Daftar 5 Miliarder AS yang Kekayaannya Melonjak Selama Pandemi

tirto.id - Ketika dunia sedang dipusingkan terkait risiko krisis ekonomi, beberapa miliarder atau orang kaya di dunia tak khawatir akan dampaknya ke bisnis mereka. Hal ini karena harta mereka justru bertambah selama pandemi.

Pada 23 Mei lalu, misalnya, majalah bisnis Forbes merilis daftar 25 orang kaya top dunia, yang berhasil menaikkan kekayaan mereka selama pandemi virus corona.

Kekayaan 25 miliarder top itu meningkat, bahkan mencapai 255 miliar dolar AS atau setara Rp3,7 kuadriliun dibanding dua bulan sebelumnya, saat pasar saham AS mencapai titik terendah pada 23 Maret karena pandemi.

Miliarder Cina Huang Zheng, yang menapak di posisi 22 dalam daftar tersebut, berhasil mencatat kenaikan pada harga saham perusahaannya sebesar hampir dua kali lipat dalam periode tersebut.

Kenaikan itu didorong oleh kampanye promosi, termasuk menawarkan kupon kepada pelanggan, diskon besar dan promo pembelian grosir.

Dengan kekayaannya yang bertambah 17,9 miliar dolar AS dan kini total menjadi 35,6 miliar dolar AS, pendiri Pingduoduo, platform belanja daring terbesar kedua di Cina itu telah menjadi orang terkaya ketiga di Negeri Tirai Bambu, berada di bawah Pony Ma dan Jack Ma.

Lantas, bagaiamana di negeri Paman Sam AS?

Berdasarkan analisis dari Institute for Policy Studies bersama American for Tax Fairness, kekayaan para miliarder di AS melonjak, bahkan hingga 20 persen sejak dimulainya pandemi virus corona.

Berdasarkan analisis tersebut, antara 18 Maret dan 17 Juni 2020, total kekayaan bersih 643 miliarder Amerika meningkat dari 2,9 triliun dolar AS menjadi 3,5 triliun dolar AS.

Lima miliarder teratas negara itu adalah Jeff Bezos, Bill Gates, Mark Zuckerberg, Warren Buffett dan Larry Ellison. Kekayaan mereka naik 101,7 miliar dolar AS atau sebesar 26 persen, sejak lockdown pertama kali diberlakukan.

Bezos melihat kekayaannya naik 38,6 persen (atau sebesar 43,7 miliar dolar AS). Sementara kekayaan Mark Zuckerberg tumbuh sebesar 58,6 persen (32 miliar dolar As).

Di luar lima besar, 12 miliarder AS menggandakan kekayaan mereka selama pandemi, dan salah satunya adalah Trevor Milton, yang meningkatkan kekayaannya lebih dari lima kali lipat.

Meski demikian, hal ini justru menjadi sorotan karena menunjukkan tingkat ketidaksetaraan di seluruh AS.

Hal ini karena fakta bahwa total kekayaan miliarder AS meningkat dua kali lipat dari, dibanding jumlah biaya yang dibayarkan pemerintah federal dalam satu kali stimulus check pada 150 juta orang Amerika.

Mengomentari temuan laporan itu, direktur eksekutif ATF Frank Clemente mengatakan bahwa "pesta kekayaan” ini menunjukkan betapa cacatnya sistem ekonomi yang mendasar di negara tersebut,

Ia menambahkan bahwa, "pandemi ini mengungkapkan sesuatu, yaitu bagaimana ketidaksetaraan masyarakat kita dan betapa drastisnya perubahan itu harus terjadi."

Berikut ini, lima besar miliarder AS yang kekayaannya melonjak selama pandemi, sebagaimana telah dirangkum dari Statista.

Data ini merupakan akumulasi peningkatan kekayaan mereka dalam kurun 18 Maret 2020 hingga 17 Juni, serta presentase dalam tiga bulan tersebut.

1. Jeff Bezos

Naik dari 113,0 miliar dolar AS menjadi 156,8 dolar AS, dengan presentase kenaikan sebesar 38,7 persen.

2. Bill Gates

Naik dari 98,0 miliar dolar AS menjadi 109,5 dolar AS, dengan presentase kenaikan sebesar 11,7 persen.

3. Mark Zuckerberg

Naik dari 54,7 miliar dolar AS menjadi 86,8 miliar dolar AS, dengan presentase kenaikan sebesar 58,6 persen.

4. Warren Buffet

Naik dari 67,5 miliar dolar AS menjadi 71,9 miliar dolar AS, dengan presentase kenaikan sebesar 6,6 persen.

5. Larry Ellison

Naik dari 59,0 miliar dolar AS menjadi 69,0 miliar dolar AS, dengan presentase kenaikan sebesar 17 persen.