Menuju konten utama
Fisika

Contoh Hukum Newton 3: Pengertian dan Rumusnya

Hukum Newton 3 membahas mengenai gaya aksi-reaksi, bagaimana rumusnya?

Contoh Hukum Newton 3: Pengertian dan Rumusnya
Ilustrasi Hukum Newton. foto/Istockphoto

tirto.id - Sir Isaac Newton berperan besar dalam penemuan Hukum Newton 1, Hukum Newton 2, dan Hukum Newton 3. Hukum Newton tersebut membahas mengenai pengaruh gaya pada suatu benda, ketika benda tersebut bergerak.

Mengutip laman Sumber Belajar Kemdikbud, hukum gerak ini menjadi hukum dasar dinamika melalui perumusan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak benda.

Ketiga Hukum Newton yang terkait gerak ini mengandung semua prinsip dasar dalam menyelesaikan beragam persoalan yang cukup luas pada bidang mekanika.

Mengutip buku Fisika Universitas (2002) terbitan Erlangga, bentuk Hukum Newton ini sangat sederhana, namun proses penerapannya di situasi tertentu mungkin memiliki tantangan berlainan.

Hukum Newton 1, 2, dan 3 mempunyai bahasan konsep berlainan. Secara ringkas, Hukum Newton 1 berkaitan dengan kelembaman yang pernah digagas sebelumnya oleh Galileo.

Hukum Newton 2 membahas percapatan, dan gaya sebagai pemicu percepatan itu. Terakhir, Hukum Newton 3 berkaitan dengan konsep aksi-reaksi.

Pengertian Hukum Newton 3 dan Rumusnya

Hukum Newton 3 berkaitan dengan aksi - reaksi. Bunyi dari hukum tersebut yaitu:

"Tiap aksi menimbulkan reaksi. Apabila suatu benda memberi gaya pada benda lain, maka benda yang mendapat gaya tersebut memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama. Namun, arah gaya akan saling berlawanan."

Menurut Hukum Newton 3, kemunculan aksi akan menimbulkan reaksi seperti halnya hukum sebab - akibat (kausalitas). Gaya benda yang muncul ketika aksi - reaksi terjadi memiliki arah berlawanan, dan bekerja pada benda berlainan. Di dalam hukum ini meliputi gaya gesek, gaya berat, dan berat sejenis.

Infografik SC Hukum Newton 3

Infografik SC Hukum Newton 3. tirto.id/Teguh

Ketiga gaya dalam Hukum Newton 3 memiliki cara perhitungannya sendiri. Berikut rumus dari masing-masing bentuk gaya di Hukum Newton 3:

a. Rumus gaya gesek: Fg = u x N, dengan Fg = gaya gesek (N), u = koefisien gesekan, dan N = Gaya normal (N).

b. Rumus gaya berat: w = m x g, dengan w = Gaya berat (N), m = massa benda (kg), dan g = gravitasi Bumi (m/s2)

c. Rumus berat sejenis: s = p x g, dengan s = berat jenis (N/m3),p = massa jenis (kg/m3), dan g = berat benda (N).

Contoh Hukum Newton 3

Hukum Newton 3 banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari. berikut ini beberapa contoh kejadian yang memiliki kaitan dengan Hukum Newton 3:

1. Tolakan pada lompat jauh. Saat kaki atlet melakukan tolakan pada balok lompat, maka kaki memberi gaya pada tanah. Di lain sisi, tanah juga memberi gaya secara berlawanan yang menyebabkan badan atlet terdorong ke udara lalu melayang.

2. Peluncuran roket. Saat roket meluncur, gas panas dari pembakaran akan memancar dan memicu gaya reaksi berupa gaya mengangkat dan mempercepat roket meluncur.

3. Mendorong meja. Pada aktivitas mendorong meja, tangan memberi gaya aksi pada meja sehingga bergerak. Sebaliknya, meja memberikan gaya reaksi yang membuat tekstur telapak tangan berubah saat memberi dorongan.

4. Melepas balon. Saat meniup balon lalu dilepaskan, terjadi gaya aksi - reaksi yang akhirnya membuat balon melesat. Dorongan udara dari dalam balon menuju keluar, adalah gaya aksi. Sementara itu, gaya reaksi diberikan oleh udara di luar kepada balon.

5. Olahraga angkat besi. Sewaktu atlet angkat besi mengangkat beban ke atas, maka timbul gaya ke bawah yang diteruskan ke lantai melalui tubuh. Gaya tekan ini dibalas lantai melalui gaya reaksi dengan memberikan tekanan ke atas dengan besar gaya yang sama.

Baca juga artikel terkait HUKUM NEWTON atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dipna Videlia Putsanra