Menuju konten utama
Bahasa Indonesia

Contoh Konjungsi Temporal: Arti, Pengertian dan Jenis-jenisnya

Konjungsi temporal dibagi menjadi dua macam yaitu sederajat dan tidak sederajat. Berikut penjelasan secara rinci. 

Contoh Konjungsi Temporal: Arti, Pengertian dan Jenis-jenisnya
Ilustrasi Kamus. foto/IStockphoto

tirto.id - Konjungsi merupakan kata penghubung yang bertujuan membantu merangkai dua peristiwa menjadi satu. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konjungsi merupakan ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Bahasa Indonesia mengenal macam-macam konjungsi, salah satunya konjungsi temporal. Konjungsi temporal adalah salah satu jenis kata hubung yang berkaitan dengan waktu. Berikut penjelasan secara lengkap.

Apa Itu Konjungsi Temporal?

Idda Ayu Kusrini dalam buku Bahasa Indonesia I SMP Kelas VII menuliskan, konjungsi temporal adalah kata hubung yang mendeskripsikan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Sehingga, kata atau kalimat yang disusun harus menunjukkan keterkaitan waktu.

Kata hubung ini juga digunakan dalam pembuatan teks prosedur. Teks prosedur merupakan informasi yang menjelaskan langkat-langkah melakukan sesuatu. Oleh karena itu, dalam pembuatannya membutuhkan kata hubung terutama yang berkaitan dengan waktu untuk menyusun pokok-pokok isi teks.

Berdasarkan penggunaannya, Ade Novita Sari Nuraidah dalam buku Cara Memahami Teks Prosedur membagi konjungsi ini dibagi menjadi dua yaitu sederajat dan tidak sederajat.

Jenis Konjungsi Temporal

Konjungsi sederajat

Konjungsi sederajat adalah kata hubung waktu yang memiliki kedudukan yang setara antara dua peristiwa. Contoh kata hubung sederajat adalah:

  • Lalu
Rina tidak sengaja menumpahkan kopi ke baju Koko lalu ia meminta maaf dan membersihkannya dengan tisu basah.

  • Kemudian
PT Indokarya mengalami kebangkrutan karena hasil produksi yang tidak laku dipasaran kemudian memulangkan sebagian karyawannya tanpa pesangon.

  • Sebelumnya
Sebelumnya Pak RT sudah memberitahu, bahwa pertemuan akan diundur dari tanggal 25 Desember menjadi 1 Januari.

  • Selanjutnya

Presiden Joko Widodo sukses menjalin hubungan dengan Thailand selanjutnya akan merencanakan pembangunan proyek yang dilaksanakan di Kalimantan pada 2022 mendatang.

Konjungsi tidak sederajat

Sebaliknya, konjungsi tidak sederajat adalah kata hubung waktu yang memiliki kedudukan bertingkat antara satu peristiwa dengan peristiwa lain atau tidak sama. Contoh kata hubung tidak sederajat adalah:

  • Apabila

Apabila rumah tidak dijual, Pak Yanto tidak dapat membayar hutang kepada bank.

  • Ketika
Karyawan PT Adi Makmur ditemukan tewas ketika sedang melakukan perjalanan untuk pengiriman barang ke luar kota.

  • Semenjak

Semenjak kejadian kecelakaan pada bulan Desember, Rina tidak pernah mengendarai motor sendiri tanpa orang lain.

  • Sementara

Warga Kampung Rambutan mengalami kekurangan bahan pangan sementara bencana banjir terus mengguyur perkampungan.

  • Sewaktu
Gelas kaca yang dibeli dari pasar pecah sewaktu mengendarai sepeda saat perjalanan pulang.

  • Sejak
Tumbler hijau yang dibawa kakak hilang sejak berkemah di gunung.

  • Sedari
Rumah makan padang yang terletak di depan kampus UNS sudah tutup sedari pandemi satu tahun silam.

  • Sampai
Ibu kehilangan jam tangan sampai dompet karena kejadian pencurian yang menggegerkan penduduk pasar pagi ini.

  • Selama
Selama hujan tidak turun, petani akan terancam mengalami kerugian besar.

  • Tatkala

Andi merayakan hari jadi ke-30 tatkala ayahnya sedang ke luar negeri.

Baca juga artikel terkait KONJUNGSI TEMPORAL atau tulisan lainnya dari Wulandari

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Wulandari
Penulis: Wulandari
Editor: Alexander Haryanto

Artikel Terkait