Menuju konten utama

Cerita Lengkap Ibu di Jember Tega Gorok Leher Anak Sampai Tewas

Kronologi Maimunah seorang ibu di Jember tega menggorok leher anaknya Najwa sampai tewas.

Cerita Lengkap Ibu di Jember Tega Gorok Leher Anak Sampai Tewas
Ilustrasi pembunuhan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Maimunah, seorang ibu 46 tahun membuat gempar Kota Jember, Jawa Timur. Ia menggorok leher anaknya yang masih TK, Najwa (N) hingga bersimbah darah dan tewas seketika di dalam kamar.

Peristiwa tragis di Sumberlanas Barat, Harjomulyo, Silo, Jember itu terjadi pada Jumat, 9 Juni 2023, dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Maimunah yang diduga mengalami depresi dan dalam kondisi terganggu kejiwaannya, tega membunuh anaknya sendiri yang masih berumur 6 tahun.

Aksi keji yang dilakukan Maimunah membuat N tewas dengan bersimbah darah di dalam kamar.

Kronologi Maimunah Gorok Leher Anak

Seperti malam biasanya, Maimunah setiap hari kerap tidur bersama N di kamar belakang rumah keluarga tersebut. Sedangkan sang suami, Muhammad Shaleh tidur di kamar tengah.

Selain suami istri Maimunah-Muhammad Shaleh bersama N, rumah sederhana ini juga dihuni Atik, 22 tahun, anak yang sudah bersuami dan tidur di kamar paling depan.

Namun, malam itu menjadi terasa berbeda bagi keluarga tersebut dan tidak akan dilupakan seumur hidup. Pada dini hari sekira pukul 02.00 WIB, Jumat, (9/6), Shaleh mendengar suara rintihan istrinya selayaknya sedang mengorok di kamar belakang.

Shaleh lantas membangunkan Atik di kamar depan. Keduanya kemudian menuju kamar Maimunah yang terletak di belakang.

Saat coba dibuka, pintu kamar justru dalam kondisi terkunci. Mereka lantas mendobrak pintu. Ketika terbuka, keduanya mendapati Maimunah sedang merintih. Ternyata sang ibu mencoba menggorok lehernya sendiri dan terdapat sejumlah sayatan di tubuhnya.

Sementara anaknya Najwa ditemukan meninggal dunia di dalam kamar. Gadis kecil ini bersimbah darah di atas kasur. Lehernya hampir terputus setelah digorok ibu kandungnya dengan pisau.

Muhammad Shaleh kemudian berteriak meminta tolong hingga para tetangga berdatangan. Menurut pihak keluarga, Maimunah mengalami depresi hingga bermasalah dengan gangguan kejiwaan selama setahun terakhir.

Ibu korban kini berada rumah sakit untuk mendapatkan perawatan setelah mencoba bunuh diri. Sedangkan jenazah N sempat dibawa ke RSD Soebandi Jember untuk dilakukan otopsi sebelum dimakamkan di TPU (Tempat Pemakaman Umum) yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban.

Kasus Maimunah Ulangi Kejadian Kanti Utami 2022

Kasus ibu tega membunuh anak kandungnya sendiri juga pernah terjadi pada tahun 2022 silam. Kala itu, Kanti Utami menggorok leher ketiga anaknya dengan pisau cutter.

Dari ketiga korban, satu anak tewas di lokasi kejadian akibat sayatan di leher. Sedangkan 2 lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit.

Kanti Utami adalah warga Kompleks Sokawera RT 03/02 Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes, Jawa Tengah. Ia merupakan seorang makeup artist atau perias pengantin. Sedangkan suaminya kala itu bekerja di Jakarta.

Kanti, 35 tahun, diduga mengalami depresi karena faktor ekonomi. Menurut pengakuannya, ia tidak ingin ketiga anaknya itu turut merasakan hidup susah.

Dengan dalih "menyelamatkan" hidup anak-anaknya, ia tega mencoba membunuh ketiganya dengan cara menggorok leher mereka.

"Saya ingin menyelamatkan anak saya, supaya enggak hidup susah. Sebelum saya mati, saya ingin menyelamatkan anak-anak. Mendingan mati saja, tidak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar tidak sakit kayak saya, memendam sakit puluhan tahun tidak ada yang tahu," beber Kanti.

Wanita itu ditangkap oleh pihak Polsek Tonjong, Brebes, sebelum ditangani tenaga medis yang melibatkan dokter jiwa, psikolog klinis dan dokter umum RSUD dr Soeselo Slawi, Tegal.

Berdasarkan observasi yang dilakukan di RSUD dr Soeselo Slawi selama 1 bulan, Polres Brebes menyatakan Kanti Utami mengalami gangguan jiwa berat.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Hukum
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Alexander Haryanto