Contoh Soal Siklus Air, Materi Daur Air Biogeokimia & Penjelasan

tirto.id - Siklus air merupakan salah satu materi dalam mara pelajaran daur biogeokimia. Lantas, bagaimana contoh soal materi siklus air dalam daur biogeokimia?

Daur biogeokimia sendiri terjadi karena adanya zat karbon air, nitrogen, belerang, dan zat-zat lainnya yang diperlukan makhluk hidup secara terus-menerus didaur ulang di dalam ekosistem.

Di dalam daur ulang materi, zat-zat tersebut menjadi bagian tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup kemudian mati dan zat-zat tersebut masuk ke dalam tanah karena kegiatan pengurai, demikian seperti dikutip modul 5 Harmoni Alam Semesta (2017).

Zat-zat kimia yang ada di dalam tanah merupakan bahan makanan bagi tumbuhan diangkut ke tubuh tumbuhan kemudian menjadi bagian dari tubuh tumbuhan itu sendiri.

Dengan demikian, materi tersebut telah melalui daur yang dikenal sebagai daur biogeokimia, karena berlangsung melewati tubuh makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia.

Daur biogeokimia itu diperlukan untuk kelestarian makhluk hidup dan ekosistem. Artinya, jika daur ulang materi itu terhenti, makhluk hidup akan mati dan ekosistem akan punah.

Siklus Biogeokimia atau siklus organik anorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik.

Fungsi siklus biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga.

Adapun, siklus-siklus biogeokimia antara lain; siklus air, siklus sulfur (belerang), siklus nitrogen, siklus karbon, dan siklus fosfor.

Siklus Air dalam Daur Biogeokimia

Proses siklus air dalam daur biogeokimia terjadi melalui proses berikut ini:

1. Di atmosfer air tersedia dalam bentuk uap air.
2. Uap air berasal dari proses penguapan /evaporasi. Misalnya evaporasi dari danau, sungai, tanah, atau permukaan tumbuhan mahluk hidup.
3. Proses evaporasi kebanyakan terjadi di lautan sehingga sejumlah besar molekul air masuk ke atmosfer.
4. Uap air di atmosfer juga dapat berasal dari proses evaporasi pada permukaan daun tumbuhan.
5. Proses tersebut dikenal dengan istilah transpirasi.
6. Pada saat molekul-molekul air di atmisfer bergerak mengikuti pola angin, kelembabapan udara menyebabkan suhu menjadi lebih dingin.
7. Selanjutnya, uap air terkondensasi menjadi tetes-tetes air dan jatuh sebagai air hujan atau salju.
8. Ketika hujan jatuh di daratan beberapa di antaranya menjadi air permukaan, mengalami penguapan, dan terserat di dalam tanah.
9. Air di dalam tanah sebagian diambil oleh tumbuhan dan ditranspirasikan kembali ke atmosfer, sedangkan yang lainnya akan menjadi air tanah.
10. Kebanyakan air tanah tersebut akan kembali ke danau dan sungai serta mengalir kelautan lagi.
11. Selanjutnya, air tersebut mengalami evaporasi lagi membentuk awan yang mengandung molekul air sehingga daur air dimulai lagi.

Contoh Soal Siklus Air dalam Daur Biogeokimia

Berikut ini adalah contoh-contoh soal siklus air dalam daur biogeokimia:

1. Pendauaran yang berlangsung melewati tubuh makhluk hidup, tanah, dan reaksi-reaksi kimia, disebut?

a. Daur biogeokimia

b. Daur ulang sampah

c. Siklus nitrogen

d. Sklus fosfor

2. Siklus Biogeokimia disebut juga dengan?

a. Siklus air

b. Siklus karbon

c. Siklus anorganik

d. Siklus organik anorganik

3. Apa fungsi daur biogeokimia?

a. Sebagai bentuk menciptakan hujan.

b. Memperbanyak proses dan siklus keberlangsungan makhluk hidup.

c. Sebagai siklus materi demi kelangsungan hidup mahkluk hidup.

d. Mempermudah siklus makhluk hidup.

4. Dalam siklus air, air yang terdapat di atmosfer berbentuk?

a. Es

b. Uap air

c. Awan

d. Gerimis

5. Uap air berasal dari proses evaporasi yang berasal dari...?

a. Danau

b. Sungai

c. Air tanah

d. Semua benar