Menuju konten utama

Daftar 14 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Jantung

Daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung di antaranya daging merah hingga soda.

Daftar 14 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Jantung
Ilustrasi makanan cepat saji. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Penyakit jantung merupakan suatu kondisi ketika jantung tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik sehingga mengakibatkan gangguan peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.

Seperti yang dilansir dari Jurnal Politeknik Kesehatan Denpasar, penyakit jantung terjadi karena kerusakan sel-sel otot-otot jantung dalam memompa aliran darah ke seluruh tubuh.

Adapun penyebab kerusakan sel-sel otot-otot jantung tersebut adalah kurangnya oksigen yang dibawa darah ke pembuluh darah di jantung atau bisa juga karena terjadi kejang pada otot jantung.

Akibatnya terjadi kegagalan organ jantung dalam memompa darah sehingga menyebabkan suatu kondisi ketika jantung tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik.

Jenis-jenis penyakit jantung

Menurut salah satu dokter spesialis Jantung RSUD dr Mohamad Soewandhie, dr. Lely Puspita Candra Dewi, Sp.JP (k) terdapat beberapa jenis penyakit jantung yaitu:

1. Penyakit jantung koroner

Penyakit jantung koroner merupakan jenis penyakit jantung yang disebabkan oleh adanya penyumbatan pada pembuluh darah oleh tumpukan plak maupun zat-zat kimia dari makanan dan minuman. Akibatnya terjadilah penggumpalan darah pada arteri sehingga aliran darah terganggu.

2. Kelainan irama jantung

Kelainan irama jantung atau biasa disebut aritmia merupakan jenis penyakit jantung ketika laju irama jantung tidak normal. Laju jantung bisa terlalu cepat, terlalu lambat, atau iramanya tidak teratur.

Meski penyakit kelainan irama jantung ini tergolong tidak berbahaya, namun penyakit ini bisa menimbulkan gejala dan komplikasi yang parah apabila penyakit ini muncul akibat gangguan jantung lemah atau rusak.

3. Penyakit jantung bawaan

Penyakit jantung bawaan merupakan jenis penyakit jantung yang sebagian besar disebabkan oleh kelainan struktur maupun fungsi jantung semenjak dalam kandungan.

Biasanya, penyakit jantung bawaan yang umum terjadi adalah Atrial Septal Defect (ASD) atau Ventricular Septal Defect (VSD). Penyakit ini tidak bisa dihindari karena biasanya terjadi akibat turunan genetik dari salah satu atau kedua orang tua.

4. Kelainan katup atau klep jantung

Kelainan katup atau klep jantung merupakan jenis penyakit jantung yang terjadi akibat katup jantung tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Katup atau klep jantung yang tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan darah mengarah balik atau kembali dan sulit keluar dari dalam jantung. Kondisi ini bisa menyebabkan terbentuknya lubang kecil pada sekat jantung yang biasanya disebut jantung bocor.

5. Gagal jantung

Gagal jantung merupakan jenis penyakit jantung karena jantung tidak dapat memompa darah dengan optimal sehingga darah yang dipompa tidak membawa oksigen dan nutrisi yang cukup. Akibatnya tubuh tidak mendapatkan kebutuhannya.

Daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung

Guna menghindari penyakit jantung dan tetap menjaga kesehatan jantung, sebaiknya kita perlu menghindari atau membatasi sejumlah makanan yang bisa mengakibatkan kondisi jantung memburuk.

Dilansir dari laman WebMD, berikut merupakan daftar makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung.

1. Gula, garam, lemak

Makanan yang mengandung gula, garam, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke. Anda bisa mengubah pola makan Anda dan beralih ke makanan yang lebih menyehatkan jantung, seperti biji-bijian, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.

2. Daging merah

Makan terlalu banyak daging merah seperti daging sapi, domba, maupun daging babi bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.

Hal ini disebabkan karena daging merah mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga bisa meningkatkan kolesterol.

Jika Anda masih tetap menginginkan potongan daging merah, sebaiknya Anda memilih daging tanpa lemak dan sirloin. Lebih sehat lagi, Anda bisa mengonsumsi ikan yang mengandung omega-3 seperti salmon, mackerel, ikan kembung, tuna, dan ikan sarden.

