Menuju konten utama

Contoh Ucapan Hari Ibu yang Diperingati 22 Desember 2020

Conton ucapan Peringatan Hari Ibu 22 Desember 2020. Tema Utama Hari Ibu tahun ini yakni Perempuan Berdaya Indonesia Maju.

Contoh Ucapan Hari Ibu yang Diperingati 22 Desember 2020
Ilustrasi Hari Ibu. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Hari Ibu di Indonesia dirayakan setiap 22 Desember. Mengirimkan ucapan selamat Hari Ibu menjadi salah satu tradisi memperingati Hari Ibu 22 Desember 2020.

Terdapat ragam ucapan yang bisa disampaikan kepada sang ibu dari yang menggunakan bahasa Indonesia hingga Inggris.

Bagi Anda yang ingin mengucapkan Hari Ibu, berikut beberapa contoh ucapannya:

"Ibu, Ibu akan selalu mendapat tempat spesial di hatiku. Selamat Hari Ibu."

"Ibu adalah orang yang mengasuhku, mendoakanku, mengkhawatirkanku, membimbingku dan mendukungku. Terima kasih ibu, karena selalu ada dan cinta ibu. Selamat Hari Ibu."

"Ibu sempurna dalam setiap peran yang ibu mainkan baik itu sebagai ibu atau ibu mertua, atau nenek. Ibu adalah yang terbaik, dan saya merasa sangat diberkati memiliki ibu. Selamat Hari Ibu."

"Ibu, tidak ada orang lain seperti Anda. Saya merasa sangat beruntung memiliki ibu dalam hidup saya. Selamat Hari Ibu."

"Selamat Hari Ibu. Terima kasih ibu telah mengajari saya banyak hal tentang hidup."

"Saya hanya ingin ibu tahu betapa istimewa dan beruntungnya saya memiliki ibu yang penuh cinta, perhatian, dan sehebat ibu. Selamat Hari Ibu."

“Happy Mothers Day! Thank you for everything you’ve done for us. It’s more than we can ever repay you!”

“Thank you for every hug, word of encouragement, and acts of love you’ve given me. Happy Mother’s Day!”

“Happy Mother’s Day! Thank you for always being the shining example of what I wanted to be like when I grew up!”

“Thank you for laughing with us in the best of times and sticking with us through the worst of times! What would we do without you?”

“Raising me took a lot of patience and strength. Thanks for hanging in there.”

“Sorry if I drove you crazy. I only did it because I love you, mom!”

“Thank you for being the only Mother in the world who would love a crazy child like me.”

“I wanted to get you something special this Mother’s Day, so I decided to give you some peace and quiet.”

Tema dan Sejarah Hari Ibu

Perayaan Hari Ibu sebagai bentuk penghargaan kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Peringatan Hari Ibu ke 92 kali ini akan sangat berbeda dengan peringatan di tahun-tahun sebelumnya, karena di saat ini Indonesia terdampak baik kehidupan ekonomi maupun sosial, karena pandemi covid 19 yang melanda sejak Maret 2020.

Indonesia, seperti bangsa-bangsa lain di dunia harus berjuang untuk menanggulangi penyebaran covid 19 ini, serta beradaptasi untuk bertahan hidup akibat dampak pandemi covid 19.

Tema utama Peringatan Hari Ibu ke-92 pada 22 Desember 2020 adalah Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Selain tema utama, ditetapkan sub-sub tema untuk mendukung tema utama dimaksud.

Sub-sub tema Hari Ibu 2020 tersebut adalah:

1. Sub Tema 1

Perjuangan Perempuan Masa Kemerdekaan: “Perempuan Pejuang - Perjuanganku Bagian Sejarah Perjuangan Bangsaku”

Tujuannya, pertama, mengenang perjuangan kaum perempuan bersama dengan kaum laki-laki dalam merebut Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kedua, memberikan pemahaman pada generasi muda (milenial) tentang keberanian dan pengorbanan kaum perempuan dimasa pergerakan kemedekaan Indonesia.

2. Sub Tema 2

Perjuangan Perempuan Masa Kini: “Perempuan - Inspirasiku untuk Kemajuan Bangsaku”

Tujuannya, pertama, memaknai perjuangan perempuan masa kini untuk Indonesia maju dilihat dari 12 critical areas Beijing Plat Form for Action (BPFA).

Kedua, memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk menerapkan nilai-nilai perjuangan perempuan untuk kemajuan Indonesia masa kini.

Ketiga, mengangkat keberhasilan perempuan Indonesia untuk mencapai kesetaraan.

3. Sub Tema 3

Perjuangan Perempuan di Era Tatanan Baru (New Normal): “Perempuan - Penyemangat dan Garda Terdepan di Era New Normal”

Tujuannya untuk mengangkat perjuangan perempuan sebagai inspirator dalam keluarga dan masyarakat pada era tatanan baru.

4. Sub Tema 4

Kemitraan Perempuan dan Laki-laki untuk 5 Prioritas Kemen PPPA: “Perempuan dan Laki-laki - Bersama dan Berbagi untuk Negeri”

Tujuannya untuk mempercepat pencapaian agenda prioritas Kemen PPPA melalui kemitraan perempuan dan laki-laki.

Sejarah peringatan Hari Ibu dimulai dari Kongres Perempuan I di tahun 1928 yang menandai tonggak perjuangan perempuan Indonesia, dalam mengambil peran di setiap derap pembangunan di Indonesia.

Kongres I telah melahirkan langkah besar bagi kehidupan perempuan Indonesia, yaitu: Pertama, tercapainya hasrat untuk membentuk sebuah organisasi perempuan solid, yang ditandai dengan kelahiran sebuah organisasi perempuan yang dinamakan “Perikatan Perempuan Indonesia”.

Kedua, kongres tersebut telah melahirkan tiga mosi yang keseluruhannya berorientasi pada kemajuan perempuan, yaitu: tuntutan penambahan sekolah rendah untuk anak perempuan Indonesia, perbaikan aturan dalam hal taklek nikah, perbaikan aturan tentang sokongan untuk janda dan anak yatim pegawai negeri.

Kongres Perempuan Indonesia pertama tersebut diakui sebagi tonggak sejarah kebangkitan pergerakan perempuan Indonesia, sehingga pada Kongres Perempuan Indonesia III di Bandung tahun 1938, tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu.

Keputusan itu tertuang melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional Yang Bukan Hari libur, Hari Ibu tanggal 22 Desember dijadikan hari nasional yang diperingati setiap tahun secara khidmat dan penuh makna oleh segenap bangsa Indonesia.

Baca juga artikel terkait HARI IBU 2020 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH