Menuju konten utama

Daftar E-Learning Kemendikbud, Sekolah Online untuk Mencegah Corona

Daftar e-learning dari Kemendikbud yang bisa digunakan saat sekolah diliburkan karena virus corona COVID-19.

Daftar E-Learning Kemendikbud, Sekolah Online untuk Mencegah Corona
Ilustrasi Bimbel online

tirto.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan sejumlah daerah meliburkan sekolah karena khawatir dengan penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19 di wilayah masing-masing. Oleh karena itu, Mendikbud bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pembelajaran secara daring.

Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring adalah Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius. Kemendikbud sendiri memiliki portal belajar sendiri, yakni Rumah Belajar.

Sejumlah mitra, kata Nadiem, menyatakan kesanggupannya untuk berkontribusi menyelenggarakan sistem belajar secara daring. Setiap platform akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis.

Menurut dia, Google berkomitmen untuk membantu meningkatkan pembelajaran untuk semua orang. Sehubungan dengan situasi COVID-19, Google membantu para siswa dan guru di Indonesia untuk dapat melanjutkan pembelajaran di luar sekolah melalui G Suite for Education - alat pembelajaran kolaboratif antara guru dan siswa yang tersedia gratis dari Google.

Sekolah dapat menggunakan hangouts meet, alat konferensi video yang tersedia untuk seluruh pengguna G Suite, dan Google Classroom, untuk mengikuti kelas dan melanjutkan pembelajaran jarak jauh dari rumah.

Hingga 1 Juli 2020, Google menyediakan fitur hangouts meet yang paling lengkap secara gratis yang meliputi kemampuan live streaming hingga 100.000 penonton dalam suatu domain dan pertemuan besar hingga 250 peserta per kelas hingga 1 Juli 2020 yang bisa direkam dan disimpan di Google Drive untuk akses di kemudian hari.

"Melalui G Suite for Education, para siswa dapat terus belajar meski ketika akses internet lambat atau tidak tersedia dan di manapun mereka berada," kata Public Policy dan Government Relations Manager Google Indonesia Danny Ardianto.

Pendiri Kelas Pintar Fernando Uffie menyatakan mendukung langkah antisipatif Kemendikbud untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Menurut dia, penghentian sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, tak lantas membuat proses belajar siswa terhenti. Siswa bisa tetap belajar secara daring, guru bisa tetap memberikan pendampingan dalam proses belajar siswa, dan orang tua bisa memonitor perkembangan belajar anaknya. Semua itu bisa dilakukan dengan solusi pendidikan berbasis teknologi seperti Kelas Pintar.

"Selama satu bulan ke depan, Guru maupun Siswa di seluruh Indonesia bisa menggunakan solusi belajar daring dari Kelas Pintar secara gratis. Agar proses pembelajaran siswa tetap berlanjut, kapan dan dari manapun," jelas Uffie.

Begitu juga dengan Pimpinan Edukasi PT Microsoft Indonesia, Benny Kusuma, menjelaskan pihaknya menyediakan akses Office 365 untuk pendidikan. Untuk memanfaatkan fasilitas ini, pihak sekolah hanya perlu menyediakan domain institusi sebagai identitas digital para guru dan murid.

Dengan fasilitas Teams dalam Office 365, proses belajar mengajar tetap dapat berlangsung secara digital dan guru bisa bertatap muka dengan murid melalui fasilitas "video conference" bila dibutuhkan.

"Guru dapat mengirimkan materi ajar berbasis teks, suara maupun video melalui teams class kepada para muridnya. Demikian pula para murid bisa berdiskusi dengan guru dan murid yang lain di dalam teams class tersebut," jelas Benny.

Content Associate Manager Quipper, Hanani Faiza, menjelaskan pihaknya akan memberikan akses dan material gratis bagi sekolah, guru dan siswa. Guru dan sekolah juga dapat menggunakan layanan Quipper School untuk memberikan tugas dan ujian sekaligus memonitor hasil kerja siswa.

Hal ini termasuk video, modul, dan kumpulan soal ujian nasional (UN) dan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) seleksi masuk mandiri peguruan tinggi negeri (SBMPTN) untuk guru SMP dan SMA di seluruh Indonesia.

“Pelayanan ini dikhususkan untuk sekolah yang terkena dampak dan akan tersedia mulai hari Selasa, 17 Maret 2020,” tutur Hanani.

Begitu juga dengan Ruangguru yang mengumumkan pembukaan Sekolah Online Ruangguru Gratis. Melalui program ini, para siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring (live teaching) setiap hari Senin sampai Jumat, layaknya sekolah seperti biasa.

Dimulai dari Senin, 16 Maret 2020, siswa bisa mengikuti pembelajaran Sekolah Online Ruangguru gratis dari pukul 08.00 - 12.00 WIB, yang mana akan tersedia 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai kurikulum nasional mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA (IPA dan IPS), yang dipandu Master Teachers Ruangguru.

Begitu juga dengan Sekolahmu juga telah menyelenggarakan pembelajaran kelas maupun karier dengan berkolaborasi bersama ratusan sekolah dan organisasi. Pembelajaran daring ini ditujukan bagi seluruh murid, guru, bahkan orang tua. Program-program yang disediakan Sekolahmu telah dirancang dengan sangat baik oleh tim akademik yang berpengalaman dalam menerapkan pembelajaran berbasis kompetensi yang sukses.

Berikut ini daftar situs web E-Learning yang bisa dimanfaatkan siswa selama sekolah diliburkan karena virus corona COVID-19.

1. Akses Rumah Belajar: https://belajar.kemdikbud.go.id

2. Akses Google G Suite for Education: https://blog.google/outreach-initiatives/education/offline-access-covid19/

3. Akses Kelas Pintar: https://kelaspintar.id

4. Akses Microsoft Office 365: https://microsoft.com/id-id/education/products/office

5. Akses Quipper School: https://quipper.com/id/school/teachers/

6. Akses Sekolah Online Ruangguru Gratis: https://ruangguru.onelink.me/blPk/efe72b2e

7. Akses gratis belajar online Sekolahmu: https://www.sekolah.mu/tanpabatas

8. Akses Zenius: https://zenius.net/belajar-mandiri

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH