Menuju konten utama
Kimia

Contoh Isomer Geometri, Pengertian, dan Rumusnya

Contoh isomer geometri dalam kimia, rumus, serta pengertiannya.

Contoh Isomer Geometri, Pengertian, dan Rumusnya
Illustrasi kimia. foto/i-stockphoto

tirto.id - Isomer geometri merupakan isomer yang disebabkan oleh keterbatasan rotasi bebas pada suatu ikatan dalam molekul. Isomer ini hanya terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan yang kaku dengan dua sisi berlainan dan biasanya terjadi pada senyawa alkena.

Penjelasan dari senyawa yang memiliki ikatan yang kaku yakni misalnya ikatan tunggal C—C, pada ikatan ini atom karbonnya dapat berotasi bebas terhadap karbon lain. Beda halnya yang terjadi pada ikatan rangkap C= C, pada ikatan ini karbon cenderung lebih posesif dan tidak bisa berkaitan dengan atom lain dengan semaunya.

Dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia untuk Kelas X (2009), isomer geometri merupakan isomer yang terjadi akibat dari perbedaan lokasi atom-atom atau gugus atom dalam ruang tiga dimensi, sedangkan rumus molekul dan gugus terikatnya sama.

Isomer geometri dibagi menjadi 2, yakni cis dan trans. Isomer sistem cis-trans ialah cara yang paling umum digunakan untuk menunjukkan konfigurasi alkena.

Isomer geometri cis berarti atom atau gugus atom sejenis terletak pada bidang yang sama, sementara isomer geometri trans bersebrangan. Misalnya atom Hidrogen terletak di bidang yang sama, disebut dengan cis.

Seperti yang dikutip dari buku Sukses Ujian Nasonal Kimia SMA (2010), sifat fisik isomer geometri trans lebih stabil, membentuk posisi diagonal/silang, dan kestabilan termodinamiknya tidak terlalu berdesakan (crowded). Sedangkan, sifat fisik isomer geometri cis menimbulkan efek desakan ruang yang cukup besar.

Isomer geometri trans dapat berubah menjadi isomer geometri cis, apabila ditambahkan sejumlah energi berupa panas/termal atau cahaya/foton.

Contoh Isomer Geomerti Cis Trans Alkena

Contoh isomer geomerti cis trans alkena yakni 2 butena dengan rumus kimia C4H8 dan CH3-CH=CH-CH3. Senyawa tersebut dengan cis-2-butena dan trans 2 butena.

Kedua rumus struktur tersebut dengan syarat isomer geometri apabila dari masing-masing atom karbon berkaitan rangkap yakni 2 atom berbeda. Apabila atom tersebut bertukar tempat, maka yang terjadi struktur ruangnya menjadi berbeda.

Kedua atom metil di cis-2 butena terkait karbon. Lalu tetap berada pada satu sisi ruang geometris. Sedangkan pada trans-2 butena pada sisi berbeda dan bersebrangan. Penamaannya juga berbeda.

Contoh Isomer Geometri Senyawa

Misalnya isomer geometri senyawanya alkena pentana C5H10 pada 2-pentana. Isomer tersebut dari 2 pentana rumus kimianya C5H10. Sedangkan rumus struktur rantai lurusnya H3C-CH=CH-CH2-CH3. Ini merupakan trans-2-pentena dan cis 2 pentena.

Kedua isomer tersebut terjadi perbedaan tempat yang ditempati atom etil C2H5 dan metil CH3. Pertukaran tersebut dengan atom Hidrogen H sehingga struktur geometris juga berbeda. Hal tersebut sejalan dengan pengertian isomer geometri.

Gugus atau atom etil C2H5 dan metil CH3 di cis 2 pentena terletak di sisi sama, sedangkan trans 2 pentena di ruang berseberangan.

Baca juga artikel terkait ISOMER ADALAH atau tulisan lainnya dari Yunita Dewi

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yunita Dewi
Penulis: Yunita Dewi
Editor: Dipna Videlia Putsanra

Artikel Terkait

Pendidikan
Kamis, 20 Jan 2022

Apa itu Isomer Fungsi dan Isomer Posisi?