Menuju konten utama

Celebes Research Center: Prabowo Hanya Unggul di Pulau Sumatera

Celebes Research Center (CRC) mencatat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf unggul di Pulau Papua, Jawa, Maluku, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Sedangkan Prabowo-Sandiaga hanya unggul di Sumatera.

Celebes Research Center: Prabowo Hanya Unggul di Pulau Sumatera
Herman Heizer Direktur Eksekutif CRC (kanan), Bambang Susatyo, SE, MBA Politisi Golkar (dua kiri), Prof. Asep Saifuddin, MSC Rektor universitas Al-Azhar (tengah), Anggawira Jubir Prabowo-Sandi (dua kiri), dan Adi Prayitno, MSI Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberikan pemaparan pada Rilis Survei Nasional, Celebes Research Center (CRC) " Elektabilitas Calon Presiden Menuju April 2019 " di Jakarta, Minggu (10/2/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Celebes Research Center (CRC) mencatat tren elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019 mendatang di berbagai pulau di Indonesia.

Survei diperoleh CRC dari 1.200 responden yang diklaim terdistribusi secara proporsional dari 34 provinsi di Indonesia periode 23 Januari-31 Januari 2019.

Dari 6 pulau besar di Indonesia yang disurvei CRC, menunjukkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya unggul satu pulau yakni Sumatera di Pulau Sumatera. Sedangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul di lima pulau yakni Jawa, Papua, Maluku, Nusa Tenggara dan Sulawesi.

CRC mencatat tingkat elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Pulau Sumatera pada Januari 2019 mencapai 44,8 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf sebesar 37,6 persen. Hal ini berbeda dari survei CRC periode sebelumnya pada September 2018.

“Pada September 2018 [di Pulau Sumatera], elektabilitas Jokowi-Ma’ruf lebih tinggi, yaitu pada angka 44,3 persen. Sedangkan untuk [elektabilitas] Prabowo-Sandiaga berada pada 37,1 persen,” kata Direktur Eksekutif CRC Herman Heizer dalam jumpa pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019).

Adapun CRC lantas membandingkan elektabilitas kedua pasangan calon yang diperoleh dari hasil survei pada Januari 2019 dengan temuan pada September 2018.

Di Pulau Jawa ada pergerakan tipis yang dialami kedua pasangan calon. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga menurun dari 32 persen jadi 30,5 persen. Sementara elektabilitas Jokowi-Ma’ruf naik sedikit dari yang 56,7 persen jadi 57,2 persen.

Tak hanya di Pulau Jawa, peningkatan pada elektabilitas Jokowi-Ma’ruf juga terlihat di Kalimantan dan Papua. Di Pulau Kalimantan, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf naik dari 45,7 persen jadi 61,7 persen. Sedangkan elektabilitas di Papua meningkat dari 80 persen jadi 86,7 persen.

Sementara itu penurunan elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Kalimantan tercatat 34,3 persen jadi 18,3 persen. Lalu di Papua, elektabilitas turun drastis dari 20 persen tersisa 6,7 persen.

Survei CRC juga mencatat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Kepulauan Nusa Tenggara dan Pulau Sulawesi periode September 2018 dan Januari 2019 sama. Besarannya 81,7 persen untuk Nusa Tenggara dan 60 persen di Sulawesi.

Sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga mengalami kenaikan di Nusa Tenggara dari 11,7 persen jadi 18,3 persen. Sementara di Sulawesi meningkat dari 32,5 persen jadi 33,8 persen.

Kemudian, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf di Maluku tercatat menurun dari 90 persen jadi 60 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandiaga di sana cenderung naik cukup signifikan, dari 5 persen jadi 40 persen.

“Saat responden ditanya seberapa besar kemungkinannya mengubah pilihan tersebut, [sebesar] 46,9 persen mengatakan kecil kemungkinannya. Disusul yang menjawab sangat kecil atau hampir tidak mungkin sebesar 34 persen,” jelas Herman.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Zakki Amali