Menuju konten utama

Chicco Jericco Profil, Apa Kaitan dengan Arawinda dan Amanda?

Profil Chicco Jerikho dan apa kaitannya dengan Arawinda serta Amanda Zahra?

Chicco Jericco Profil, Apa Kaitan dengan Arawinda dan Amanda?
Aktor Chicco Jerikho berpose saat menghadiri acara Pengumuman Nominasi Festival Film Indonesia 2019 di Jakarta, Selasa (12/11/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd.

tirto.id - Chicco Jericho ikut disebut-sebut dalam kasus dugaan perselingkuhan aktris pemeran film Yuni, Arawinda Kirana. Beredar kabar, Chicco merupakan salah satu petinggi (CEO) dari Kite Entertainment.

Kite adalah agensi yang menaungi sejumlah talent Indonesia, salah satunya Arawinda. Beberapa waktu lalu, Kite mengeluarkan klarifikasi terkait kasus dugaan perselingkuhan Arawinda.

Arawinda diduga berselingkuh dengan Guido Ilyasa Purba, suami dari Amanda Zahra. Amanda dan Guido adalah pasangan suami istri yang telah menikah sejak 2020 dan dikaruniai seorang anak laki-laki.

Klarifikasi Kite Entertainment

Kite Entertainment telah merilis pernyataan yang menjelaskan posisi Arawinda dalam kasus perselingkuhan tersebit. Hal ini justru memicu kemarahan warganet, yang menganggap Kite manipulatif.

Amanda Zahra disebut sebagai pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), sesuai cerita Guido ke Arawinda. Akibat pernyataan Kite, Chicco Jericho yang disebut sebagai CEO Kite Entertainment juga ikut diserbu.

Postingan terbaru sang aktor di Instagram ramai komentar karena dikira membela Arawinda Kirana. Nama Chicco Jerikho juga sempat trending di Twitter, bersama nama Amanda Zahra dan Arawinda.

Mengutip pernyataan Kite, awal mula Arawinda berkenalan dengan Guido terjadi pada 25 April 2022 saat mengambil paket berdua di gym untuk sebuah proyek.

Agensi menyebut, pria tersebut selalu menunjukkan sikap sopan dan ramah sehingga memberi kesan yang baik. Ia mengajak Arawinda makan malam di luar dengan dalih ingin memantau makanannya sebagai nutrisionist.

Arawinda pun menerima ajakan pria tersebut. Pihak agensi lantas menyebut Arawinda menerima sejumlah cerita sedih dari sang pria bahwa istri pria tersebut sering melakukan KDRT.

Kite juga menyebut Guido mengaku sudah berpisah dengan sang istri dan berada dalam hubungan terbuka untuk mencari pasangan lain.

Kite menegaskan bahwa Arawinda Kirana sempat menolak segala perhatian yang diberikan oleh pria itu. Namun, si pria terus memberikan perhatian lebih.

Agensi mengaku sudah meminta si pria untuk klarifikasi, namun pesan mereka tak pernah ditanggapi. Klarifikasi lengkap Kite Entertainment bisa dilihat di sini.

Profil Chicco Jerikho

Chicco Jerikho adalah salah satu aktor Indonesia kelas atas yang telah membintangi banyak film. Pria kelahiran Jakarta pada 3 Juli 1984 ini terjun ke dunia hiburan sebagai model.

Pada tahun 2000, Chicco Jerikho berpartisipasi dalam pemilihan sampul depan majalah Aneka Yess!, saat usianya masih 17 tahun.

Dari dunia model, Chicco melebarkan sayap dengan debut akting lewat sinetron Bulan dan Bintang sebagai Nugi pada tahun 2003.

Namanya semakin dikenal usai bermain di sinetron Cinta Bunga bersama Laudya Cynthia Bella. Chicco kemudian banyak membintangi sinetron dari tahun 2000 hingga 2013.

Film layar lebar pertama Chicco adalah Lawang Sewu: Dendam Kuntilanak. Ia berperan sebagai cameo seorang lelaki di bar. Ia kembali membintangi dua film pada 2008 yakni In the Name of Love dan Merem Melek.

Chicco Jerikho telah menorehkan banyak penghargaan. Ia masuk nominasi dan jadi pemenang dalam beberapa penghargaan.

Beberapa penghargaan Chicco adalah Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia 2014, Pemenang Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Awards 2015, Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik Indonesian Movie Actors Awards 2016, dan lain-lain.

Salah satu peran yang membuat namanya semakin melejit adalah sebagai Ben dalam film Filosofi Kopi. Lewat film itu, Chicco Jerikho dinobatkan sebagai Pemenang Pemeran Utama Pria Terpuji Festival Film Bandung 2017.

Setelah membintangi Filosofi Kopi, Chicco, bersama Angga Dwimas Sasongko dan Rio Dewanto, membuka kedai kopi bernama Filosofi Kopi, terinspirasi dari film tersebut.

Chicco Jerikho kemudian menjadi produser dan bergabung dengan rumah produksi Visinema Pictures. Beberapa film yang ikut ia produseri termasuk Filosofi Kopi 2, Bukaan 8, dan Love for Sale, dan Ben & Jody pada 2021 lalu.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Iswara N Raditya