Menuju konten utama
SNBT SNPMB 2023

Contoh Soal UTBK 2023 Kisi-Kisi SNBT, TPS-Literasi Bahasa-MTK

Contoh soal UTBK 2023 dan jawabannya, yang dapat dipakai untuk latihan mempersiapkan ujian atau tes pada SNBT tahun ini.

Contoh Soal UTBK 2023 Kisi-Kisi SNBT, TPS-Literasi Bahasa-MTK
1-3. Suasana pelaksanaan UTBK di Fakultas Pertanian UNEJ. FOTO/RIlis UNEJ

tirto.id - Contoh soal UTBK 2023 dapat dipakai untuk latihan mempersiapkan ujian atau tes pada SNBT tahun ini.

Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) ini dibagi menjadi dua gelombang. Jadwal UTBK SNBT untuk kedua gelombang tersebut adalah, UTBK Gelombang 1 tanggal 8-14 Mei 2023 dan UTBK Gelombang 2 pada 22-28 Mei 2023.

Sementara itu, jadwal pendaftaran UTBK SNBT dibuka mulai 23 Maret hingga 14 April 2023. Untuk mendaftar SNPMB 2023 jalur SNBT di laman https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/

Kisi-Kisi UTBK SNBT 2023 dan Materi Tes

UTBK akan dibagi menjadi tiga jenis materi yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.

Apa Itu Tes TPS di UTBK 2023

Dikutip dari laman resminya, TPS adalah tes yang didesain untuk menguji kemampuan berfikir siswa sekolah calon mahasiswa baru, yaitu kemampuan untuk memahami dan bernalar yang diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam pendidikan formal, khususnya pendidikan tinggi.

Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Tes Literasi dalam Bahasa Inggris dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2023 berfokus pada Literasi Membaca (Reading Literacy).

Sementara yang dimaksud dengan literasi membaca adalah kemampuan seseorang memahami, menggunakan, mengevaluasi, merenungkan, dan berinteraksi secara aktif dan berkelanjutan (engage) dengan teks dengan arah untuk mencapai tujuan, mengembangkan pengetahuan dan potensi, serta untuk berpartisipasi dalam masyarakat.

Penalaran Matematika

Berdasarkan dokumen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Kemdikbudristek tahun 2022 mengenai numerasi, penalaran matematika didefinisikan kemampuan individu untuk melakukan penalaran secara matematis yang ditunjukkan dengan kemampuan dalam merumuskan, menggunakan, dan menafsirkan permasalahan atau informasi yang melibatkan aspek kuantitatif.

Jumlah Soal UTBK SNBT 2023 dan Waktu Pengerjaan

TPS, Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika akan dipecah menjadi beberapa kelompok soal.

Soal tersebut diberikan dengan jumlah dan waktu pengerjaan yang telah ditentukan. Berikut informasinya dirangkum dari laman resmi SNPMB.

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

Kemampuan Penalaran Umum

  • Penalaran Induktif: 10 soal selama 10 menit
  • Penalaran Deduktif: 10 soal selama 10 menit
  • Penalaran Kuantitatif: 10 soal selama 10 menit
Pengetahuan dan Pemahaman Umum: 20 soal selama 15 menit

Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis: 20 soal selama 25 menit

Pengetahuan Kuantitatif: 15 soal selama 20 menit

2. Tes Literasi

  • Literasi dalam Bahasa Indonesia: 30 soal selama 45 menit
  • Literasi dalam Bahasa Inggris: 20 soal selama 30 menit
3. Penalaran Matematika: 20 soal selama 30 menit

Siswa dapat mengunjungi laman simulasi tes untuk berlatih contoh soal. Siswa cukup mengisi nama dan asal sekolah atau instansi, kemudian dilanjutkan dengan memilih jenis soal yang ingin dikerjakan.

Setelah itu soal dan setting waktu akan otomatis tertera, soal siap untuk dikerjakan.

Contoh Soal UTBK 2023 Pengetahuan Kuantitatif & Jawabannya

Berikut ini contoh soal SNBT 2023 yang termasuk dalam materi pengetahuan kuantitatif.

1. Bilangan berikut yang habis dibagi 3, tetapi tidak habis dibagi 5 adalah ….

(A) 12345

(B) 13689

(C) 14670

(D) 15223

(E) 20579

Pembahasan:

Ciri bilangan yang habis dibagi tiga adalah jumlah angka pembentuknya merupakan kelipatan 3.

Ciri bilangan yang habis dibagi 5 adalah angka satuannya 0 atau 5.

12345: habis dibagi 3 dan habis dibagi 5 (S).

13689: habis dibagi 3, tetapi tidak habis dibagi 5 (B).

14670: habis dibagi 3 dan habis dibagi 5 (S).

15223: tidak habis dibagi 3 dan tidak habis dibagi 5 (S).

20579: tidak habis dibagi 3 dan tidak habis dibagi 5 (S).

Jawaban: (B) 13689

2. Kurva y = ax² + 2x + 1 dengan a ≠ 0 memotong sumbu-x di dua titik berbeda.

Pernyataan yang benar adalah ….

(A) a < 1

(B) 6a < 1

(C) a > 1

(D) 3a > 1

(E) 3a > 2

Pembahasan:

JIka kurva y = ax² + 2x + 1 dengan a ≠ 0 memotong sumbu-x di dua titik berbeda, maka 2² - 4a(1) > 0, sehingga a < 1

Jawaban: (A) a < 1

3. Kurva y = ax² + 2x + 1 dengan a ≠ 0 memotong sumbu-x di dua titik berbeda.

Pernyataan yang benar adalah ….

(A)kurva terbuka ke atas

(B) kurva terbuka ke bawah

(C) kurva memotong sumbu-y positif

(D) kurva memotong sumbu-y negatif

(E) titik puncak kurva berada di kuadran I

Pembahasan:

Karena a<1 (berdasarkan soal nomor 2), a bisa positif atau negatif sehingga kurva bisa terbuka ke atas atau ke bawah, serta titik puncak kurva tidak harus di kuadran I.

Jika x=0, diperoleh y=1 sehingga kurva memotong sumbu- y positif.

Jawaban: (C) Kurva memotong sumbu-y positif

4. Garis dengan persamaan mana saja yang memotong garis 2x + y = 4 dan x + 2y = 2 di dua titik berbeda?

1) y = -x + 5

2) y = x - 2

3) y = 3x -1

4) y = -2x + 7

(A) 1, 2, dan 3 SAJA yang benar.

(B) 1 dan 3 SAJA yang benar.

(C) dan () SAJA yang benar.

(D) HANYA 4 yang benar.

(E) SEMUA pilihan benar.

Pembahasan:

Gradien garis 1 tidak sama dengan gradien garis 2 sehingga garis ketiga memotong dua garis tersebut di dua titik berbeda jika:

(a) gradiennya berbeda dengan kedua gradien garis yang lain, dan

(b) tidak melalui titik potong dua garis yang lain.

Oleh karena itu, garis dengan persamaan (1) atau persamaan (3) memotong dua garis lainnya di dua titik berbeda.

Jawaban: (B) 1 dan 3 saja yang benar

5. Diberikan kumpulan data 3,5,7, a.

Berapakah banyaknya dari empat pernyataan berikut yang bernilai benar berdasarkan informasi di atas?

1. Rata-rata kumpulan data tersebut 6 bila a=9.

2. Median kumpulan data tersebut 5 bila a=7.

3. Jangkauan kumpulan data tersebut 4 bila a=6.

Modus kumpulan data tersebut 3 bila a=5.

(A) 0

(B) 1

(C) 2

(D) 3

(E) 4

Pembahasan:

Rata-rata adalah 6.

Median adalah 6.

Jangkauan adalah 4.

Modus adalah 5.

Pernyataan yang benar ada 2, yakni pernyataan (1) dan (3).

Jawaban: (C) 2

Contoh Soal SNBT 2023 Literasi Bahasa Indonesia

Berdasarkan daftar soal Materi SNBT 2023 yang disediakan di laman Simulasi SNPMB 2023, berikut contoh soal Literasi Bahasa Indonesia di Materi SNBT dan jawabannya.

Bacaan:

Meskipun mobil listrik tidak dapat dikatakan sebagai penemuan abad ke-21, teknologi ini baru dipopulerkan beberapa tahun terakhir. Mobil listrik adalah mobil dengan mesin pendorong berupa motor listrik yang energinya bersumber dari baterai isi ulang.

Berita paling menonjol terkain dengan teknologi ini di antaranya adalah usaha pembangunan tempat pengisian daya pengganti pompa bensin. Pada dasarnya, stasiun pengisian daya dapat ditempatkan di mana saja, bahkan di rumah sekalipun. Dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal, mobil listrik lebih senyap dan tidak memiliki emisi gas buang.

Mobil listrik hemat energi dan tidak menyebabkan banyak polusi udara dan suara. Mobil listrik ini merupakan alternatif yang baik yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan, termasuk lingkungan atmosfer yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim adalah masalah nyata dan tantangan terhadap pemanasan global yang merupakan persoalan sangat serius yang harus ditemukan solusinya.

Kendaraan listrik juga hadir dengan beberapa kekurangan. Salah satunya adalah bahwa stasiun pengisian daya tidak tersedia di semua area dan bahkan mungkin sulit ditemukan. Paket baterai di kendaraan listrik lebih mahal untuk diganti daripada yang ada di kendaraan biasa karena kapasitas dayanya harus besar. Akibatnya, waktu pengisian baterai lama dan volume ataupun berat baterai sangat besar sehingga mobil listrik menjadi lebih berat. Daya yang bisa disimpan baterai sampai saat ini masih terbatas yang berakibat baterai seperti tidak berguna untuk berkendara jarak jauh.

Sejumlah pemerintah di dunia telah memperkenalkan kebijakan untuk mendukung adopsi masal kendaraan listrik. Berbagai kebijakan telah ditetapkan untuk memberikan insentif nonmoneter, subsidi untuk penyebaran infrastruktur pengisian daya, dan peraturan jangka panjang dengan target khusus. Inti kebijakan tersebut adalah mendorong pengembangan dan penggunaan mobil listrik. Kebijakan ini perlu didukung mengingat kelebihan-kelebihan mobil listrik yang telah dikemukakan di atas dan bahan bakar fosil yang akan habis dalam waktu yang tidak lama lagi.

Pernyataan di bawah ini yang merupakan opini penulis sesuai bacaan adalah ….

A. mendukung kebijakan insentif nonmoneter yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat

B. mendukung kebijakan pengembangan mobil listrik untuk mengurangi konsumsi minyak bumi

C. mendukung kebijakan pemerintah yang akan membangun semua stasiun pengisian daya

D. mendukung kebijakan penggantian semua mobil bensin dan diesel dengan mobil listrik

E. mendukung kebijakan insentif tunai kepada pengembang dan pengguna mobil listrik

Jawaban: B

Link Contoh Soal UTBK SNPMB 2023

Untuk melihat contoh soal UTBK sebagai salah satu tes dalam SNPMB 2023, Anda dapat membukanya melalui link berikut ini:

Link Contoh Soal UTBK SNPMB 2023

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani