tirto.id - Memasuki masa adapatasi kebiasaan baru atau new normal, beberapa gunung telah dibuka jalur pendakian. Pendakian juga berlaku bagi para pendaki yang ingin merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H atau 1 Suro yang bertepatan dengan 20 Agustus 2020.
Selain itu melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Menag, Menaker, Menpan RB menetapkan pada 21 Agustus 2020 Libur Cuti Bersama Tahun Baru Islam. Dengan tambahan satu hari libur ini memungkinkan untuk melakukan pendakian.
Kendati beberapa jalur pendakian gunung di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Aceh dan Sumatera telah dibuka, pendaki harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Di masa uji coba adaptasi baru, tidak semua jalur dibuka. Hanya ada beberapa jalur tertentu yang dapat dilalui para pendaki. Selain itu, setiap pengelola juga menerapkan protokol yang berbeda sesuai dengan rekomendasi pemerintah setempat. Berikut daftar gunung yang dimaksud:
Gunung di Jawa Tengah
Gunung Bismo
Jalur pendakian Gunung Bismo dibuka kembali sejak pertengahan Juli 2020. Pendaki dapat menggunakan jalur pendakian Dusun Silandak, Desa Slukatan, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Pendaki juga harus membawa surat keterangan sehat dan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Gunung Bismo terletak di Wonosobo, Jawa Tengah dengan ketinggian 2365 Mdpl atau 7693 kaki. Pendaki dapat menyaksikan pemandangan Gunung Prau Sindoro, Kembang, Gunung Sumbing, Merbabu, Gunung Slamet Gunung Ciremai dari puncak Gunung Bisma.
Gunung Kembang
Pendaki yang ingin ke Gumung Kembang dapat melewati jalur pendakian via Blembem dan via Lengkong. Sedangkan jalur lain menuju Gunung Kembang masih ditutup. Waktu operasional selama masa new normal mulai pukul 07.30-17.30 WIB. Perlu diketahui, pendaki dari zona merah tidak diperbolehkan melakukan pendakian. Gunung Kembang terletak di Wonosobo, Jawa Tengah dengan ketinggian 2320 mdpl.
Gunung Prau
Masih di wilayah Wonosobo, pendakian Gunung Prau telah dibuka kembali untuk umum sejak Senin (10/8/2020). Gunung Prau telah memasuki masa uji coba tahap kedua. Kuota pendaki yang semula 25 persen sekarang naik menjadi 50 persen. Pendaki bisa melalui jalur Patak Banteng, Dieng, Dwarawati, Kali Lembu, Igirmranak, dan Wates. Pendaki diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Berikut ketentuan dan persyaratan pendaki di Gunung Prau saat new normal berdasarkan kesepakatan Forum Koordinasi Gunung Prau Indonesia.
- Wajib membawa surat keterangan sehat
- Wajib membawa fotocopyKTP atau identitas lainnya
- Wajiib membawa hand sanitizer
- Wajib memakai dan membawa masker cadangan
- Wajib membawa perlengkapan pendakian sesuai SOP
- Kuota pendakian 50 persen dari kapasitas normal
- Tenda diisi 50 persen dari kapasitas
- Peraturan lama masih berlaku.
Gunung Sindoro
Gunung Sindoro yang berada di wilayah Wonosobo dan Temanggung juga sudah mulai dibuka untuk pendaki.
Pendakian gunung Sindoro kembali dibuka via alang alang sewu mulai Sabtu tanggal 18 Juli 2020 untuk uji coba masa new normal.
Hal tersebut berdasarkan surat rekomendasi Pemerintah Daerah Wonosobo Nomor 556/476 Tanggal 14 Juli 2020 yang berisi tentang pembukaan wisata minat khusus pendakian Gunung Sindoro dalam tahap uji coba di masa tatanan normal baru. p]
Dilansir dari unggahan akun Instagram resmi basecamp Pecinta Alam Jelajah Rimba Sandoro (Pajero) @pajero.sindoro, berikut beberapa aturan selama masa uji coba new normal.
1. Wajib mematuhi Protokol Kesehatan
- Surat Keterangan Sehat
- Surat Jalan/Pengantar dari wilayah setempat
- Memakai Masker, sarung tangan
- Membawa Hand Sanitizer
- Selalu Jaga Jarak
2. Khusus Hari Sabtu besok pendakian mulai pukul 16.00 WIB
3. Tahap awal hanya untuk wilayah Jawa Tengah
4. Kuota pendakian maksimal 250/hari
5. Tiket Registrasi Rp 25.000
6. Peraturan dan Ketentuan sebelumnya tetap berlaku.
Gunung Sumbing
Menindaklanjuti Surat Rekomendasi Uji Coba Penerapan Protokol Kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo tertanggal 14 Juli 2020, Pengelola jalur pendakian Gunung Sumbing membuka pendakian via Garung sejak Sabtu (1/8/2020).
Pendakian dibatasi hanya 250 orang per hari dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah setempat.
Gunung Lawu
Pendaki dapat melewati jalur via Candi Cetho atau Cemara Kandang di wilayah Karanganyar Jawa Tengah untuk menuju gunung berketinggian 3.265 mdpl ini. Pendaki wajib menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.
Pada 16 agustus 2020, administratur/KKPH Lawu menyampaikan dalam sebuah surat bahwa mulai hari senin tanggal 17 agustus 2020 jalur pendakian Lawu via Cemoro Sewu Magetan Jawa Timur resmi ditutup sampai batas waktu belum bisa ditentukan.
Gunung Telomoyo
Para pendaki dapat melakukan pendakian di Gunung Telomoyo via Arsal, Semarang, Jawa Tengah di masa uji coba. Pendaki harus menyiapkan surat keterangan sehat dari Puskesmas dan mematuhi protokol kesehatan lainnya.
Selain itu, Gunung Telomoyo bisa dicapai dengan mengendarai sepeda motor dengan kuota yang terbatas saat masa new normal.
Gunung di Jawa Barat yang Telah Dibuka
Gunung Artapela
Jalur pendakian Gunung Artapela via Cirawa di Bandung Selatan telah dibuka sejak pertengahan Juli 2020. para pendaki dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Gunung Cikuray
Jalur pendakian Gunung Cikuray dibuka kembali sejak Juli 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Adapun jalur yang dapat dilalui diantaranya via Pemancar, via Pamalayan, via Bayongbong, Kiara Janggot, dan Tapak Geurot. Berkaitan dengan pendaftaran dan informasi terbaru lainnya dapat diakses di laman https://gunungcikuray.com.
Gunung Ciremai
Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang berada di Kabupaten Kuningan telah dibuka untuk umum sejak Sabtu (8/8/2020).
Pendaki dapat melewati jalur di Kuningan di antaranya via Linggajati, Linggasana, dan Palutungan. Pendaki dapat wajib melakukan booking atau pemesanan pendakian yang bisa dilakukan mulai Kamis (6/8/2020) pukul 07.00-16.00 WIB. Beberapa peraturan yang diterapkan dalam masa new normal tertulis dalam Panduan Pendakian Umum Gunung Ciremai Masa New Normal, sedangkan informasi terbaru dapat dilihat di laman http://tngciremai.com/protokolnewnormal/
Gunung Guntur
Pendakian dapat dilakukan via jalur Cikahuripan di Garut, Jawa Barat dengan menerapkan protokol kesehatan. Pendaki wajib memakai masker, hand sanitizer, dan menjaga jarak. Bagi pendaki yang ingin camping, harus membawa surat keterangan sehat.
Gunung Papandayan
Pendakian di Gunung Papandayan telah dibuka sejak Senin (8/6/2020) dengan adaptasi kebiasaan baru. Pendaki yang bermalam diwajibkan membawa surat keterangan sehat. Selain itu, pendaki diharuskan menggunakan masker, menjaga jarak, dan membawa hand sanitizer.
Gunung di Jawa Timur yang Telah Dibuka
Gunung Ijen
Sejak Sabtu (11/7/2020) jalur pendakian Gunung Ijen dan Wisata Kawah Ijen telah dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan. Para pendaki bisa melakukan pendaftaran melalui tiket.bbksdajatim.org
Gunung Penanggungan
Penanggungan di perbatasan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur telah dibuka dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Adapun jalur yang sudah dibuka diataranya jalur Jolotundo, Tamiajeng, dan Kedungudi.
Gunung di Bali
Gunung Abang
Pendakian ke Gunung Abang telah dibuka untuk umum namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Jalur pendakian yang dapat dilewati ialah jalur Songan dan jalur Desa Suter. Gunung yang berketinggian 2.151 mdpl ini dapat ditempuh puncaknya dengan waktu 2-3 jam.
Gunung di Sumatera yang Telah Dibuka
Gunung Marapi
Jalur pendakian Gunung Marapi telah dibuka via jalur Koto Baru sejak 6 Juni 2020. Pendaki harus dalam keadaan sehat dan mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, membawa hand sanitizer.
Gunung Singgalang
Jalur pendakian Gunung Singgalang telah dibuka kembali sejak 12 Juni 2020. Retribusi pendaki lokal Rp15.000 dan pendaki mancanegara Rp 25.000 via Jorong Tanjuang Nagari Pandai Sikek. Gunung Singgalang berketinggian 2.877 mdpl dan berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Gunung Burni Telong Aceh
Pendaki berasal dari aceh diperbolehkan melakukan pendakian. Gunung Burni Telong yang terletak di Bener Meriah berketinggian 2.624 mdpl, dapat didaki dari basecamp pendakian yang ada di Desa Rembune.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Agung DH
