Menuju konten utama

Contoh Alat Musik Ritmis Modern Tradisional, Pengertian & Fungsinya

Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak memiliki nada tapi penting untuk mengatur tempo musik. Cara memainkannya dengan cara dipukul atau digoyang.

Contoh Alat Musik Ritmis Modern Tradisional, Pengertian & Fungsinya
Ilustrasi. Drum adalah salah satu contoh alat musik ritmis, ANTARA FOTO/Umarul Faruq

tirto.id - Setiap musik instrumen di dunia memiliki ciri dan karakter tersendiri dalam memainkan. Ada yang dimainkan dengan cara ditiup, dipetik, hingga dipukul. Selain cara memaikan alat musik, membaca notasi merupakan kemampuan yang perlu terus dikembangkan dalam mempelajari sebuah instrumen musik.

Kemampuan membaca notasi dianggap penting karena permainan musik tradisional saat ini sudah banyak yang ditulis menggunakan notasi.

Begitupun dengan musik Indonesia yang beragam. Masing-masing daerah memiliki alat musik dengan karakteristik tersendiri yang tersebar dari Aceh hingga Papua.

Pengertian Alat Musik Ritmis

Dilansir dari modul Seni Budaya SMP Kelas VII (2017), salah satu klasifikasi jenis musik instrumen yaitu alat musik ritmis. Alat musik ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk memberikan irama. Jenis alat musik ini hanya bisa mengeluarkan beberapa nada unik untuk mengiringi alat musik lainnya dalam lagu.

Sesuai dengan namanya, alat musik ritmis tidak menghasilkan sebuah nada yang tetap. Setiap alat musik ritmis punya bentuk dan cara memainkan yang berbeda. Serta terdapat alat musik ritmis yang dipukul atau juga yang digoyang (dikocok) untuk menghasilkan bunyi.

Fungsi Alat Musik Ritmis

Alat musik ritmis memiliki banyak fungsi dalam seni pertunjukan. Berikut ini ulasan lengkap mengenai fungsi alat musik ritmis :

Koreografi

Sebelum sebuah koreografi diiringi dengan musik bernada, tarian akan diiring oleh alat musik ritmis. Hal ini untuk mengatur tempo gerakan dan penanda perpindahan tiap gerakan.

Pengiring lagu

Alat musik ritmis akan membuat lagu lebih hidup.

Harmonisasi dengan alat musik lain

Alat musik ritmis merupakan penyempurna dari instrumen lainnya. Dalam pertunjukkan orkestra, alat musik ritmis banyak digunakan dan punya peran penting di dalamnya.

Tanda untuk pemain musik

Komposer biasanya menggunakan bunyi-bunyian dari alat musik ritmis sebagai penanda. Dalam hal ini menjadi lebih mudah dibawakan oleh musisi lain karena tahu perpindahan intro, verse, dan reff.

Mengatur tempo

Alat musik ritmis dapat menjadi pemandu pemain musik lainnya dalam pengaturan tempo.

Contoh Alat Musik Ritmis

Ada banyak contoh alat musik ritmis, baik yang alat musik tradisional dari Indonesia maupun dari luar negeri. Berikut ini contoh alat musik ritmis, diantaranya :

  • Marakas
Marakas termasuk alat musik ritmis tradisional. Alat musik ini terbuat dari labu kering atau cangkang kura-kura yang diisi dengan kacang, manik-manik. Cara memainkannya digoyang-goyang.

  • Triangel
Sesuai namanya, triangle berbentuk segitiga tidak utuh. Bahan alat musiknya biasanya terbuat dari logam. Cara memainkannya dengan cara dipukul. Fungsinya biasanya untuk mengatur tempo lagu.

  • Drum
Alat musik ritmis modern ini, cara memainkannya dengan cara dipukul. Fungsinya untuk mengatur tempo.

Contoh lain dari alat musik ritmis ini antara lain; simbal, tamborin, guiro, kastanyet, gong, rebana, kendang, kenong, atau ketipung.

Selain itu, terdapat juga beberapa contoh alat musik ritmis sederhana. Alat musik sederhana mengacu pada bahan-bahan yang sebenarnya "bukan alat musik umum" yang diambil dari lingkungan sekitar. Contohnya; galon air, tutup panci yang diadu, ember, botol, piring, sendiok, atau garpu.

Baca juga artikel terkait ALAT MUSIK atau tulisan lainnya dari Olivia Rianjani

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Addi M Idhom