Menuju konten utama

Ciri-Ciri Menstruasi Tidak Normal dan Penyebabnya

Ciri-ciri yang mengindikasikan menstruasi tidak normal, yaitu periode haid terlalu panjang atau pendek, pendarahan hebat, flek, hingga nyeri dan kram.

Ciri-Ciri Menstruasi Tidak Normal dan Penyebabnya
Ilustrasi Menstruasi . FOTO/iStockphoto

tirto.id - Menstruasi tidak normal bisa diidentifikasi dengan ciri-ciri tertentu, mulai dari panjang-pendeknya periode menstruasi hingga intensitas pendarahan. Kondisi menstruasi yang tidak normal tidak bisa dianggap enteng.

Hal ini karena penyebab ketidaknormalan bisa bermacam-macam, mulai dari kondisi ringan hingga serius. Beberapa penyebab menstruasi tidak normal diantaranya perubahan hormon, penggunaan kontrasepsi, hingga indikasi suatu penyakit tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengenali apakah menstruasi normal atau tidak.

Jika ternyata menstruasi tidak normal, penderita disarankan segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ciri-Ciri Menstruasi Tidak Normal

Dilansir dari Healthline, ciri-ciri yang mengindikasikan menstruasi tidak normal, termasuk periode terlalu panjang atau pendek, pendarahan hebat, flek, hingga nyeri dan kram.

1. Periode menstruasi terlalu panjang atau pendek

Periode menstruasi yang dialami oleh setiap wanita berbeda-beda, normalnya antara empat hingga tujuh hari dalam kurun waktu 21 hingga 35 hari. Namun, dalam kondisi tidak normal, periode menstruasi bisa lebih pendek ataupun lebih panjang.

Perlu diketahui, wanita memang mengembangkan periode menstruasi yang tidak normal ketika pertama kali mengalami menstruasi di usia remaja atau menjelang menopause pada usia diatas 40 tahun.

"Menstruasi Anda bisa tidak teratur dalam dua tahun pertama setelah Anda pertama kali mulai menstruasi dan dalam tiga tahun sebelum Anda mengalami menopause," kata Rachel Cannon, ahli OB/GYN dari Universitas Boston seperti yang dikutip dari Insider.

Bisa dikatakan bahwa periode menstruasi terlalu panjang atau pendek diluar usia remaja atau menjelang menopause perlu diwaspadai.

2. Melewatkan periode haid

Selain periode yang terlalu panjang atau terlalu pendek, menstruasi yang tidak terjadi dalam kurun 21 hingga 35 hari juga mengindikasikan kondisi yang tidak normal. Periode haid yang terlewat bisa mengindikasikan kehamilan.

Selain kehamilan, terlewatnya periode haid bisa diakibatkan oleh perubahan hormon yang dipicu oleh stres, penurunan dan penambahan berat badan secara ekstrim, atau gejala perimenopause.

3. Pendarahan berat atau pendarahan lebih sedikit

Pendarahan berat normalnya terjadi di dua hari pertama pada periode menstruasi. Namun, pada kasus yang tidak normal wanita bisa mengalami pendarahan bervolume berat, panjang, dan muncul gumpalan besar.

"[Pendarahan] berat bisa menjadi tanda masalah struktural rahim seperti polip atau fibroid," kata John Thoppil seorang dokter OB/GYN.

Di sisi lain, pendarahan yang lebih sedikit juga harus diwaspadai. Jika pada menstruasi yang normal pendarahan masih berlangsung mulai dari 2 hingga 6 hari, namun pada periode tertentu lebih sedikit, maka kondisi ini bisa disebut tidak normal.

"Untuk setiap pendarahan (atau pendarahan lebih sedikit) yang baru pertama kali terjadi, atau yang mengkhawatirkan, Anda harus menemui profesional kesehatan," jelas Cannon.

4. Nyeri dan kram

Nyeri dan kram di area pinggang atau perut bagian bawah adalah hal normal yang terjadi selama periode menstruasi. Menurut Healthline, nyeri timbul karena adanya kontraksi rahim untuk mendorong keluar lapisan rahim. Nyeri dan kram haid biasanya akan reda dalam satu atau dua hari.

Pada kondisi yang tidak normal, nyeri dan kram bisa berlangsung intens dan panjang. Beberapa kasus bahkan menyebabkan penderitanya sulit melakukan aktivitas sehari-hari.

5. Timbul flek atau pendarahan diluar periode menstruasi

Bercak flek atau pendarahan diluar periode menstruasi bukan sesatu yang normal terjadi pada siklus menstruasi. Flek yang muncul sebelum periode menstruasi selanjutnya atau setelah periode menstruasi berakhir perlu diwaspadai, apalagi jika tidak terjadi hanya sekali.

Dokter sekaligus direktur persekutuan dalam keluarga berencana di Universitas Boston, Katharine O'Connell-White menyebutkan bahwa flek yang muncul diantara periode dapat mengindikasikan kondisi yang abnormal.

"Pendarahan di antara periode sesekali tidak apa-apa, tetapi perdarahan di antara periode setiap bulan juga tidak normal - kecuali Anda menggunakan alat kontrasepsi," katanya, seperti yang dilansir dari Insider.

Penyebab Menstruasi Tidak Normal

Kondisi menstruasi yang tidak normal bisa diakibatkan oleh berbagai faktor. Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut daftar penyebab menstruasi yang tidak normal:

  • Stres dan masalah mental.
  • Gaya hidup yang menyebabkan perubahan berat badan yang signifikan, seperti pola makan atau olahraga ekstrim.
  • Penggunaan pil kontrasepsi.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat anti-inflamasi.
  • Polip rahim atau fibroid rahim (tumor).
  • Endometriosis atau jaringan endometrium yang tumbuh di luar rahim.
  • Penyakit radang panggul akibat infeksi bakteri.
  • Sindrom ovarium polikistik.
  • Ketidakseimbangan hormon.

Baca juga artikel terkait MENSTRUASI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora