Menuju konten utama

Coca-Cola Mau Tambah Investasi Rp5,32 triliun untuk Pabrik Baru

Coca-cola mempersiapkan investasi hingga 380 juta dolar AS untuk bangun pabrik baru di Indonesia.

Coca-Cola Mau Tambah Investasi Rp5,32 triliun untuk Pabrik Baru
Truk tua Coca cola. Getty Images/iStock Editorial

tirto.id - Setelah resmi bermitra dengan PT Fast Food Indonesia (KFC) untuk menyuplai minuman berkarbonasi, Coca-cola bakal menambah investasinya di Indonesia.

Direktur Pelaksana Regional Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) Kadir Gunduz mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan investasi hingga 380 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp5,32 triliun [kurs Rp14.000 per dolar AS].

Selama 27 tahun beroperasi di Indonesia, Amatil Indonesia melayani lebih dari 500.000 pelanggan, di pasar modern dan tradisional di seluruh Indonesia; mengoperasikan delapan fasilitas manufaktur, dua pabrik preform dan empat Mega Distribution Centre.

Pada 2019, Coca-cola juga telah menginvestasikan uang sebesar 45 juta dolar AS atau sekitar Rp630 miliar untuk membangun beberapa pabrik besar baru dan distribusi Cola mengingat lokasi geografis RI yang luas.

"Kami investasikan dalam melakukan fasilitas pembuatan pabrik dan distribusi," jelas dia.

Direktur Fast Food Indonesia Shivashish Pandey mengatakan, Coca-cola akan menyuplai produk minuman ringannya di 700 gerai KFC yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ketersediaan produk coca cola di seluruh masyarakat Indonesia sangat penting, oleh karena itu kerja sama dengan KFC sebagai salah satu favorit orang Indonesia sangatlah penting," kata dia di dalam acara penandatanganan kemitraan Amatil Indonesia dan KFC Indonesia di KFC MT Haryono, Tebet Jakarta Selatan, Jumat(13/12/2019).

Baca juga artikel terkait COCA-COLA AMATIL INDONESIA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana