Menuju konten utama

Cina Sebut Ada 394 Kasus Baru Corona, Terendah sejak 23 Januari

Cina melaporkan ada 394 kasus baru virus corona pada Rabu (19/2/2020). Jumlahini adalah yang terendah sejak 23 Januari 2020.

Cina Sebut Ada 394 Kasus Baru Corona, Terendah sejak 23 Januari
Ilustrasi Virus corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Komisi Kesehatan Nasional Cina menyebutkan kasus baru virus corona tercatat sebanyak 394 pada Rabu (19/2/2020). Jumlah ini turun dari 1.749 kasus dari sebelumnya dan merupakan jumlah terendah sejak 23 Januari 2020.

Seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Kamis (20/2/2020), angka tersebut menambah jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi di Cina yang hingga saat ini menjadi 74.576.

Sementara itu, jumlah kematian akibat COVID-19 di Cina mencapai 2.118 hingga Rabu, naik 114 dibanding hari sebelumnya.

Virus corona yang mengakibatkan penyakit COVID-19 telah menewaskan 2.123 orang menurut data Johns Hopkins CSSE pada Kamis (20/2/2020) pukul 08.00 WIB.

Sementara itu, jumlah kasus COVID-19 yang telah dikonfirmasi hingga pagi ini yaitu sebanyak 75.649 kasus.

Data menunjukkan, jumlah kesembuhan dari COVID-19 juga meningkat menjadi 16.126 dari 14.400 pada Selasa (18/2/2020).

Otoritas kesehatan Hubei melaporkan, kematian di Hubei bertambah 108 orang dari hari sebelumnya.

Peningkatan ini menyebabkan jumlah korban meninggal di Provinsi Hubei, tempat Kota Wuhan berada, yaitu sebanyak 2.029 orang.

Delapan kematian dilaporkan terjadi di luar Cina. Hong Kong dan Iran masing-masing melaporkan dua kematian akibat virus corona COVID-19. Taiwan, Jepang, Filipina dan Perancis masing-masing melaporkan satu kematian akibat virus corona.

Para peneliti Cina menemukan, orang dengan virus corona mungkin memiliki viral load (jumlah virus dalam tubuh) yang sama, baik yang menunjukkan gejala penyakit atau tidak.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH & Agung DH