Menuju konten utama

Contoh Soal Tes Kartu Prakerja 2023: Penalaran Kuantitatif

Contoh soal tes Kartu Prakerja 2023 matematika, penalaran kuantitatif beserta kunci jawabannya.

Contoh Soal Tes Kartu Prakerja 2023: Penalaran Kuantitatif
Seorang warga mengakses laman situs Prakerja di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu (12/101/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj.

tirto.id - Jenis tes dalam pendaftaran Kartu Prakerja 2023 meliputi Tes Kemampuan Dasar (TKD) atau Soal Kemampuan Belajar (SKB) yang berdurasi 40 menit.

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 telah dibuka pada Jumat, 3 Februari 2023 lalu. Situs Prakerja menuliskan bahwa Kartu Prakerja merupakan program pengembangan kompetensi dan kewirausahaan bagi pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.

Berikut ini contoh soal tes Kartu Prakerja 2023 penalaran kuantitatif dan jawabannya.

Skema Terbaru Kartu Prakerja 2023

Program Kartu Prakerja diluncurkan pertama kali pada 11 April 2020 silam. Program Kartu Prakerja sekarang ini menginjak gelombang ke-48. Di sisi lain, terdapat skema baru dalam penerimaan Program Kartu Prakerja 2023.

Dilansir kanal Instagram Prakerja, berikut ini perubahan-perubahan dalam Program Kartu Prakerja yang telah diumumkan pasca rapat Komite Cipta Kerja pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu:

  • Program Kartu Prakerja mulai 2023 difokuskan pada peningkatan kompetensi angkatan kerja.
  • Penerima bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), hingga Bantuan Subsidi Upah (BSU) kini dapat mendaftar Kartu Prakerja.
  • Nilai manfaat Prakerja lebih besar meliputi Total Manfaat Rp4,2 juta, Bantuan Biaya Pelatihan Rp3,5 juta, Biaya pengganti transportasi dan internet Rp600 ribu, dan Insentif Pengisian Survey Rp100 ribu.
  • Sudah tersedia opsi pelatihan luring (offline) dan bauran.
  • Pelatihan online tidak lagi berbentuk video, namun webinar secara langsung.
  • Standar minimal waktu pelatihan menjadi 15 jam.

Tahapan Pendaftaran Kartu Prakerja 2023

Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 terdiri dari beberapa tahapan seperti pengerjaan tes. Berikut ini tahapan pendaftaran Kartu Prakerja 2023:

  • Pendaftaran. Pendaftaran dilakukan melalui https://www.prakerja.go.id/ dengan mengisikan data diri seperti email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK) hingga nomor telepon aktif.
  • Tes Kemampuan Dasar atau Soal Kemampuan Belajar.
  • Gabung Gelombang. Pilih gelombang yang tersedia di dashboard sesuai alamat KTP.
  • Persetujuan Prakerja yang berisi beberapa pernyataan.

Persiapan Tes Kartu Prakerja 2023

Tes Kemampuan Dasar atau Soal Kemampuan Belajar terdiri dari 2 jenis tes meliputi penalaran verbal dan penalaran kuantitatif. Jumlah waktu yang disediakan sistem untuk TKD atau SKB sebanyak 40 menit.

Berikut ini persiapan untuk menunjang pelaksanaan dan pengerjaan tes Kartu Prakerja 2023:

  • Siapkan alat bantu seperti kertas, pênsil, atau pulpen.
  • Pastikan berada di tempat yang kondusif.
  • Pastikan koneksi internet stabil.
  • Gunakan browser Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari demi kelancaran pengerjaan tes.
  • Peserta harus mengulang pengerjaan dari awal apabila halaman tes tertutup.
  • Tes hanya dapat dilakukan 1 kali tanpa pengulangan. Persiapkan diri peserta sebaik mungkin untuk mengerjakan tes.

Contoh Soal Kartu Prakerja 2023 dan Jawabannya

Kelolosan pendaftaran Kartu Prakerja 2023 salah satunya ditentukan persiapan yang matang. Oleh sebab itu, melatih mengerjakan soal TKD atau SKB sebaiknya dilakukan.

Berikut ini contoh soal Kartu Prakerja 2023 dan jawabannya:

1. Pak Momon memiliki sejumlah sapi. Jika ia memasukkan lima ekor sapi ke dalam setiap kandang, maka jumlah kandang yang dibutuhkan enam lebih banyak dibandingkan apabila setiap kandang diisi tujuh ekor sapi. Banyak sapi Pak Momon adalah ....

a) 105

b) 108

c) 142

d) 158

e) 198

Pembahasan:

Misalkan x = banyak sapi dan y = banyak kandang

x = 7y

x = 5(y + 6)

7y = 5y + 30

y = 15, maka x = 7 x 15 = 105

Jawaban: A

2. Jika titik (a, 3) dan (a − 2, b + 1) terletak pada garis 2x = y + 7, maka nilai b adalah ....

a) 105

b) 108

c) 142

d) 158

e) 198

Pembahasan:

2x = y + 7

(a, 3) ⟹ 2a = 3 + 7 ⟹ a = 5

(a − 2, b + 1) = (5 – 2, b + 1)

= (3, b + 1) ⟹ 6 = b + 1 + 7 ⟹ b = −2

Jawaban: D

3. 5,055 ÷ 2,022 = ....

a) 2,025

b) 2,05

c) 2,499

d) 2,5

e) 2,525

Pembahasan:

Kita bisa sederhanakan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan 1,011 dan mendapatkan 5,055 ÷ 2,022 = 5 ÷ 2 = 2,5

Jawaban: D

4. Istilah hipersonik digunakan untuk menyebut suatu kecepatan yang bernilai 5 kali kecepatan suara. Ambang batas untuk suatu benda bergerak dalam kecepatan hipersonik adalah sekitar 1,05 km per detik. Berapa km per jam nilai kecepatan tersebut?

a) 63

b) 82

c) 3.780

d) 18.900

e) 228.300

Pembahasan:

Terdapat 60 detik dalam semenit dan 60 menit dalam sejam. 1,05 × 60 × 60 = 3.780 km per jam.

Jawaban: C

5. Mobil van Matthew diisi 10 galon bensin sebelum ia berhenti di SPBU, kemudian ia mengisi tambahan 6 galon bensin. Jika tangki bensinnya masih kurang 4 galon dari kapasitasnya, berapa persen kapasitas total dari tangki bensin tersebut ketika berhenti di SPBU?

a) 20%

b) 40%

c) 50%

d) 60%

e) 80%

Pembahasan:

Kapasitas total setara dengan 10 + 6 + 4 = 20 galon. Mobil van tersebut awalnya memiliki 10 galon dan 10 ÷ 20 = 50%.

Jawaban: C

6. Pekerja A dapat mengecat sebuah dinding dalam waktu 4 jam, pekerja B dapat mengecat dinding yang sama dalam waktu 3 jam. Jika dinding tersebut dikerjakan pekerja A dan B bersama-sama, berapa lama waktu yang mereka perlukan untuk menyelesaikan pekerjaannya?

a) 7 jam

b) 1/7 jam

c) 7/2 jam

d) 12/7 jam

e) 7/12 jam

Pembahasan:

Kecepatan mengecat pekerja A

= 1 dinding / 4 jam

= 1/4 dinding / jam

Artinya, dalam 1 jam, pekerja A dapat menyelesaikan 1/4 bagian dinding. Kecepatan mengecat pekerja B

= 1 dinding / 3 jam

= 1/3 dinding / jam

Artinya, dalam 1 jam, pekerja B dapat menyelesaikan 1/3 bagian dinding. Jika mereka bekerja bersama, dalam 1 jam, dinding yang selesai dicat sebanyak 1/4 + 1/3 bagian = 7/12 bagian (7/12) bagian / 1 jam = 1 bagian / (12/7) jam

*hint: (7/12)÷1 = 1÷(12/7) = 7/12

Artinya, waktu yang mereka perlukan untuk mengecat 1 bagian dinding adalah 12/7 jam. Jadi, Pekerja A dan B memerlukan waktu 12/7 jam untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Jawaban: D

7. Pengendara A berangkat dari Kota Zeta dengan kecepatan 60 km/jam. 1 jam kemudian, pengendara B berangkat dari Kota Zeta melalui jalur yang sama dengan pengendara A dengan kecepatan 80 km/jam. Jika hingga 2 jam kemudian kedua pengendara masih terus berkendara tanpa berhenti, apakah pengendara B berhasil menyusul Pengendara A dan berapa jarak antara kedua pengendara saat itu ....

a) Pengendara B belum berhasil menyusul, jarak keduanya 40 km.

b) Pengendara B belum berhasil menyusul, jarak keduanya 20 km.

c) Pengendara B tepat menyusul pengendara A sehingga jarak keduanya 0 km.

d) Pengendara B berhasil menyusul pengendara A, jarak keduanya 20 km.

e) Pengendara B berhasil menyusul pengendara A, jarak keduanya 40 km

Pembahasan:

Kecepatan pengendara A = 60 km/jam Kecepatan pengendara B = 80 km/jam 1 jam pertama, jarak yang ditempuh oleh: Pengendara A = 60 km Pengendara B = 0 km 2 jam berikutnya, jarak yang ditempuh oleh: Pengendara A = 60 + 2 x 60 = 60 + 120 = 180 km Pengendara B = 0 + 2 x 80 = 0 + 60 = 160 km Karena jarak tempuh Pengendara A lebih jauh dari Pengendara B, maka Pengendara B belum berhasil menyusul Pengendara A, dengan jarak keduanya sejauh 180 – 160 = 20 km.

Jawaban: B

8. Jika m dan n merupakan bilangan bulat positif, apakah m – n kelipatan 5? (1) m – n kelipatan 10. (2) n kelipatan 5.

a) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.

b) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.

c) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.

d) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup.

e) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.

Pembahasan:

Lakukan Pengisian untuk pernyataan (1). Jika m = 15 dan n = 5, maka m – n = 10. 10 merupakan kelipatan dari 5, jadi ini menghasilkan jawaban “iya” untuk pernyataan (1). Bilangan apapun yang dapat diisikan pada pernyataan (1) akan menghasilkan kelipatan 10, dan kelipatan 10 apapun dapat dibagi oleh 5, jadi pernyataan (1) cukup. Singkirkan B, C, dan E. Pernyataan (2) hanya menyatakan bahwa n merupakan kelipatan 5, namun tidak memberi informasi apapun tentang m. Jika m = 12 dan n = 5, maka m – n = 7, namun jika m = 10 dan n = 5, maka m – n = 5. Pernyataan (2) tidaklah cukup.

Jawaban: A

9. Jika a bilangan bulat dan b = 5a + 3, bilangan mana yang merupakan pembagi dari b?

a) 5

b) 10

c) 13

d) 17

e) 25

Pembahasan:

Perhatikan bahwa 5a dapat dibagi 5 namun 3 tidak. Karena itu, 5a + 3 tidak dapat dibagi 5 ataupun kelipatan 5. Singkirkan A, B, dan E. Coba mengisikan beberapa nilai dari a. Jika a = 1, maka b = 13, yang dapat dibagi oleh 13, maka jawabannya C.

Jawaban: C

10. Bilangan bulat d adalah hasil kali dari bilangan bulat a, b, dan c, dan 1 < a < b < c. Jika 233 dibagi d menyisakan 79, berapa nilai dari a + c?

a) 7

b) 9

c) 13

d) 14

e) 15

Pembahasan:

Jika sisa dari 233 dibagi d adalah 79, maka 233 – 79 = 154 dapat dibagi d. Faktor dari 154 adalah 1, 2, 7, 11, 14, 22, 77, dan 154. Karena 154 satu-satunya faktor yang lebih besar dari 79, hanya 154 sisa yang benar, atau d = 154. Satu-satunya cara menuliskan 154 dalam perkalian 3 bilangan bulat berbeda adalah 154 = 2 × 7 × 11. Jadi, a = 2, b = 7, c = 11, dan a+c = 13.

Jawaban: C

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani