Menuju konten utama

Daftar 12 Tanda Sakit Jantung: Gusi Berdarah hingga Kaki Bengkak

Penyakit jantung jadi penyebab kedua kematian terbanyak di Indonesia.

Daftar 12 Tanda Sakit Jantung: Gusi Berdarah hingga Kaki Bengkak
Ilustrasi penyakit jantung. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penyakit jantung merupakan penyakit yang menempati posisi kedua penyebab kematian di Indonesia setelah stroke.

Berdasarkan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada 2009 tidak hanya di Indonesia, bahkan di dunia penyakit jantung menjadi penyebab kematian yang paling banyak dialami.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berhati-hati dengan menjaga pola hidup yang sehat sejak dini. Melakukan aktivitas yang tidak berlebihan dan mengatur pola makan sesuai anjuran.

Selain itu, sebaiknya juga menghindari penyebab munculnya penyakit jantung, seperti rokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan karena penyakit jantung dapat menyerang siapa saja baik perempuan maupun laki-laki.

Tanda atau gejala munculnya penyakit jantung

Dengan mengetahui tanda-tanda penyakit jantung kita dapat selalu waspada dan bisa segera mendapat pertolongan. Berikut beberapa tanda munculnya penyakit jantung:

1. Gusi berdarah

Gusi berdarah tidak hanya berkaitan dengan sakit gigi atau penyakit di area mulut melainkan dapat menjadi penyebab organ jantung yang bermasalah.

Hal ini karena bakteri pada gusi dapat masuk ke aliran darah sehingga memicu peradangan di jantung. Apabila gusi berdarah disertai bengkak atau nyeri segera bersihkan agar bakterinya tidak menyebar ke organ lain.

2. Keringat dingin

Keringat dingin yang muncul dengan tiba-tiba tanpa ada alasan bisa menjadi ciri penyakit jantung. Hal ini karena keringat yang muncul bisa jadi tanda adanya masalah pada organ jantung. Segera periksa ke dokter apabila mengalami keringat dingin yang terjadi secara terus menerus.

3. Ruam kulit

Ruam pada kulit dapat disebabkan oleh tingginya kadar trigliserida yang mengakibatkan muncul ruam pada sela jari tangan dan kaki. Lemak yang menumpuk di dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

4. Sleep apnea

Sleep anea merupakan kondisi napas yang berhenti sementara saat tidur. Biasanya terjadi saat orang mendengkur tetapi terputus.

Gangguan sleep apnea dapat menjadi tanda agar pembuluh darah dan jantung bekerja lebih keras sehingga aliran darah tidak terhambat. Sleep apnea yang terjadi secara terus-menerus tentu tidak baik untuk kesehatan jadi segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebab sleep apnea.

5. Bercak noda di kuku

Noda gelap di bawah kuku bisa menjadi salah satu tanda penyakit jantung, perhatikan ujung kuku apakah tampak melengkung ke bawah. Hal ini dapat mengindikasikan jantung yang tidak sehat.

Sebab, noda gelap atau bercak kuku merupakan darah yang terperangkap karena infeksi pada lapisan jantung.

6. Batuk yang tidak kunjung henti

Batuk bisa menjadi salah satu tanda penyakit jantung karena jantung yang tidak dapat bekerja dengan normal, maka darah akan bocor dan masuk ke dalam paru-paru. Kasus ini biasanya terjadi pada pasien gagal jantung. Sehingga menyebabkan batuk yang berkepanjangan.

7. Dada terasa nyeri

Penyumbatan di bagian arteri jantung akan mengakibatkan dada terasa tidak nyaman, seperti nyeri, rasa panas atau terbakar, hingga rasa tekanan yang berlangsung beberapa menit kemudian dapat muncul kembali saat istirahat maupun melakukan aktivitas fisik yang berat.

8. Rasa lelah

Mudah lelah walaupun hanya melakukan aktivitas fisik yang ringan perlu diwaspadai. Rasa lelah yang berkepanjangan dapat diindikasikan menjadi tanda penyakit serius, seperti jantung, anemia, maupun kanker.

9. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan ini sering dialami oleh perempuan yang sedang mengalami serangan jantung. Gangguan seperti sakit perut, mual ingin muntah, hingga rasa mulas.

10. Pusing

Sakit kepala merupakan tanda dari banyak gejala sakit, tetapi juga dapat diindikasikan tanda penyakit jantung. Hal ini karena pusing terjadi ketika aliran darah terhambat dari jantung ke otak.

11. Detak jantung tidak stabil

Aritmia atau irama jantung yang tidak stabil bisa berupa detak jantung yang terlalu cepat ataupun terlalu lambat maupun tidak beraturan.

Aritmia terjadi saat impuls listrik pada jantung sudah tidak berfungsi, sehingga menyebabkan irama jantung menjadi tidak stabil. Penyebab aritmia seperti merokok, alkohol yang berlebihan, stres, diabetes, maupun faktor keturunan.

12. Bengkak kaki

Selain faktor kehamilan bengkak juga dapat menjadi tanda organ jantung yang tidak sehat. Bengkak pada kaki ini dapat menjadi tanda adanya pembengkakan akibat gumpalan yang menghalangi aliran darah dari anggota tubuh ke jantung.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Nur Hidayah Perwitasari