3. Soda

Seperti yang kita ketahui, soda mengandung banyak gula. Sekaleng soda memiliki lebih banyak gula tambahan yang diperlukan untuk satu hari penuh.

Minum terlalu banyak soda bisa menambah berat badan dengan cepat dan meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung. Sebaiknya Anda mengganti kebiasaan minum soda dengan minum air putih.

4. Cookies dan cake

Cookies dan cake biasanya terbuat dengan tambahan gula yang cukup banyak. Selain penambahan gula, penggunaan tepung putih juga cukup banyak pada cookies dan cake. Sehingga kadar trigliserida pada cookies dan cake tersebut cukup tinggi. Hal ini tentu meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Selain lebih mudah merasa lapar, berat badan akan semakin bertambah jika Anda terlalu sering mengonsumsinya. Anda bisa mengganti penggunaan tepung putih menjadi tepung gandum utuh, kurangi penggunaan gula, dan gunakan minyak nabati cair sebagai pengganti mentega.

5. Daging olahan

Hot dog, sosis, bakso olahan merupakan jenis daging olahan yang buruk untuk kesehatan jantung Anda. Selain memiliki jumlah garam yang sangat tinggi, mereka juga mengandung lemak jenuh.

6. Nasi putih, roti, dan pasta

Nasi putih, roti, pasta, dan berbagai makanan ringan yang terbuat dari tepung putih kehilangan serat, vitamin, dan mineral sehatnya.

Biji-bijian olahan dengan cepat berubah menjadi gula yang disimpan pada tubuh Anda sebagai lemak. Cobalah mengganti kebiasaan makan nasi putih, roti, dan pasta menjadi beras merah, oat dan gandum utuh.

7. Alkohol

Minum minuman beralkohol sangat membahayakan jantung Anda, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau trigliserida tinggi. Selain itu minuman beralkohol bisa menyebabkan gagal jantung, stroke, tekanan darah tinggi, dan penambahan berat badan.

8. Mentega

Mentega mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Hal ini dapat meningkatkan kolesterol jahat sehingga risiko terkena penyakit jantung lebih besar terjadi. Lebih baik ganti penggunaan mentega dengan minyak zaitun.

9. Yogurt

Yogurt dengan tambahan gula dan aroma bisa meningkatkan tekanan darah tinggi, peradangan, penambahan berat badan, dan penyakit jantung. Pastikan Anda mengonsumsi yogurt rendah lemak dan tambahkan buah segar, kayu manis, atau vanila sendiri untuk penambahan rasa.

10. Kentang goreng

Kentang goreng pada restoran cepat saji biasanya mengandung banyak lemak dan garam. Salah satu penelitian menyebutkan bahwa orang yang makan kentang goreng sebanyak 2-3 kali dalam seminggu akan lebih cepat meninggal.

11. Ayam goreng

Ayam yang dilapisi tepung putih kemudian digoreng dalam minyak banyak memiliki lemak jenuh yang cukup tinggi. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2, obesitas, tekanan darah tinggi, dan gagal jantung.

Anda bisa mengganti penggunaan tepung putih dengan tepung gandum, gunakan dada ayam tanpa lemak dan kulit, kemudian panggang dengan sedikit minyak.

12. Sup kalengan

Sup kalengan mengandung banyak sodium dan lemak jenuh tinggi yang bisa meningkatkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.

Sebaiknya Anda membuat sup sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan segar. Kalaupun terpaksa membeli sup kalengan pastikan untuk memilih sup kaleng dengan jumlah kandungan garam dan lemak yang paling rendah.

13. Es krim

Es krim mengandung gula, kalori, dan lemak jenuh yang sangat tinggi. Tentu saja ini bisa menyebabkan penambahan berat badan, menaikkan trigliserida dan menyebabkan serangan jantung. Ganti kebiasaan mengonsumsi es krim dengan sorbet, yogurt rendah lemak beku, atau buah beku.

14. Keripik kentang

Selain mengandung lemak jenuh dan kandungan garam yang cukup tinggi, keripik kentang juga mengandung sodium yang cukup tinggi sehingga Anda akan cepat merasa lapar.

Ganti kebiasaan mengonsumsi keripik kentang dengan keripik gandum dengan keju rendah lemak atau popcorn homemade yang dicampur dengan sedikit minyak zaitun.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Robiatul Kamelia

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Robiatul Kamelia
Penulis: Robiatul Kamelia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari