, 634 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Surabaya

1. Pemerintah Kab. Sampang, 570 pelamar

2. Pemerintah Kab. Bangkalan, 584 pelamar

3. Pemerintah Kota Probolinggo, 594 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Bandung

1. Pemerintah Kota Tangerang Selatan, 1.043 pelamar

2. Pemerintah Kab. Ciamis, 1.194 pelamar

3. Pemerintah Kab. Bekasi, 1.271 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Makassar

1. Pemerintah Kab. Sigi, 1 pelamar

2. Pemerintah Kota Palu, 81 pelamar

3. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, 103 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Jakarta

1. Pemerintah Kab. Tulang Bawang, 643 pelamar

2. Pemerintah Provinsi Lampung, 659 pelamar

3. Pemerintah Kab. Bengkayang, 683 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Medan

1. Pemerintah Kota Gunung Sitoli, 35 pelamar

2. Pemerintah Kab. Padang Lawas Utara, 408 pelamar

3. Pemerintah Kota Binjai, 409 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Palembang

1. Pemerintah Kota Bengkulu, 100 pelamar

2. Pemerintah Kota Pagar Alam, 219 pelamar

3. Pemerintah Kota Lubuk Linggau, 230 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Banjarmasin

1. Pemerintah Kab. Kotawaringin Timur, 1.508 pelamar

2. Pemerintah Kab. Pulang Pisau, 1.510 pelamar

3. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, 1.672 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Denpasar

1. Pemerintah Kab. Timor Tengah Selatan, 1.810 pelamar

2. Pemerintah Kab. Kupang, 1.943 pelamar

3. Pemerintah Kab. Sikka, 2.091 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Manado

1. Pemerintah Kab. Minahasa, 124 pelamar

2. Pemerintah Kab. Minahasa Utara, 291 pelamar

3. Pemerintah Kab. Minahasa Selatan, 329 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Pekanbaru

1. Pemerintah Kota Padang Panjang, 189 pelamar

2. Pemerintah Kota Bukittinggi, 244 pelamar

3. Pemerintah Kota Payakumbuh, 440 pelamar

Bottom 3 Wilker Kanreg BKN Aceh

1. Pemerintah Kota Sabang, 367 pelamar

2. Pemerintah Kab. Aceh Tenggara, 398 pelamar

3. Pemerintah Kab. Aceh Tamiang, 495 pelamar

Jumlah pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 mencapai 2.844.551 orang per Rabu (3/10/2018). Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Badan Kepegawaian Negara (BKN) M Ridwan, dari jumlah tersebut belum semua menentukan pilihan instansi.

“Pelamar yang telah memilih instansi sebanyak 1.129.212 orang. Pelamar selesai daftar 632.933 orang. Jumlah pelamar yang telah diverifikasi oleh instansi, 142.041 orang,” jelas Ridwan, seperti dikutip Sekretariat Kabinet, Kamis (4/10/2018).

Baca juga artikel terkait CPNS 2018 atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra