Menuju konten utama

Contoh Perpindahan Kalor secara Radiasi: Matahari hingga Api Unggun

Penjelasan contoh perpindahan kalor secara radiasi, mulai dari sinar matahari hingga api unggun.

Contoh Perpindahan Kalor secara Radiasi: Matahari hingga Api Unggun
Wisatawan menikmati suasana matahari terbit pertama kali tahun 2018 di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (1/1). ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya.

tirto.id - Perpindahan energi panas dari suhu yang semula tinggi menjadi lebih rendah atau sama (keseimbangan termal) disebut juga sebagai kalor. Secara sederhana, kalor merupakan energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Dalam Modul IPA SMP (2017) disebutkan bahwa kalor berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Pertama, konduksi merupakan bentuk perpindahan kalor melalui sebuah zat yang tidak disertai dengan perpindahan partikel-partikel zat karena terdapat selisih suhu. Kedua, konveksi merupakan perpindahan panas melalui aliran zat perantara. Ketiga, radiasi adalah perpindahan kalor yang tidak memerlukan medium.

Perpindahan Kalor Secara Radiasi

Merangkum dari Sumber Belajar (Kemendikbud), berikut beberapa faktor yang memengaruhi proses kenaikan suhu. Faktor tersebut disebut juga sebagai kalor jenis atau kemampuan benda untuk dapat melepas atau menerima kalor.

1. Benda yang memiliki kalor memancarkan radiasi panas ke sekitarnya

Setiap benda dapat memancarkan dan menyerap kalor. Semakin panas benda dibandingkan dengan panas lingkungan, maka semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. Semakin luas permukaan benda panas, maka semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya.

2. Benda yang bersuhu rendah menyerap radiasi panas dari sekitarnya

Jika suhu benda lebih dingin daripada suhu lingkungan, maka benda itu akan menyerap radiasi kalor dari lingkungan. Semakin rendah suhu benda, maka semakin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya. Semakin luas permukaan benda dingin, maka semakin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya.

3. Warna benda menentukan daya pancar radiasi

Semakin gelap benda yang terasa pans, maka akan semakin besar pula kalor yang diradiasikan ke lingkungannya. Semakin gelap benda yang terasa dingin, maka semakin besar pula kalor yang diterima dari lingkungannya. Misalnya, saat kita menggunakan pakaian berwarna hitam, maka badan kita akan terasa lebih pansa jika dibandingkan dengan memakai pakaian berwarna putih.

Contoh Perpindahan Kalor Secara Radiasi

1. Sinar Matahari

Contoh sederhana lainnya untuk memahami bentuk perpindahan kalor secara radiasi, yakni terjadi pada perpindahan kalor dari matahari ke bumi. Kalor berpindah dari matahari hingga ke bumi melalui ruanag hampa.

2. Menjemur Pakaian

Radiasi termal yang dihasilkan matahari dapat bekerja untuk mengeringkan baju yang basah. Selain itu, panas radiasi juga berfungsi sebagai pembunuh kuman, bakteri, serta jamur pada pakaian.

3. Api Unggun

Panas yang dihasilkan oleh api unggun berpindah secara radiasi ke semua arahnya. Inilah mengapa saat berada di sekitar api unggun, baik tubuh maupun benda akan terasa hangat.

4. Lampu Inkubator

Perpindahan panas dari lampu inkubator lalu menyebar pada ruangan di dalam inkubasi ini bertujuan untuk menjaga agar suhu di dalam inkubator tetap hangat.

Baca juga artikel terkait KALOR atau tulisan lainnya dari Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Yulaika Ramadhani