Menuju konten utama

Daftar Film Indonesia Rilis Desember: Imperfect, Habibie & Ainun 3

Daftar dan sinopsis film Indonesia yang tayang Desember, Si Manis Jembatan Ancol, Imperfect hingga Habibie & Ainun 3.

Daftar Film Indonesia Rilis Desember: Imperfect, Habibie & Ainun 3
ilustrasi nonton bioskop. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ada beberapa film Indonesia yang akan rilis pada bulan Desember mendatang. Kita bisa menyaksikan kelanjutan kisah cinta Habibie & Ainun 3.

Tidak ketinggalan film horor Jeritan Malam dan Si Manis Jembatan Ancol. Bagi Anda penggemar film karya Ernest Prakasa, jangan lewatkan film terbarunya dalam Imperfect.

Ada pula kisah unik dalam Eggnoid: Love & Time Portal dan Darah Daging. Rembulan Tenggelam di Wajahmu dari novel Tere Liye juga akan rilis Desember ini.

Berikut daftar dan sinopsisnya.

Eggnoid: Love & Time Portal

“Selamat hari menetas, selamat hari menetas, selamat hari menetas,” kata Ran sembari membawa dua kue kecil dengan lilin yang kecil pula. Ucapan itu Ran sampaikan kepada Eggy. Sebelum meniup lilin, Eggy cukup lama berdoa dalam hati hal yang dia inginkan.

Make a wish apaan sih tadi lama banget,” tanya Ran.

“Eggy make a wish biar bisa main terus sama Ran,” jawab Eggy.

Ya, kata yang dipakai adalah menetas, karena Eggy merupakan manusia Eggnoid. Manusia Eggnoid adalah manusia yang keluar dari telur Eggnoid. Dia datang dari luar Bumi dan bertugas menjaga serta menjadi teman di saat ada manusia yang merasa kesepian. Saat itu, Ran sedang merasa sangat kesepian. Ran seorang anak yatim piatu.

Datanglah Eggy dalam sebuah telur Eggnoid sembari memberi keterangan, “Selamat atas terpilihnya kamu menjadi orang tua angkat dari Eggnoid.”

Kemudian mereka bermain bersama di banyak waktu. Mulai dari lempar-lemparan bantal, menempel kertas di wajah sampai melihat kembang api di langit. Pertemuan yang intens dan rasa saling cocok sepertinya menimbulkan perasaan lain. Terutama umur dan perawakan mereka yang sepertinya sebaya, membuat mereka sangat serasi.

Hubungan yang semakin berkembang ini kemudian terhalang. Suatu ketika, Eggy tertabrak sebuah mobil. Dia tidak sadarkan diri. Saat keadaan tubuhnya mulai pulih, dalam keadaan setengah sadar di dalam mobil, dia mendengar dua orang saling bercakap.

“Tenang aja, dia kan Eggnoid,” kata salah seorang dari mereka. “Iya koh, cuma gue enggak enak aja misal dia sampai kenapa-kenapa,” jawab yang lain.

Adapun para pemain yang bergabung di antaranya Sheila Dara Aisha, Morgan Oey dan Kevin Julio.

Eggnoid: Love & Time Portal merupakan karya sutradara Naya Anindita yang diangkat dari komik digital populer di LINE Webtoon. Komik tersebut ditulis oleh Archie the Red Cat dan sudah dibaca oleh oleh 4,2 juta orang. Eggnoid juga mendapat rating 9,75 dan disukai oleh 18,2 juta orang. Film ini akan rilis di bioskop-bioskop pada 5 Desember 2019 mendatang.

Berikut trailer Eggnoid: Love & Time Portal.

Darah Daging

Demi menyelamatkan jiwa ibu mereka, tiga orang bersaudara Arya (Ario Bayu), Rahmat (Rangga Nattra), dan Fikri (Arnold Leonard) merasa perlu merampok bank. Selain tiga orang itu, mereka mengajak sahabat Rahmat dari kecil, Salim (Donny Alamsyah), dan Borne (Tanta Ginting).

Beberapa rencana dan hari eksekusi ditetapkan untuk merampok bank yang saat itu menjadi tempat magang Fikri. Sayangnya, perampokan itu tidak berlangsung sesuai rencana. Para polisi datang dan berusaha menangkap. Baku tembak pun tidak terelakkan. Setelah perampokan gagal, Salim dihukum dan merasa dikhianati oleh yang lain.

Hana (Estelle Linden) mengunjungi Salim demi menggali kebenaran kasus perampokan yang terjadi 14 tahun lalu. Sebagai salah satu pelaku perampokan Salim akan segera menjalani hukuman matinya 10 hari lagi.

Darah Daging merupakan karya Sarjono Sutrisno dengan Beby Hasibuan membantu dalam hal penulisan naskah. Film ini akan rilis pada 5 Desember 2019 mendatang.

Berikut trailer Darah Daging.

Jeritan Malam

Jeritan Malam merupakan film adaptasi kisah dari Kaskus. Film ini berada dalam arahan sutradara Rocky Soraya serta penulis naskah Ferry Lesmana, Donny Dhirgantoro, dan meta.morfosis.

Kisah Jeritan Malam berawal saat Reza (Herjunot Ali) memutuskan menerima pekerjaan dari sebuah perusahaan di Jakarta. Pada sebuah tugas di luar kota, dia harus menempati sebuah mess perusahaan di Jawa Timur.

Reza kemudian bertemu dan bersahabat dengan Indra (Winky Wiryawan), Minto (Indra Brasco), dan Dikin (Fuad Idris), pegawai lama yang menempati mess tersebut terlebih dahulu.

Dari obrolan sesama sahabat itu, dia mulai mengetahui adanya berbagai macam kejadian menyeramkan di mess. Mulai dari makhluk halus yang menyerupai salah satu di antara mereka sampai jeritan pada malam hari.

Reza pada dasarnya tidak bergitu percaya hal-hal ghaib. Tapi kejadian-kejadian yang beruntun dan di luar nalar membuatnya kemudian mulai percaya. Dia beranggapan bahwa setiap kejadian pasti ada penyebabnya.

Reza ingin membuktikan dengan menggali sejarah masa lalu mess itu. Saat penggalian sejarah masa lalu itu, justru gangguan ghaib semakin nyata dan banyak. Lebih parahnya, Reza melakukan sebuah ritual yang seharusnya tidak dia dilakukan, hal yang akan membahayakannya.

Film ini akan tayang pada 12 Desember 2019.

Berikut trailer Jeritan Malam.

Rembulan Tenggelam di Wajahmu

Rembulan Tenggelam di Wajahmu merupakan film adaptasi novel karya Tere Liye dengan judul yang sama. Rembulan Tenggelam di Wajahmu yang mengangkat soal pertanyaan-pertanyaan penting dalam hidup ini disutradarai oleh Danial Rifki.

Adapun para pemain yang bergabung di antaranya Arifin Putra, Bio One, Donny Alamsyah, Anya Geraldine, Ariyo Wahab, Teuku Rizky Muhammad, dan Ari Irham.

Cerita bermula dengan kisah pengusaha kaya raya berusia 60 tahun, Ray, yang sekarat di rumah sakit. Dia dikenal sebagai pengusaha properti yang terus mengekspansi bisnisnya. Setelah melewati banyak hal yang membawanya kepada posisinya sekarang, kaya raya, terpAndang, disegani, tetapi tetap sendirian dan kini sakit.

Ray kembali berpikir dan mempertanyakan, meski sudah sukses dalam bisnis, ia tetap merasa "kosong." Saat itu dia didatangi seorang pria dengan wajah teduh yang membawanya kembali ke masa lalunya untuk menemukan pertanyaan yang sebelumnya pernah dia teriakan kepada Tuhan.

Kedatangannya membuat Ray terkejut. Meski tak mengenal pria tersebut, dia tetap menuruti perkataan pria asing tersebut. "Aku akan membawamu pergi ke tempat di mana semua pertanyaanmu akan terjawab," ucap pria tersebut.

Saat Ray memegang tangan pria itu, seketika juga ia berada di sebuah jalan. Ia mempertanyakan kepada pria asing itu mengapa mereka berada di tempat itu. "Karena di sini pertama kalinya kamu berkenalan dengan rembulan," jawab pria itu.

Film ini akan tayang pada 12 Desember 2019.

Berikut trailer Rembulan Tenggelam di Wajahmu.

Habibie & Ainun 3

Kita telah menginjak kisah Habibie & Ainun yang ketiga. Film pertama menceritakan kisah cinta mereka Habibie dan Ainun. Setelah film kedua lebih fokus pada kehidupan Habibie, pada film ketiga kali ini akan berfokus pada kehidupan Ainun, khususnya semasa kuliah.

“Suatu hari, kita akan bertemu di dimensi yang berbeda,” kata Ainun kepada Habibie mengawali trailer Habibie & Ainun 3. “Aku rindu kamu,” jawab Habibie dengan bahasa Jerman sembari matanya berkaca.

Ainun berkeinginan untuk meneruskan kuliah kedokteran. Hal yang sepertinya dianggap terlalu berat, khususnya untuk perempuan. Namun Ainun tetap memasuki jurusan kedokteran. Proses awal Masa Orientasi Mahasiswa (MOS) memperlihatkan bahwa Ainun sosok yang suka melawan pada ketidakbenaran.

Misal saat dia disuruh-suruh, “Jangan pegang-pegang saya,” katanya sembari marah.

“Rasa sentimentil perempuan yang dibalut dengan indera perasa, yang lebih tajam dari laki-laki, membuat ilmu kedokteran tidak cocok untuk perempuan,” kata salah satu dosen Ainun. Dalam masa kuliah itu pula, Ainun bertemu dengan Habibie. Berkat pendirian dan rasa gigih dalam belajar, sedikit-banyak Ainun menjadi terkenal di kampus.

“Bagaimana rasanya menjadi minoritas yang dikagumi?” kata Habibie suatu ketika di kampus. “Sudah berapa banyak wanita yang Anda rayu seperti itu?” jawab Ainun sembari tersenyum penuh arti.

Di akhir trailer, terlihat sosok Habibie yang menyatakan selalu mencintai Ainun. “Saya tidak pernah merasa dia meninggalkan saya, tapi dia selalu berada dalam hati saya.”

Ainun diperankan oleh Maudy Ayunda dan Habibie diperankan oleh Jefri Nichol dan Reza Rahardian. Pemain lain yang bergabung di antaranya Aghniny Haque, Rebecca Klopper, Eric Febrian, Teuku Ryzki, Jennifer Coppen, Kevin Ardilova, Lukman Sardi, Marcella Zalianty, dan Angga YunAnda.

Habibie & Ainun 3 yang berada dalam arahan sutradara Hanung Bramantyo dan penulis naskah Ifan Ismail ini rilis pada 19 Desember 2019.

Berikut trailer Habibie & Ainun 3.

Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan

Pada sebuah lobi gedung, terlihat banyak perempuan memakai sepatu dengan hak tinggi. Namun tidak untuk Rara, dia memakai flat shoes dan membawa plastik berisi dua bungkus makanan. Dalam keadaan yang serba terburu-buru, beberapa orang sedang menuju lift.

Perempuan bertubuh langsing hampir saja terlambat masuk lift, pintunya hampir tertutup. Untungnya ada seorang pria yang membantu menahan lift agar tidak tertutup. Pria dan perempuan itu saling melempar senyum.

Rara juga hendak menuju lift, dia juga sama-sama hampir terlambat dan tergesa. Bedanya, dia menahan pintu lift agar tidak tertutup menggunakan kakinya, tidak ada yang membantu. Saat Rara masuk pun, beberapa orang melihat ke pojok dalam lift, seolah berpikir "apakah berat Rara tidak membuat lift over capacity?" Tubuh Rara memang lebih gemuk dibanding orang-orang lain yang ada di dalam lift.

Film ini sedikit banyak bercerita tentang cara pandang orang terhadap fisik orang lain.

Para pemain yang bergabung di antaranya Jessica Milla, Reza Rahardian, Yasmin Napper, Karina Suwandi, Kiki Narendra, Shareefa Daanish, Dion Wiyoko, Dewi Iraman, Ernest Prakasa, Clara Bernadeth, Karina Nadila, Devina Aureel, Kiky Saputri, Zsazsa Utari, Aci Resti, Neneng WulAndari, Uus, Diah Permatasari, WAnda Hamidah, Olga Lydia, Asri Welas, Sky Tierra Solana, M. Fairel, M. Yusuf Ozkan, Boy William, Tutie Kirana, Ratna Riantiarno, Hilyani Hidaranto, Cathy Sharon, dan Ucita Pohan.

Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan merupakan karya Ernest Prakasa dengan Meira Anastasia membantu dalam hal penulisan naskah. Film ini akan rilis pada 19 Desember 2019.

Berikut trailer Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan.

Si Manis Jembatan Ancol

Pernikahan Maryam dan Roy mulai banyak masalah. Dari masalah personal sampai masalah keuangan. Maryam yang merasa tidak bergitu dianggap oleh suaminya bertemu dengan Yuda, seorang pelukis. Dia orang yang perhatian dengan Maryam. Dari hari ke hari mereka semakin dekat.

Di sisi lain, Roy sedang terlilit utang. Dia mulai stres saat pemilik utangnya meminta jaminan berupa istrinya. Awalnya Roy menolak, tetapi mengetahui kedekatan Maryam dengan Yuda kemudian mengubah pikirannya. Roy dan pemberi utang berencana membunuh Maryam yang ternyata memiliki rumah sebagai harta warisan.

Maryam dibunuh dengan skenario bahwa Yuda lah yang melakukannya. Tempat pembunuhan berada di sebuah jembatan.

“Beberapa malam kemarin lah, saya ngeliat itu.... si manis, pas di pinggir jembatan,” kata seseorang di dalam warung kopi beberapa hari setelah pembunuhan terjadi. “Jembatan mana?” Sahut si penjual kopi. “Jembatan Ancol,” jawab si pelanggan yang memulai obrolan.

Kemudian terlihat teror perempuan cantik berbaju merah. Konon katanya dia ingin membalas dendam akan kejadian masa lalu.

Beberapa pemain yang bergabung di antaranya Indah Permatasari, Randy Pangalila, Arifin Putra dan Ozy Syahputra. Film ini merupakan remake film dengan judul yang sama pada tahun 1973.

Cerita pada film lamanya berkisah tentang Mariah yang diminta segera nikah oleh ayahnya. Sebenarnya dia sudah punya pacar bernama John. Namun ayah sang pacar tidak begitu suka dengan Mariah. Saat sang ayah sakit keras dan hampir meninggal, Mariah mencari orang untuk bisa menikah pura-pura dengannya.

Pria yang bersedia membantu bernama Husin. Sang ayah kembali sehat dan Mariah terjebak pada pernikahan palsu itu. Lambat laun Husin jatuh cinta dengan Mariah. John yang mengetahui hal itu marah besar. Bermodal kekuasaan ayahnya, dia berusaha mencelakai Husin. Mariah yang merasa bersalah juga melarikan diri. Hingga akhirnya Mariah diculik dan dibunuh oleh penjahat. Mayatnya dibuang di sebuah kali di Ancol. Film versi ini berada dalam arahan sutradara Turino Djunaidy.

Pada tahun 1994, film ini pernah juga di-remake. Cerita kali ini berkisar tentang sosok Mariam, Si Manis Jembatan Ancol (Diah Permatasari) yang sudah meninggal dan arwahnya gentayangan. Dia berteman dengan makhluk halus lain, Karina (Ozy Syahputra).

Mereka sosok hantu yang baik dan tidak jarang membantu sesama mahkluk halus yang gentayangan. Suatu ketika, mereka menyelamatkan Gilang (Ari Wibowo) yang arwahnya mereka temui saat tubuhnya sedang koma di rumah sakit. Sebelumnya Gilang berusaha dibunuh oleh Iwan (Dicky Wahyudi).

Gilang berusaha kembali ke tubuhnya dan bersatu kembali dengan kekasihnya. Namun mereka harus berhadapan dengan makhluk halus jahat bernama Jin Volker (Udin Labu). Film versi 1994 berada dalam arahan sutradara Atok Suharto. Si Manis Jembatan Ancol versi 2019 berada dalam arahan sutradara Anggy Umbara. Film tersebut akan rilis pada 26 Desember 2019.

Berikut trailer Si Manis Jembatan Ancol.

Baca juga artikel terkait FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari