Menuju konten utama

Daftar Film Indonesia yang Pernah Masuk TIFF Selain Gundala

Daftar film Indonesia yang pernah ditampilkan di Toronto International Film Festival (TIFF), dari Gundala, Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak hingga Headshot. 

Daftar Film Indonesia yang Pernah Masuk TIFF Selain Gundala
Poster Film Gundala. Instagram/gundalaofficial

tirto.id - Film Indonesia kembali unjuk gigi di ajang festival film internasional. Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot garapan Joko Anwar masuk dalam daftar film yang akan ditayangkan pada Toronto International Film Festival (TIFF) 2019, pada 5-15 September.

Dilansir dari Indiewire, Gundala akan bersanding dengan film-film seperti The Vigil dan Crazy World dalam kategori Midnight Madness.

Sebelumnya, menurut laman Filmindonesia.or.id, Gundala telah berhasil mendulang sukses di tanah air. Sejak rilis Agustus lalu, Gundala telah ditonton oleh lebih dari satu juta orang.

Film ini berhasil menyalip Bumi Manusia yang hanya selisih seratusan ribu penonton saja. Joko Anwar, sang sutradara, patut berbangga hati.

Pasalnya, film garapannya tak hanya sukses di tanah air, namun juga berhasil menembus TIFF yang terkenal ketat dan sangat selektif.

Majalah Times bahkan pernah menulis, "TIFF merupakan festival film yang paling berpengaruh". Meski masih kalah level dibandingkan dengan festival film Cannes atau Sundance, namun TIFF adalah yang paling "ramah" bagi pengunjung biasa, sebagaimana dilansir dari The Guardian.

Tak seperti festival film Cannes yang dikhususkan untuk wartawan, TIFF membebaskan siapa saja untuk datang menonton, tentu dengan membeli tiket terlebih dahulu.

Bahkan tak hanya menonton, pengunjung dapat memilih film favorit mereka untuk memenangkan kategori penghargaan yang ada.

Pada 2016, TIFF dihadiri oleh setidaknya 480.000 pengunjung, yang terdiri dari berbagai latar belakang.

Gundala bukan film pertama yang berhasil tayang di Toronto. Dalam 5 tahun terakhir, ada beberapa film lain karya anak bangsa yang berhasil tayang di Toronto. Berikut daftarnya.

Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak (2018)

Film bergenre drama-thriller ini cukup sukses di ajang perfilman tanah air maupun dunia. Selain tampil di TIFF 2018, film ini menyabet berbagai penghargaan bergengsi dari dalam maupun luar negeri.

Pada Festival Film Indonesia 2018, Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak berhasil menyabet 10 penghargaan sekaligus. Sedangkan Marsha Timothy, pemeran utama dalam film ini, berhasil merebut gelar Aktris Terbaik dalam Festival Film Sitges di Jerman pada 2017.

Sekala Niskala (2017)

Selain berjaya pada Berlin International Film Festival, Sekala Niskala atau The Seen and Unseen telah terlebih dulu tampil dalam ajang TIFF 2017.

Film buah karya Kamila Andini ini juga berhasil mendapatkan penghargaan di berbagai festival film lain, seperti Jogja-Netpac Film Festival dan Asia Pacific Screen Awards (APSA) ke-11 di Australia.

Headshot dan Interchange (2016)

Tahun 2016, Indonesia berhasil mengirimkan dua film untuk ditayangkan pada TIFF 2016. Film Headshot dan Interchange menjadi wakil Indonesia di festival film paling bergengsi keempat di dunia itu.

Film Headshot yang dibintangi oleh Iko Uwais adalah film ketiganya yang tayang di TIFF. Sebelumnya, The Raid (2012) dan The Raid 2 (2014) telah terlebih dahulu ditayangkan di festival ini.

Film Interchange sebenarnya merupakan hasil kerjasama antara sineas Indonesia dengan sineas dari Malaysia. Dibintangi oleh Nicholas Saputra, film ini lebih sukses dipasarkan di Malaysia ketimbang di Tanah Air.

Baca juga artikel terkait TIFF 2019 atau tulisan lainnya dari Adilan Bill Azmy

tirto.id - Film
Kontributor: Adilan Bill Azmy
Penulis: Adilan Bill Azmy
Editor: Yandri Daniel Damaledo