Ciri-ciri Hewan Ovovivipar Beserta Contoh dan Cara Perkembangbiakan

tirto.id - Ovovivipar adalah jenis cara hewan berkembang biak yang merupakan gabungan antara bertelur dengan beranak. Berdasarkan cara perkembangbiakannya, hewan bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yakni ovipar (bertelur), vivipar (beranak), serta ovovivipar (bertelur-beranak). Dengan demikian, ovovivipar merupakan perpaduan antara ovipar dan vivipar.

Salah satu contoh hewan ovovivipar adalah kadal. Hewan ovovivipar bertelur lebih dahulu, yang disimpan dan ditetaskan di dalam tubuhnya, dan kemudian mengeluarkan anaknya (individu baru yang sejenis dengan induknya).

Meskipun telur hewan ovovivipar disimpan di dalam tubuh induk betina, nutrisi untuk embrio calon individu baru tetap berasal dari kuning telur. Keturunan hewan ovovivipar baru berkembang pesat setelah menetas dan dikeluarkan dari tubuh induknya.

Mengutip dari buku Bagaimanakah Hewan Tumbuh dan Berkembang Biak (2020), ovovivipar mirip cara perkembangbiakan vivipar karena melalui proses fertilisasi internal.

Fertilisasi internal merupakan proses pembuahan sel telur oleh sel sperma jantan yang terjadi di dalam tubuh betina. Namun, ovovipar juga menyerupai ovipar karena induk betina menghasilkan telur meski disimpan selama rentang waktu tertentu dan ditetaskan dalam tubuhnya.

Setelah ditetaskan, anak-anak hewan ovovivipar tidak langsung dilahirkan, tapi akan tetap berada di dalam tubuh induknya dan berkembang selama beberapa lama. Baru setelah cukup waktu bagi individu baru berkembang, induk hewan ovovivipar akan melahirkan anak-anaknya seperti hewan vivipar.

Ciri-Ciri Hewan Ovovivipar

Hewan ovovivipar sebenarnya tidak memiliki ciri-ciri khusus yang mencolok. Namun, berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan ciri-ciri hewan ovovivipar adalah sebagai berikut.

Ciri-ciri hewan ovovivipar adalah:

• Berkembang biak secara generatif
• Perkembangbiakan melalui fertilisasi internal
• Menghasilkan telur yang menetas di dalam tubuh induk betina
• Embrio tidak memiliki tali pusar yang menghubungkannya dengan induknya
• Embrio tidak memiliki plasenta yang menyediakan suplai makanan atau oksigen
• Embrio mendapat nutrisi atau makanan dari kuning telur
• Setelah telur menetas, anak hewan ovovivipar tetap berada dalam tubuh induknya
• Anak hewan ovovivipar berkembang selama rentang waktu tertentu dalam tubuh induknya
• Hewan ovovivipar melahirkan anak-anaknya seperti hewan vivipar
• Anak hewan ovovivipar yang dilahirkan sama seperti induknya.

Contoh Hewan Ovovivipar

Contoh hewan ovovivipar banyak ditemui di kehidupan sehari-hari atau alam liar, mulai dari yang hidup di laut, darat, atau dari kelompok amfibi.

Beberapa contoh hewan ovovivipar adalah sebagai berikut

• kadal
• ikan hiu
• ikan pari
• bunglon
• kuda laut
• ikan guppy (Lebistes reticulatus)
• kecoa Madagaskar
• Platypus
• Salamander
• Iguana
• ular (sebagian jenis, seperti ular boa, ular piton, ular sanca, ular kadut).