Menuju konten utama

COVID-19 Delta Plus Ada Di Malaysia, Pemerintah Perketat Perbatasan

COVID Delta Plus ada di Malaysia, pemerintah kaji rencana pembatasan mobilitas penduduk serta penerapan kebijakan wajib PCR.

COVID-19 Delta Plus Ada Di Malaysia, Pemerintah Perketat Perbatasan
Ilustrasi Virus Corona. foto/Istockphoto

tirto.id - Pemerintah mewaspadai kehadiran varian delta plus atau A.Y.42 dan akan mulai memperketat perbatasan. Hal tersebut terungkap karena varian A.Y.42 sudah terdeteksi di Malaysia.

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menuturkan, pemerintah kini tengah mengkaji rencana pembatasan mobilitas penduduk serta penerapan kebijakan wajib PCR. Hal itu dilakukan karena melihat karakter virus COVID yang dinamis dan terdeteksi berada di negara tetangga Malaysia.

"Kita melihat perubahan perilaku daripada COVID-19 ini yang sekarang juga ada indikasi ada delta approach yang ada di Malaysia. Semua kita cermati dengan baik dan itu juga berasal dari UK," tegas Luhut, Senin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menambahkan, Indonesia akan berhati hati dengan kehadiran varian baru. Ia mengaku, Jokowi ingin agar varian tersebut dimonitor sehingga tidak mengganggu kota-kota yang menggelar event internasional, salah satunya G20 di Bali.

"Pak Menko tadi sudah sampaikan di Malaysia sudah sampai varian baru yang menyebabkan kenaikan di Eropa atau khususnya di Inggris. varian delta A.Y.42 sehingga arahan bapak presiden khususnya kota-kota yang akan menjadi host-nya G20 itu harus dijaga dengan benar-benar, harus diperhatikan dengan sangat hati-hati," tegas Budi dalam keterangan, Senin.

Budi mengaku, pemerintah berupaya mendeteksi varian baru yang sudah ada di Malaysia itu. Namun, Budi mengklaim belum ada varian tersebut di Indonesia. Hal tersebut berdasarkan hasil tes gnome sequence antara 1500-1800 per bulan.

"Kami juga melaporkan mengenai progress deteksi disampaikan oleh Pak Menko tadi AY.4.2 sudah sampai di Malaysia, tapi belum atau tidak terdeteksi di indonesia sampai sekarang," kata Budi.

Meski belum terlihat, Budi mengatakan pemerintah mengambil langkah preventif. Mereka akan memperkuat pengawasan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia agar varian baru tidak masuk Indonesia.

"Perbatasan-perbatasan kita dijaga apalagi ini sudah Malaysia banyak orang Indonesia pulang pergi dari Malaysia baik darat, laut dan udara. Ini nanti kita tingkatkan penjagaannya agar kita bisa menahan masuknya potensi masuknya varian baru ini ke Indonesia," kata Budi.

Baca juga artikel terkait VARIAN DELTA PLUS atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Nur Hidayah Perwitasari