Menuju konten utama

Ciri-Ciri dan Gejala Kanker Payudara Stadium 1 hingga 4

Mengenal ciri-ciri dan gejala kanker payudara, mulai dari stadium 1 hingga 4. 

Ciri-Ciri dan Gejala Kanker Payudara Stadium 1 hingga 4
Ilustrasi Kesadaran Kanker Payudara. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kanker payudara adalah jenis kanker yang terbentuk di jaringan payudara. Kondisi ini terjadi ketika ada sel yang tumbuh secara abnormal dan tidak terkendali sehingga membentuk tumor atau benjolan.

Kanker payudara termasuk jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan setelah kanker leher rahim.

Walau umum terjadi pada kaum hawa, kanker payudara sebenarnya tidak mengenal gender dan juga bisa menyerang pria.

Menurut situs RSUD Kabupaten Nunukan, penyebab kanker payudara masih belum diketahui secara pasti. Meski demikian, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara, yaitu:

  • Jenis kelamin, wanita lebih rentan terkena kanker payudara dibanding pria.
  • Faktor genetik atau ada riwayat kanker payudara dalam keluarga.
  • Faktor usia yang semakin tua.
  • Berat badan berlebih (obesitas)
  • Belum pernah hamil
  • Pernah melakukan terapi hormon
  • Melahirkan di usia tua
  • Menstruasi terlalu muda

Ciri-Ciri Kanker Payudara Stadium 1-4

Menukil laman National Breast Cancer Foundation, kanker payudara sebenarnya memiliki 5 tahap atau stadium, yaitu dari stadium 0 hingga 5. Berikut penjelasan tiap stadium kanker payudara dan ciri-cirinya:

Kanker Payudara Stadium 0

Stadium 0 mengacu pada kanker payudara pra-invasif. Artinya, sel-sel abnormal dalam jaringan payudara sudah ada, tapi hanya terbentuk di saluran susu atau di lobulus (kelenjar penghasil susu). Pada stadium ini, sel abnormal tidak menyebar ke jaringan payudara yang lain.

Kanker Payudara Stadium 1

Stadium I adalah stadium awal dari kanker payudara invasif. Pada tahap ini, sel kanker mulai menyebar dari tempat asal terbentuknya (di saluran susu atau lobulus) ke jaringan di sekitarnya. Namun area penyebarannya masih relatif kecil.

Pada stadium I, terdapat tumor berukuran kurang dari 2 cm. Sel kanker juga tidak ditemukan pada kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya.

Kanker Payudara Stadium 2

Ada dua kondisi yang disebut dengan kanker payudara stadium 2. Kondisi pertama adalah ketika ukuran tumor lebih besar dibandingkan stadium 1. Kondisi kedua adalah ketika sel kanker mulai menyebar ke kelenjar getah bening terdekat.

Stadium 2 juga dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Stadium 2A

Seseorang yang didiagnosis kanker payudara stadium 2A memiliki salah satu kondisi berikut:

  • Memiliki tumor berukuran kurang dari 2 cm, namun menyebar ke 1-3 kelenjar getah bening di ketiak.
  • Memiliki tumor berukuran antara 2-5 cm dan belum menyebar ke kelenjar getah bening.
  • Tidak ada tumor di jaringan payudara, tapi sel kanker ditemukan di 1-3 kelenjar getah bening di ketiak.
2. Stadium 2B

Seseorang didiagnosis kanker payudara stadium 2B apabila memiliki salah satu dari kondisi berikut:

  • Memiliki tumor berukuran 2-5 cm dan kankernya sudah menyebar ke 1-3 kelenjar getah bening di ketiak.
  • Memiliki tumor berukuran lebih dari 5 cm, namun tidak menyebar ke kelenjar getah bening.

Kanker Payudara Stadium 3

Pada tahap ini, sel kanker menyebar ke kelenjar getah bening, tapi tidak ditemukan di jaringan tubuh yang jauh dari payudara. Seseorang yang didiagnosis kanker payudara stadium 3 berarti memiliki kondisi berikut:

  • Tumor kemungkinan sudah berukuran lebih dari 5 cm
  • Kanker menyebar ke beberapa kelenjar getah bening di ketiak atau area lain di sekitar payudara.
  • Sel kanker mungkin sudah menyebar ke jaringan tubuh lain di dekat payudara, misalnya kulit, otot, atau tulang iga.
Gejala kanker payudara stadium 3 antara lain:

  • Terasa ada benjolan di payudara yang menempel di dinding dada dan tidak bergerak bebas.
  • Kulit payudara menebal seperti kulit jeruk
  • Terjadi ulserasi atau kerusakan jaringan pada kulit payudara.
  • Payudara mengalami bengkak dan kemerahan (kanker payudara meradang).
  • Adanya benjolan di ketiak atau pangkal leher.
Berdasarkan ukuran tumor maupun penyebarannya, stadium 3 terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:

1. Stadium 3A

Seseorang yang didiagnosa kanker payudara stadium 3A memiliki salah satu dari kondisi berikut:

  • Tumor berukuran kurang dari 5 cm. Sel kanker ditemukan di 4-9 kelenjar getah bening di ketiak atau ditemukan di 1 atau lebih kelenjar getah bening di bawah tulang dada.
  • Tumor berukuran lebih dari 5 cm dan sel kanker sudah menyebar ke 1-9 kelenjar getah bening.
2. Stadium 3B

Stadium 3B berarti memiliki tumor ukuran berapa pun dan sel kanker sudah menyebar ke jaringan lain di sekitar payudara, seperti kulit, otot, dan tulang iga. Pada tahap ini, tumor mungkin menyebar ke kelenjar getah bening, namun sel kanker belum sampai ke bagian tubuh lain yang jauh dari payudara.

3. Stadium 3C

Stadium 3C berarti tumor ukuran berapa pun sudah menyebar ke salah satu dari area berikut;

  • 10 atau lebih kelenjar getah bening di ketiak
  • 1 atau lebih kelenjar getah bening yang ada di atas atau bawah tulang selangka.
  • 1 atau lebih kelenjar getah bening di ketiak dan 1 atau lebih kelenjar getah bening di bawah tulang dada.

Kanker Payudara Stadium 4

Pada stadium 4, kanker sudah mengalami metastasis atau menyebar dari tempat asalnya ke bagian tubuh lain di luar payudara.

Beberapa bagian tubuh yang biasanya menjadi lokasi penyebaran kanker payudara adalah tulang, hati, paru-paru, dan otak. Selain bagian tubuh tersebut, kanker juga bisa menyebar ke organ-organ lainnya.

Berdasarkan lokasi penyebarannya, berikut gejala yang bisa dialami oleh penderita kanker payudara stadium 4:

1. Metastasis tulang

Terasa nyeri pada tulang yang memburuk saat bergerak. Biasanya menyebar pada tulang rusuk, tulang belakang, panggul, tulang lengan atas, dan tulang kaki.

2. Metastasis hati

  • Kehilangan selera makan
  • Berat badan menurun
  • Kelelahan
  • Nyeri di bagian hati (bagian kanan perut)
  • Kembung dan perut bengkak karena penumpukan cairan.
  • Mengalami sakit kuning (kulit dan bagian putih mata menguning)
3. Metastasis paru-paru

  • Napas pendek
  • Batuk kering
  • Dada nyeri atau terasa berat seperti ditekan
4. Metastasis otak

  • Sakit kepala berkepanjangan
  • Fungsi tubuh yang dikontrol oleh otak mulai terganggu, misalnya ada anggota badan yang melemah atau penglihatan kabur.
  • Terjadi mual, muntah, dan kejang
  • Pada beberapa kasus terjadi perubahan sifat/ kepribadian.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yandri Daniel Damaledo