Menuju konten utama

Pertanyaan Tentang Potensi Sumber Daya Alam: Contoh Soal-Jawaban

Berikut adalah potensi sumber daya alam dalam pelajaran IPS Kelas 7: contoh soal latihan dan jawabannya.

Pertanyaan Tentang Potensi Sumber Daya Alam: Contoh Soal-Jawaban
Ilustrasi Sumur Air Bersih. foto/istockphoto

tirto.id - Sumber daya alam adalah segala sesuatu di alam yang dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan hidup manusia baik secara langsung ataupun tidak. Berikut adalah potensi sumber daya alam dalam pelajaran IPS Kelas 7 beserta jawabannya.

Sumber daya alam dapat berupa makhluk hidup ataupun benda mati. Air bersih, udara, dan sinar matahari, misalnya, adalah beberapa contoh sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan secara langsung.

Selain itu, ada pula sumber daya alam yang pemanfaatannya memerlukan pengolahan terlebih dahulu, misalnya seperti padi atau daging ayam yang perlu dimasak sebelum dimanfaatkan sebagai makanan.

Pemanfaatan sumber daya alam dapat dilakukan hanya jika manusia memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memproses atau mengubah sumber daya alam menjadi hal yang mengandung manfaat.

Seperti misalnya, cahaya matahari dapat digunakan untuk menerangi penglihatan kita di kala siang. Namun, pemanfaatannya dapat diperluas lagi, misalnya sebagai bahan baku pembangkit listrik.

Dinukil dari website Rumah Belajar Kemendikbud, sumber daya alam yang tersebar di seluruh penjuru bumi ini memiliki karakteristiknya masing-masing.

Oleh karenanya, sumber daya alam dapat diklasifikasikan dalam beberapa faktor berbeda, yaitu:

1. Berdasarkan letaknya, sumber daya alam terbagi menjadi:

- Di atas permukaan bumi seperti, cahaya matahri, udara, dan ruang angkasa.

- Di permukaan bumi, seperti tanah, air, hutan, dan hewan.

- Di bawah permukaan bumi meliputi (mineral dan barang tambang), seperti emas, nikel, perak, timah, batu bara, gas alam, dan minyak bumi.

2. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terbagi menjadi:

- Dapat diperbaharui, artinya bila sumber daya alam jenis ini sudah terpakai, manusia masih dapat mengusahakan untuk dikembalikan.

Contohnya: perkebunan, hutan, tanah pertanian dan hewan, maka sumber daya alam ini sering disebut dengan sumber daya alam biotik.

- Tidak dapat diperbaharui, maksudnya sumber daya alam jenis ini tidak lagi bisa diusahakan keberadaannya jika sudah habis, oleh karenanya perlu dijaga dan dimanfaatkan dengan bijaksana. Sumber daya alam ini sering dikatakan sumber alam abiotik.

Contohnya: minyak bumi, emas, tembaga timah, dan gas alam.

3. Berdasarkan proses terbentuknya, sumber daya alam terbagi menjadi:

- Sumber daya alam biotik, artinya adalah sumber daya alam yang dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cara pertanian dan peternakan, yaitu: tumbuhan dan hewan.

- Sumber daya fisik abiotik, yaitu sumberdaya alam yang terbentuk secara alamiah dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membentuk kembali. Misalnya, barang tambang dan sumber mineral.

- Sumber daya lingkungan, yaitu perpaduan antara sumber daya alam biotik dan abiotik yang meliputi: ekosistem hutan, ekosistem laut, pegunungan, dan lembah.

4. Berdasarkan Jumlahnya, sumber daya alam terbagi menjadi:

- Sumber daya mudah didapat. Yaitu sumber daya yang relatif mudah dan banyak ditemui di banyak daerah, seperti udara dan sinar matahari.

- Sumber daya sulit didapat. Yaitu sumber daya yang relatif sulit untuk ditemui karena persebarannya terbatas, seperti minyak bumi, gas alam, emas perak, tembaga, timah dan batu bara.

Potensi Sumber Daya Alam Indonesia

Berikut ini adalah potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia.

1. Potensi Sumber Daya Udara

Udara memiliki fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup dan tidak bisa digantikan dengan apapun.

Selain untuk bernapas, udara juga dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses fotosistesis yang nantinya, hasil dari fotosintesis yang berupa bahan makanan dan oksigen dapat dinikmati oleh manusia atau hewan.

Selain itu, udara memiliki potensi sumber daya alam yang dibutuhkan dalam pembangunan suatu Negara, yakni sebagai pembangkit listrik.

Di Indonesia sendiri, pembangkit listrik tenaga angin dikenal dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan telah resmi dibangun untuk komersil pada tahun 2018 di Sulawesi Selatan.

Pembangunan PLTB di Sulawesi Selatan ini dapat memangkas penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Selain sebagai pembangkit listrik, potensi udara lainnya meliputi penyerapan radiasi sinar UV dari sinar matahari, pemancar telekomunikasi, pengolahan makanan, dan penyebaran spora tumbuhan melalui udara.

2. Potensi Sumber Daya Tanah

Tanah sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bercocok tanam hingga pembangunan rumah dan jalan.

Umumnya, tanah di Indonesia sangat cocok untuk ditumbuhi tumbuhan seperti padi, jagung, kayu jati, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, tanah aluvial, tanah androsol, tanah grumusol, tanah humus, tanah kapur, dan tanah mergel.

Potensi sumber daya tanah yang tak luput dari kegunaannya untuk bercocok tanam, maka sektor pertanian dan perkebunan yang ada di Indonesia bisa menopang perekonomian Negara.

Hampir sebagian besar wilayah di Indonesia menghasilkan hasil pertanian dan perkebunan yang cukup besar yang mana dapat membantu perekonomian masyarakat.

Hasil pertanian dan perkebunan di Indonesia juga sudah diekspor ke negara lain dalam jumlah besar.

Sebut saja perkebunan karet yang ada di Indonesia telah mengekspor hasil mereka ke Amerika, Brazil, Singapura, Jepang, dan Tiongkok.

Hal ini pun menjadikan Indonesia sebagai pengekspor karet terbesar di dunia setelah Malaysia.

Lalu ada kelapa sawit yang hasil dari olahannya seperti minyak sawit dan Palm Kemel Oil sudah diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika, India, Vietnam, Hongkong, Jerman, Singapura, dan masih banyak lagi.

Pada sektor kakao, Indonesia sudah menjadi produsen terbesar ke-tiga sebagai pengekspor biji kakao. Hasil kakao yang diekspor ke Negara lain yakni dalam bentuk bubuk kakao.

Bubuk Kakao ini nantinya akan diekspor ke Amerika, Korea Selatan, Denmark, Jepang, Tiongkok, Italia, dan Negara lainnya.

Hasil perkebunan lainnya yang sudah dikenal negara lain yaitu kopi. Sektor kopi ini sangatlah kuat posisinya di dunia dan tidak diragukan lagi kualitas yang dihasilkan.

Nantinya, kopi yang dihasilkan dari Indonesia seperti daerah Lampung dan Jawa Tengah ini akan diekspor ke Amerika, Korea Utara, Singapura, Spanyol, Jerman, Perancis, dan negara lainnya.

Selain untuk bercocok tanam, tanah juga digunakan sebagai pembuatan batu bata untuk pembangunan dan juga tanah lempung yang biasa dipakai untuk membuat kerajinan atau gerabah.

3. Potensi Sumber Daya Air

Air juga memegang peranan penting dalam kehidupan dan memiliki potensi besar dalam pembangunan suatu Negara.

Air dapat digunakan sebagai pembangkit listrik dan juga berguna sebagai air minum bagi manusia.

Selain itu, dengan adanya siklus pendek, sedang dan panjang yang terjadi pada siklus hidrologi air danau dan air sungai yang dapat menjadi perkembangan hewan air yang nantinya dapat menjadi pangan untuk masyarakat yang tinggal di daerah tersebut.

4. Potensi Sumber Saya Tambang

Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah hasil tambang yang sangat melimpah.

Hasil tambang di Indonesia pun menjadi tumpuan ekonimi bagi masyarakat dan menjadi hal penting untuk menunjang aktivitas kehidupan kita sehari-hari.

Sebut saja contohnya potensi minyak bumi yang ada di Indonesia. Saat ini, minyak bumi sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

Jumlah minyak bumi pun kian hari kian menipis yang mengakibatkan pemerintah harus mengimpor minyak bumi dari Negara lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tak hanya digunakan sebagai bahan bakar saja, minyak bumi juga masih dipakai oleh pemerintah untuk menjalankan pembangkit listrik.

Potensi hasil tambang lainnya yaitu gas alam. Jumlah gas alam di Indonesia masih terbilang banyak, bahkan Indonesia menjadi Negara dengan ekspor gas alam terbesar saat ini.

Lagi-lagi, gas alam dalam hal ini sangat berpengaruh pada perekonomian Negara dan dapat menjadi salah satu penopang kuat.

Selain itu Negara kita juga mendapatkan potensi yang cukup besar dari batu bara.

Perlu diketahui, batu bara sangat penting untuk menjalankan pembangkit listrik dan juga dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak.

Batu bara juga memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia saat ini dan menjadi salah satu penyumbang devisa negara yang besar.

5. Potensi Sumber Daya Laut

Indonesia merupakan Negara dengan garis pantai yang sangat panjang dan memiliki potensi yang sangat banyak.

Kekayaan laut ini berhasil menempatkan Indonesia sebagai penghasil ikan terbanyak di dunia, hasilnya pun mencapai sekitar 6 juta ton per tahun.

Hasil tangkapan ikan para nelayan nantinya akan diambil oleh perusahaan untuk kemudian diproduksi menjadi bahan makanan lain seperti ikan kaleng dan hasil produksi lainnya.

Selain itu ada kerang mutiara, rumput laut, dan karang yang terdapat dilautan Indonesia yang bisa dijadikan potensi kelautan saat ini.

Produksi mutiara di Indonesia juga sudah tidak diragukan lagi jumlah serta kualitasnya. Mutiara yang dihasilkan pun sudah diminati dan diekspor ke negara lain.

6. Potensi Sumber Daya Hutan

Di Indonesia, kita bisa menemukan hutan yang sangat banyak tersebar di seluruh penjuru dan sangat lebat.

Selain sebagai paru-paru dunia dan penopang air yang jatuh ke tanah agar tidak terjadinya erosi, hutan menjadi salah satu potensi terbesar di Indonesia.

Potensi yang dapat dihasilkan dari hutan yaitu kayu. Indonesia tercatat telah menjadi pengekspor produk kayu terbesar di dunia.

Hasil kayu ini nantinya akan diekspor ke India, Bangladesh, Tiongkok, Belanda, Mesir, Singapura, Italia dan lainnya.

7. Potensi Sumber Daya Pariwisata

Selain enam sumber daya tersebut, Indonesia juga sangat unggul dalam hal potensi pariwisata. Pariwisata di Indonesia sangatlah beragam dan mempunyai sejarah masing-masing.

Lewat pariwisata, Indonesia dapat menopang perekonomian masyarakat dengan cara mendatangkan para turis dari dalam ataupun luar negeri.

Dengan berdatangannya para turis untuk melihat keindahan alam dan peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Indonesia, masyarakat yang tinggal di sekitar tempat wisata juga bisa menawarkan hasil karyanya untuk di jual.

Contoh Soal dan Pertanyaan Tentang Potensi Sumber Daya Alam

1. Tanah yang terbentuk dari material yang dikeluarkan pada saat gunung api meletus disebut...

a. Tanah merah

b. Tanah vulkanik

c. Tanah gambut

d. Tanah aluvial

2. Unsur udara yang keberadaannya/ketersediaannya paling banyak adalah...

a. Oksigen

b. Karbondioksida

c. Argon

d. Nitrogen

3. Produksi minyak bumi pertama di Indonesia dilakukan di...

a. Balikpapan, Kaltim

b. Sorong, Papua

c. Majalengka, Jabar

d. Lhoksumawe, Aceh

4. Tanah yang terbentuk dari bahan organik berupa pembusukan tumbuhan yang selalu tergenang air disebut tanah …

a. Organik

b. Vulkanik

c. Gambut

d. Merah

5. Sumber daya laut yang berfungsi menghambat terjadinya abrasi pantai antara lain…

a. Rumput laut dan bintang laut

b. Arus dan gelombang laut

c. Mangrove dan rumput laut

d. Terumbu karang dan mangrove

6. Unsur udara yang dapat kita lihat ketika ada cahaya matahari yang masuk lewat celah pada suatu bangunan dan berupa benda-benda kecil yang melayang-layang disebut...

a. Aerosol

b. Nitrogen

c. Uap air

d. Oksigen

7. Bahan tambang yang merupakan sumber bijih utama untuk menghasilkan aluminium adalah…

a. Nikel

b. Perak

c. Timah

d. Bauksit

8. Salah satu fungsi ekologis dari hutan mangrove adalah…

a. Kayunya digunakan untuk kayu bakar

b. Diambil kayunya untuk membuat arang

c. Tempat berlindung dan berkembang biak binatang laut

d. Banyak ikan sehingga bisa dimanfaatkan manusia

9. Terumbu karang harus dilindungi karena memiliki fungsi ekonomi,ekologis dan social ekonomi. Berikut yang merupakan fungsi ekonomi terumbu karang bagi manusia adalah ….

a. Mengurangi hempasan gelombang pantai

b. Sebagai sumber makanan dan obat-obatan

c. Sebagai daya tarik objek wisata

d. Mencegah terjadinya abrasi pantai

Kunci jawaban:

1. b

2. d

3. c

4. c

5. d

6. a

7. d

8. c

9. b

Baca juga artikel terkait IPS atau tulisan lainnya dari Rizal Amril Yahya

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Rizal Amril Yahya
Penulis: Rizal Amril Yahya
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Yulaika Ramadhani