Menuju konten utama

Daftar Gunung untuk Rayakan HUT RI dan Tips Mendaki untuk Pemula

Daftar gunung untuk rayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan tips mendaki gunung untuk pemula.

Daftar Gunung untuk Rayakan HUT RI dan Tips Mendaki untuk Pemula
Ilustrasi Pendaki Gunung. foto/IStockphoto

tirto.id - Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus, masyarakat akan melakukan berbagai persiapan.

Memasang umbul-umbul, Bendera Merah Putih, perlombaan 17-an, Upacara Bendera adalah sejumlah kegiatan yang biasanya dilakukan untuk menyemarakkan HUT RI.

Selain itu, bagi para pencinta alam, biasanya mereka memilih aktivitas mendaki untuk mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung.

Mendaki gunung hingga sampai ke puncak diibaratkan sebagai perjuangan para pahlawan untuk membebaskan negara dari penjajah dan merdeka.

Di puncak gunung, biasanya para pendaki mengibarkan bendera kebangsaan, yaitu Merah Putih.

Bagi Anda yang ingin mengibarkan bendera merah putih dari atas puncak gunung, berikut lima gunung indah di Indonesia yang dapat Anda, baik pemula maupun profesional daki jelang atau saat 17 Agustus, dikutip dari Antara, Rabu (3/8/2022).

Daftar Gunung untuk Rayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus

Gunung Kerinci

Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di pulau Sumatra dan gunung berapi tertinggi di Indonesia. Gunung Kerinci berada di Provinsi Jambi dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Mengibarkan bendera merah putih di puncak gunung berapi tertinggi di Indonesia, tentunya merupakan kebanggaan tersendiri bagi para pendaki. Bahkan, banyak masyarakat biasa yang juga berbondong-bondong untuk mendaki gunung Kerinci demi merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Gunung Rinjani

Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia adalah gunung Rinjani yang berlokasi di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 mdpl. Melihat bendera merah putih berkibar dari puncak gunung Rinjani yang memiliki panorama alam indah, tentu akan membuat hati bangga sekaligus terharu. Faktanya, banyak orang yang datang dari luar pulau hanya untuk menikmati pemandangan indah dari atas gunung Rinjani.

Gunung Semeru

Gunung Semeru yang berada di Jawa Timur merupakan salah satu gunung yang sering didaki ketika Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.

Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 mdpl (12.060 ft) yang menyajikan pemandangan alam sangat indah. Pada Hari Kemerdekaan Indonesia, Gunung Semeru selalu ramai dengan pendaki yang ingin mengibarkan bendera merah putih langsung di puncak gunung.

Gunung Slamet

Gunung Slamet merupakan gunung berapi yang terletak di Jawa Tengah dengan ketinggian 3.432 mdpl. Tahun lalu, terdapat ribuan pendaki yang menjejakkan kaki di gunung Slamet untuk merayakan Hari Kemerdekaan RI.

Pendakian ke puncak gunung Slamet menjadi salah satu tradisi unik di kalangan muda untuk merayakan peringatan hari bersejarah Indonesia ini. Anda dapat mengajak kerabat, teman, hingga pasangan untuk mendaki gunung sambil menikmati keindahan alam.

Gunung Prau

Gunung Prau adalah salah satu gunung yang terletak di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Dengan ketinggian 2.590 mdpl, para pendaki pemula bisa mendaki gunung ini untuk merayakan Kemerdekaan Indonesia.

Meski demikian, para pendaki pemula sebaiknya tetap didampingi oleh orang yang berpengalaman untuk meminimalkan kejadian yang tidak diinginkan. Gunung Prau memiliki pemandangan Bukit Teletubbies yang indah dan memesona sehingga mendakinya pun terasa semakin seru dan menyenangkan.

Tips Mendaki Gunung Bagi Pemula

Bagi Anda yang termasuk pemula atau belum lama menyukai kegiatan di alam, misalnya mendaki gunung, jelajah alam, hiking, atau backpacking, berikut ini ada beberapa tips yang barangkali bisa diterapkan.

Ada pendaki gunung yang seringkali berhenti di tengah perjalanan karena kelelahan atau kehabisan logistik/bekal makanan sehingga mengurungkan niat untuk sampai ke puncak. Mereka biasanya memilih memasang tenda di lokasi yang bisa dicapai itu atau bahkan memutuskan turun gunung.

Membawa beban terlalu berat dan tidak mempersiapkan kondisi tubuh dengan baik dapat pula menjadi salah satu faktor yang mengganggu aktivitas pendakian. Bagi pendaki pemula, hal ini sangat penting selain membaca informasi terkait kegiatan mendaki gunung, teknik berkemah, cara mengepak barang atau bekal, dan seterusnya.

Makna hiking berbeda dengan backpacking. Hiking biasanya dilakukan hanya beberapa jam dengan menempuh medan yang tidak terlalu berat. Umumnya, jarak yang ditempuh dengan hiking antara 5 km sampai 13 km.

Berikut ini beberapa tips bagi pendaki pemula dikutip dari Tripsavvy:

- Mulailah mendaki dengan jarak tempuh rendah dan membawa paket yang ringan. Tingkatkan jarak tempuh dan tambahkan berat pada ransel saat perjalanan.

- Semakin dekat perjalanan, semakin cocok untuk perjalanan backpacking. Artinya, pendaki dapat berlatih menggunakan barang yang semakin kompleks sehingga ransel akan terasa lebih berat. Hal ini menjadi latihan bagi para pendaki pemula, jika akan melakukan backpacking dengan jarak tempuh yang jauh.

- Tidak ada waktu untuk berlatih? Jika waktu pendakian sudah dekat dan tak sempat melakukan banyak latihan, pastikan membawa barang-barang yang ringan dan penting saja. Pertimbangkan pula memilih tujuan yang tidak terlalu jauh.

- Backpacker selalu berupaya menjaga ranselnya tetap ringan, tapi tetap bisa membawa semua perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk peralatan berkemah, dan tentunya stok makanan atau minuman.

- Jika Anda melakukan perjalanan/pendakian bersama-sama, ada beberapa item barang keperluan bersama yang bisa dibagi-bagi dalam membawanya.

Baca juga artikel terkait DAFTAR GUNUNG UNTUK RAYAKAN HARI KEMERDEKAAN atau tulisan lainnya dari Yandri Daniel Damaledo

tirto.id - Gaya hidup
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Iswara N Raditya