Menuju konten utama

Charta Politika Nilai Kampanye Terbuka Hanya Ajang Pamer Kekuatan

Kampanye rapat umum atau kampanye terbuka diprediksi tidak akan berpengaruh besar terhadap perolehan suara paslon di Pilpres 2019. 

Charta Politika Nilai Kampanye Terbuka Hanya Ajang Pamer Kekuatan
LOGO Charta Politika Indonesia. FOTO/ChartaPolitika.com

tirto.id - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai kampanye rapat umum atau kampanye terbuka tidak akan memberi pengaruh langsung kepada elektabilitas peserta Pilpres 2019.

Dia berpendapat kampanye rapat umum selama ini hanya untuk menunjukan bahwa paslon mampu menarik massa pendukung. Namun, massa yang menghadiri rapat umum belum tentu menambah suara bagi paslon saat pemilihan berlangsung.

"Rapat terbuka itu hanya berpengaruh kepada masing-masing kandidat ketika head to head dia punya bandwagon efek. (Seperti) Saya punya efek jawara. Saya ketika hadir di sebuah daerah massanya menyemut, saya ketika hadir di sebuah daerah massanya meluber," kata Yunarto di Jakarta pada Senin (25/3/2019).

Menurut Yunarto, kampanye rapat umum belum tentu berpengaruh siginifikan terhadap perolehan suara paslon karena mereka yang mendatangi acara itu kemungkinan besar sudah memiliki pilihan.

Apalagi, kata dia, ada indikasi kuat bahwa mereka yang mendatangi kampanye rapat umum hadir karena menerima iming-iming uang biaya transportasi.

"Tapi apakah massa yang banyak itu langsung berpengaruh secara elektoral, enggak. Karena yang datang dia-dia doang. Belum lagi kalau cuman gara-gara kaos dan uang transport," ujar Yunarto.

Dia berpendapat kampanye rapat umum hanya akan menghabiskan dana dan sekedar menjadi adu gengsi paslon.

Yunarto menambahkan kampanye rapat terbuka tetap penting karena bisa berpengaruh terhadap internal tim pemenangan paslon.

"Karena begitu suatu daerah didatangi capres dan sepi, efek psikologisnya sangat besar," ujar dia.

Yunarto juga memprediksi Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandiaga akan berfokus mendatangi kampanye terbuka di Jawa Timur dan Jawa Barat.

"Menurut saya, kalau mereka menggunakan pendekatan pertarungan, keduanya akan habis-habisan di hari-hari terakhir, di minggu-minggu terakhir di Jawa Barat dan Jawa Timur," ujar Yunarto.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom