Menuju konten utama

Contoh Karya Seni Rupa Murni 2 dan 3 Dimensi Beserta Fungsinya

Seni rupa murni terbagi menjadi seni rupa murni 2 dimensi dan seni rupa murni 3 dimensi. Berikut contoh dan fungsinya.

Contoh Karya Seni Rupa Murni 2 dan 3 Dimensi Beserta Fungsinya
Pengunjung melihat karya seni rupa di arena Festival Lima Gunung (FLG) XXI di kawasan lereng Gunung Andhong, Mantran, Girirejo, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (1/10/2022). Sebanyak 36 seniman Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh) menggelar pameran seni rupa yang menampilkan 40 lukisan dan 50 topeng. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/tom.

tirto.id - Seni rupa cabang dari seni yang dilakukan dengan cara membentuk karya seni. Karya seni tersebut bisa dilihat oleh mata dan dirasakan melalui rabaan. Sebagian besar nilai keindahan sebuah karya seni terbentuk melalui kekuatan visual.

Seni rupa dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan fungsinya yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan.

Mengutip modul Praktikum Seni Rupa Prodi PGMI FITK UIN Raden Fatah, seni rupa murni yaitu cabang dari seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsi dan kegunaan, tapi berfokus menghasilkan keindahan. Penggarapannya cenderung lebih bebas dan memiliki nilai estetika tinggi

Sebaliknya, seni rupa terapan yaitu cabang dari seni rupa yang menciptakan karya seni rupa untuk tujuan fungsi praktis atau fungsi guna. Hanya saja, seni rupa terapan tetap memerhatikan keindahan dari karya seni tersebut.

Dengan demikian, seni rupa murni lebih fokus untuk memperhatikan sisi estetika. Karya yang dihasilkan tidak terpengaruh dengan tren seni yang sedang berkembang. Seniman murni mengeluarkan energinya tidak terpengaruh oleh kepentingan praktis.

Mengutip buku Apresiasi Seni: Seni Rupa dan Seni Teater 3 terbitan Yudhistira (2007), hasil karya dari seniman seni rupa murni mencerminkan gagasan, ide, imajinasi, cita-cita, hingga pandangan hidupnya. Unsur-unsur rupa yang digunakan seperti garis, warna, dan tekstur untuk mencipta karya seni semata-mata untuk kepuasan batin.

Fungsi Seni Rupa Murni

Kendati tidak mengedepankan fungsi guna seperti pada seni rupa terapan, namun seni rupa tetap memiliki fungsi penting untuk memuaskan hati. Karya murni bisa meningkatkan kebahagiaan seseorang karena kekagumannya setelah melihat karya tersebut. Unsur estetika tinggi tersebut bahkan sering dipakai penikmat karya murni untuk mempercantik ruangan.

Fungsi lainnya yaitu karya murni dapat menjembatani komunikasi antara penikmat seni dengan penciptanya. Komunikasi tercipta lewat cara penikmat seni mengapresiasi karya tersebut. Dari sisi sosial, langkah mengapresiasi tersebut lantas membuat penikmat seni merasa ingin tahu siapa penciptanya beserta kiprahnya.

Contoh Seni Rupa Murni

Seni rupa murni memiliki banyak contoh yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, seni rupa murni terbagi menjadi dua kategori berdasarkan penampilan bentuknya yaitu seni rupa murni dua dimensi dan seni rupa murni 3 dimensi.

Seni rupa murni 2 dimensi adalah karya seni rupa yang pembuatannya dilakukan pada sebuah bidang datar. Bidang tersebut bisa berupa kerta, papan, kaca, kulit, besi, aluminium, tembaga, perak, sampai lempengan seng. Contoh dari karya murni 2 dimensi yaitu lukisan, seni grafis, fotografi, koreografi, dan kaligrafi.

Sementara itu, seni rupa murni 3 dimensi yaitu karya seni rupa yang melalui tahap pemrosesan menjadi suatu bentuk khusus, memiliki volume atau ruang, dan dapat dinikmati melalui berbagai arah pandang. Karya murni 3 dimensi dapat dipegang dan memiliki bentuk benda.

Karya seni rupa murni 3 dimensi bisa menggunakan bahan apa pun saat penciptaannya. Misalnya batu, tanah liat, bubur kertas, semen, kayu, besi, kaca, karet, hingga kawat. Contoh karya ini adalah patung dan seni ukir.

Baca juga artikel terkait SENI RUPA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani