Menuju konten utama

CPNS 2019: BPIP Akan Terapkan Pendidikan Pancasila Saat Diklat

Pendidikan Pancasila akan diterapkan dalam kurikulum pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

CPNS 2019: BPIP Akan Terapkan Pendidikan Pancasila Saat Diklat
Sejumlah CPNS mengikuti Presidential Lecture 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp

tirto.id - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berencana untuk menerapkan pendidikan Pancasila dalam kurikulum pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Hal ini dijelaskan oleh Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Lia Kian di Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu (28/8/2019).

"Kami berencana melakukan sinkronisasi dalam hal pendidikan dan pelatihan serta pembinaan ideologi Pancasila di semua kementerian dan lembaga negara dimulai sejak proses diklat dasar CPNS," katanya, sebagaimana dilansir Antara.

Menurut dia, dengan disahkannya regulasi untuk BPIP, maka BPIP dapat bergerak lebih leluasa dalam bidang pembinaan Pancasila.

Ia mengatakan pada saat ini realisasi rencana tersebut sudah memasuki proses konsolidasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) serta Lembaga Administrasi Negara (LAN).

"Prosesnya sudah berjalan tinggal nanti melalui legislatif kami butuh banyak dukungan, karena regulasi kami masih dalam proses penggodokan di DPR," ujar Lia.

Ia menjelaskan dalam pendidikan Pancasila untuk CPNS tersebut, komitmen dan loyalitas peserta CPNS ditekankan harus tegak lurus sesuai dengan sumpah jabatannya.

"ASN ini harus tunduk dan patuh kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah. Jadi posisi dia di tengah tidak ke kanan atau ke kiri," kata Lia.

Ia mengatakan BPIP juga akan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan yang berhubungan langsung dengan aparatur sipil negara dalam pendidikan dan pelatihan dasar dengan muatan Pancasila.

"Muatan pendidikan Pancasila harus diberikan kepada CPNS pada saat proses diklat dasar, bersamaan dengan muatan wawasan Nusantara dan kebangsaan, karena hal-hal tersebut merupakan komponen yang tidak terpisahkan," katanya.

Baca juga artikel terkait CPNS 2019

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Agung DH