Menuju konten utama

Daftar Film di Bioskop CGV Pekan Ini: Joker Hingga Gemini Man

Daftar film Indonesia dan film Hollywood yang tayang di bioskop CGV Cinemas, dari Joker hingga The Sky is Pink.

Daftar Film di Bioskop CGV Pekan Ini: Joker Hingga Gemini Man
Joaquin Phoenix in Joker (2019). foto/imdb

tirto.id - CGV Cinemas pekan ini menayangkan sejumlah film dari Indonesia hingga Hollywood. Beberapa film yang tayang pekan ini adalah Joker, Sin, Bebas, Abominable, dan lain lain. Berikut ini sejumlah film yang tayang di bioskop CGV Cinemas, sebagaimana dihimpun Tirto.

  • Joker
Arthur Fleck (Joaquin Phoenix), seorang warga miskin Kota Gotham berjuang bertahan hidup. Dia bekerja sebagai badut. Ia selalu mengingat pesan ibunya untuk selalu membuat orang tertawa.

Sayangnya, Fleck selalu bernasib kurang beruntung. Ia punya penyakit yang timbul karena kerusakan otak yaitu, bisa tertawa tiba-tiba tanpa alasan yang jelas dan dalam waktu yang lama. Kemudian dia mencoba tampil sebagai komika pada malam hari, tetapi lelucon yang Fleck buat selalu berbalik kepadanya.

Kemalangan bertubi-tubi dari internal dan eksternal dirinya lambat laun membentuk Fleck menjadi sosok Joker, simbol perlawanan. Sosok Joker sebagai badut menyebar ke seluruh kota dan menciptakan gelombang perlawanan yang meluas.

Meskipun tokoh Joker berasal dari serial komik DC, Todd Phillips sebagai sutradara mengatakan film Joker tidak akan mengikuti karakter di dalam komik. Selain Phillips sebagai sutradara, dia juga menulis naskah bersama Scott Silver.

Joker berada dalam naungan studio produksi Warner Bros. Pictures. Selain Joaquin Phoenix, pemain lain yang bergabung di antaranya Robert De Niro, Zazie Beetz, Shea Whigham, Brett Cullen, Frances Conroy, Douglas Hodge dan Shea Whigham.

  • Sin
Raga (Bryan Domani) tidak suka perempuan banyak drama seperti Metta (Mawar de Jongh). Begitu pun Metta, dia ingin membuktikan, Raga itu tidak keren dan tidak ada bagusnya.

Ada semacam perasaan ingin saling membenci. Sayangnya mereka gagal, Metta dan Raga justru saling jatuh cinta. Mereka kemudian menjalani masa pacaran yang indah. Namun hal itu tidak berlangsung lama. Percintaan mereka tidak semulus yang diharapkan.

Keluarga Raga menentang hubungannya dengan Metta. Hingga suatu ketika, tanpa ada alasan yang Metta ketahui, Raga memutuskan hubungan dan menghilang.

Saat Metta mengetahui alasan Raga memutuskan hubungan percintaan mereka, kini dia harus memilih: mengalah akan nasib atau memperjuangkan cinta dengan konsekuensi berbuat dosa.

Selain Mawar de Jongh dan Bryan Domani, film ini dibintangi Jerome Kurnia, Adhitya Alkatiri, Dannia Salsabila, Carmela Van Der Kruk, Nadine Alexandra, Junior Roberts, Yama Carlos, Martino Lio, Ali Seggaf, Ciara Nadine Brosnan dan Sar.

Sin merupakan karya sutradara Herwin Novianto dan penulis naskah Johanna Novianto. Film ini berada dalam naungan studio produksi Falcon Pictures.

  • Gemini Man
Kehidupan sebagai pembunuh bayaran sepertinya membuat Henry Brogan (Will Smith) tidak pernah tenang. Suatu ketika, dia menjadi sasaran pembunuhan lelaki misterius. Lelaki misterius tersebut bisa berkelahi sehebat Brogan. Lelaki itu juga bisa mengendarai kendaraan dan menggunakan senjata sebaik Brogan.

Di sisi lain, lelaki misterius tersebut juga heran saat Brogan bisa mengetahui gerakan perkelahian yang akan dia lakukan. Hal aneh tersebut membuat mereka saling bingung. Hingga suatu ketika ada satu informasi. Lelaki misterius merupakan bagian dari Brogan. Dua puluh lima tahun yang lalu, salah satu orang mengkloning Brogan.

Orang tersebut ingin membuat pria yang kualitasnya sama dengan Brogan. “Mereka memilihku karena tidak ada orang lain yang sama sepertiku,” kata Brogan kepada lelaki misterius saat mereka bertemu.

Sekarang salah satu dari mereka harus mati. Setidaknya itulah yang direncanakan orang di balik keanehan ini.

Selain Will Smith, pemain lain yang ikut bergabung yaitu Mary Elizabeth Winstead. Gemini Man merupakan film karya sutradara Ang Lee serta penulis David Benioff, Billy Ray, Darren Lemke. Film ini berada dalam naungan studio produksi Paramount Pictures.

  • Abominable
Layaknya anak kecil, Yi (Chloe Bennet) menjalani hidup normal seperti anak-anak lain. Pertengkaran di rumah menjadi hal biasa dan kadang membuat Yi sedih dan ingin menyendiri.

Yi punya semacam tempat rahasia di atas bangunan apartemen yang dia tinggali di daerah Beijing. Saat sedang ingin menuju tempat rahasianya, Yi bertemu dengan Yeti, sejenis primata besar yang mirip manusia dan menghuni pegunungan Himalaya.

Pertemuan ini tidak dia duga dan mengagetkan. Namun keadaan berangsur membaik saat mereka mulai ‘berkomunikasi’. Bersama teman-temannya, Jin (Tenzing Norgay Trainor) dan Peng (Albert Tsai), mereka menamakan Yeti muda ini Everest.

Petualangan yang seru dimulai saat Yi dan kawan-kawannya berusaha mengembalikan Everest ke keluarganya. Namun perjalanan tidak akan mudah. Mereka akan berhadapan dengan Burnish (Eddie Izzard), seorang pria kaya raya yang berusaha menangkap Everest.

Pengisi suara Abominable di antaranya Eddie Izzard, Sarah Paulson, Tsai Chin, Michelle Wong, dan James Hong. Jill Clinton bertindak sebagai penulis dan sutradara.

  • Bebas
Bebas merupakan adaptasi film Korea Selatan berjudul Sunny. Dalam versi Indonesianya, latar waktu akan berada pada era 90-an. Sedangkan pada versi Sunny, latar waktu sekitar tahun 1987-an.

Ini kisah tentang kehidupan remaja siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Kisah bermula ketika Vina (Maizuri), siswi salah satu SMA di kota kecil di Jawa Barat harus pindah ke Ibukota Jakarta.

Pada hari pertamanya, Vina menjadi bahan lelucon teman sekolah karena logat bicaranya. Dia juga mendapat intimidasi dari salah satu cowok di sekolah. Untungnya datang sekelompok gang sekolah yang menolong Vina.

Anggota gang bernama Bebas ini yaitu Kris (Sheryl Sheinafia) sang pemimpin, Jessica (Agatha Pricilla) yang lucu dan terobsesi akan kecantikan, Gina (Zulfa Maharani) anak terkaya di grup, Suci (Luthesha) perempuan cantik dan misterius, serta Jojo (Baskara Mahendra) cowok satu-satunya.

Selain menolong, gang ini juga memasukkan Vina menjadi anggotanya. Pertemanan itu membuat Vina cukup cepat dalam beradaptasi. Sayangnya, beberapa waktu setelah itu ada kejadian yang membuat mereka harus terpisah.

Berpuluh tahun kemudian, Vina dewasa (Marsha Timothy) tanpa sengaja bertemu dengan Kris dewasa (Susan Bachtiar) di rumah sakit. Kris mengidap penyakit yang membuat hidupnya divonis tidak akan lama.

Keadaan itu membuat Kris meminta kepada Vina untuk mengumpulkan kembali gang masa sekolahnya. Dia ingin bertemu untuk terakhir kalinya. Perjalanan menemukan sahabat lama, Jessica (Indy Barends), Jojo (Baim Wong), Gina (Widi Mulia) dan Suci ini mengantar Vina kembali menyusuri kisah lamanya.

Riri Riza bertindak sebagai sutradara, sementara Mira Lesmana, Gina S Noer dan Kang Hyong-Chul bertindak sebagai penulis naskah.

  • Siccin 6
Suatu ketika, penduduk salah satu desa di Turki berada di bawah mantra ilmu hitam. Pelakunya para keluarga yang berada di dekat mereka ataupun jauh dari mereka.

Mantra ilmu hitam itu membuat desa menjadi tempat yang menyeramkan. Bagi mereka yang masih dalam kondisi sadar, serangan para makhluk ghaib harus mereka hadapi. Mulai dari perempuan berwajah hancur sampai para bayi merah yang menyeramkan.

Mereka juga harus mencari cara agar bisa selamat dari keadaan mengerikan ini, apapun caranya. Ada dua pilihan, kabur atau mengalahkan dalang ilmu hitam.

Siccin 6 merupakan karya sutradara Alper Mestçi. Film berdurasi 100 menit ini diperankan oleh Merve Ates, Adnan Koç dan Dilara Büyükbayraktar.

  • The Peanut Butter Falcon
Zak (Zack Gottsagen) merupakan seorang anak muda dengan Down Syndrom. Awalnya dia tinggal di sebuah panti asuhan. Namun Zak memiliki impian untuk masuk sekolah gulat profesional seperti idolanya, The Salt Water Redneck (Thomas Haden Church). Tekad untuk menggapai mimpinya itu membuat Zak melarikan diri dari panti asuhan.

Dalam perjalanan mengejar mimpinya, dia bertemu dengan dengan Tyler (Shia LaBeouf), seorang penjahat kecil yang sedang dalam pelarian. Sejak pertemuan itu, dia menjadi pelatih dan sekutu bagi Zak.

Bersama-sama mereka menyusuri Delta, menghindari penangkapan, minum wiski, mencari Tuhan, menangkap ikan, dan meyakinkan Eleanor (Dakota Johnson), seorang karyawan panti asuhan yang baik hati.

Film berdurasi 93 menit merupakan karya Tyler Nilson dan Michael Schwartz. The Peanut Butter Falcon berada dalam arahan studio produksi Roadside Attractions.

  • The Sky is Pink
The Sky is Pink berkisah tentang cinta. Kali ini, kisah cinta berasal dari pasangan yang berusia 25 tahun. Penonton akan melihat kisah cinta dari sudut pandang anak mereka yang masih remaja.

Film karya Shonali Bose dengan Nilesh Maniyar membantu dalam hal penulisan naskah ini berdurasi 135 menit. The Sky is Pink yang berada di dalam naungan studio produksi PackYourBag Films ini diperankan oleh Priyanka Chopra, Farhan Akhtar dan Zaira Wasim.

Baca juga artikel terkait CGV CINEMAS atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Dipna Videlia Putsanra