Daftar Aplikasi Cicilan tanpa Kartu Kredit yang Terdaftar di OJK

tirto.id - Seiring dengan perkembangan pesat teknologi finansial, saat ini banyak perusahaan pembiayaan yang menawarkan layanan cicilan tanpa kartu kredit secara online. Layanan ini merupakan salah satu bentuk dari bisnis financial technologhy (FinTech).

Umumnya layanan cicilan tanpa kartu kredit yang bisa diakses secara online disediakan sejumlah perusahaan FinTech melalui aplikasi yang dapat diunduh dari PlayStore atau App Store.

Selain itu, perusahaan fintech yang menyediakan layanan ini biasanya menjalin kerja sama dengan e-commerce dan toko offline. Kemudahan dalam melakukan transasi membuat layanan semacam ini menjadi alternatif pembiayaan baru bagi banyak konsumen.

Meskipun demikian, para konsumen tetap perlu cermat dan memperhatikan keabsahan (legalitas) layanan cicilan tanpa kartu kredit yang ditawarkan melalui sejumlah aplikasi tersebut.

Pasalnya, ada beberapa penyedia layanan yang beroperasi tanpa legalitas atau tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Izin dari OJK penting karena instansi ini merupakan lembaga negara yang dibentuk dengan fungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap seluruh kegiatan di sektor jasa keuangan, termasuk industri Fintech.

Oleh karena itu, para konsumen yang berniat memanfaatkan layanan cicilan tanpa kartu kredit berbasis aplikasi disarankan untuk memastikan bahwa penyedia jasa fintech itu terdaftar di OJK.

Saat ini sudah ada banyak perusahaan fintech lending, termasuk penyedia layanan cicilan tanpa kartu kredit, yang berizin dan terdaftar di OJK.

Berikut sebagian aplikasi penyedia jasa cicilan tanpa kartu kredit, yang terdaftar di OJK sesuai data per 20 Desember 2019.

1. Kredivo

Kredivo adalah platform yang menyediakan fasilitas kredit instan untuk kemudahan "beli sekarang dan bayar nanti" dalam jangka waktu tertentu.

Kredivo memungkinkan konsumen membayar dalam 30 hari tanpa bunga atau cicilan 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan dengan bunga sebesar 2,95 persen untuk tiap bulannya. Platform tersebut menawarkan limit pinjaman sampai Rp30 juta.

Layanan ini bisa didapatkan dengan melakukan pendaftaran melalui aplikasi Kredivo yang bisa diunduh di Play Store dan App Store atau juga bisa dengan mengakses situs resminya.

Adapun persyaratan yang diwajibkan bagi peminjam di antaranya: berstatus WNI, berusia minimal 18 tahun dan maksimal 60 tahun, yang didukung dengan mengunggah kartu identitas (KTP).

Selain itu, peminjam harus berdomisili di kawasan Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon dan memiliki penghasilan minimal Rp3 juta per bulan.

2. Cicil

Cicil merupakan platform penyedia layanan cicilan tanpa kartu kredit yang ditujukan khusus untuk mahasiswa. Layanan ini menawarkan fasilitas belanja di sejumlah e-commerce dengan cicilan yang ringan.

Adapun cara pengajuan kredit online ke platform Cicil terbilang mudah. Cukup dengan copy paste URL produk yang diinginkan dari e-commerce atau yang ada di situs Cicil.

Sementara syarat menggunakan fasilitas dari layanan ini ialah berstatus sebagai mahasiswa aktif, memiliki KTP, dan KTM sebagai bukti terdaftar di salah satu kampus atau universitas yang bekerja sama dengan platform ini.

3. AwanTunai

Berbeda dengan sejumlah platform lainnya, layanan AwanTunai dikhususkan untuk para pedagang di Indonesia, terutama pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang hendak mengembangkan usahanya dengan modal yang bisa dicicil.

Sebagai bentuk realisasi, AwanTunai menghadirkan program yang didalamnya mencakup beragam bentuk layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti Program AwanTempo.

AwanTempo menyediakan layanan bagi pengusaha mikro yang mau meningkatkan jumlah stock barang dagangannya. Program ini memiliki biaya admin hingga 4% per bulan dan limit pinjaman sampai Rp200 juta.

4. ShopeePayLater

ShopeePayLater merupakan layanan cicilan tanpa kartu kredit yang ditawarkan oleh e-commerce asal Singapura, Shopee, untuk konsumen yang melakukan transaksi di platform tersebut.

Layanan ini menawarkan limit pinjaman awal mulai dari Rp750 ribu hingga Rp1,8 juta. Semakin sering konsumen berbelanja di Shopee, limit kredit dari ShopeePayLater akan bertambah besar.

Syarat penggunaannya pun cukup mudah yaitu memiliki akun Shopee yang sudah terverifikasi dan terdaftar minimal 3 bulan. Akun tersebut harus aktif dalam bertransaksi.

Dengan layanan ini, konsumen bisa melakukan cicilan mulai dari 1 kali cicilan atau 30 hari, 2 kali (2 bulan), hingga 6 kali (6 bulan). Pembayarannya pun dapat dilakukan dengan transfer via bank atau melalui minimarket.