tirto.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan situs web vaksinasi.kemkes.go.id yang berisi informasi seputar situasi terkini COVID-19 di Indonesia.
Menurut Kemenkes, web itu mempermudah akses terhadap perkembangan pandemi COVID-19 sekaligus sebagai bentuk transparansi pemerintah kepada masyarakat.
Hal ini dapat meningkatkan sekaligus menjadi landasan keterlibatan semua kalangan masyarakat untuk aktif dalam mengawasi dan memberi masukan terkait perkembangan situasi pandemi.
Web itu menyediakan data Tingkat Transmisi Komunitas yang terdiri dari Kasus Konfirmasi, Rawat Inap di RS, dan Kematian serta Kapasitas Respons yang terdiri dari Positivity Rate, Tracing, dan Keterisian Tempat Tidur (Bed Occupacy Ratio).
Berdasarkan penilaian tingkat transmisi dan kapasitas respon, kemudian dapat ditetapkan tingkat situasional pandemi baik tingkat nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota.
Hal ini dapat menginformasikan apakah perlu dilakukan penyesuaian strategi serta percepatan penanggulangan pandemi di daerah tertentu.
Dari asesmen tersebut, selanjutnya dapat dilakukan respon kebijakan berdasarkan analisis tingkat situasi. Kebijakan tersebut bisa berupa: 1) meningkatkan kapasitas respon, 2) menurunkan tingkat transmisi, atau 3) kombinasi dari poin 1 dan 2.
Keberhasilan dari respons tersebut akan ditentukan dari perkembangan situasi COVID-19 di daerah masing-masing, kebijakan yang berhasil akan ditandai dengan pergeseran tingkat situasi ke tingkat yang lebih rendah.
Kementerian Kesehatan memastikanm setiap data dan angka yang disajikan valid, akurat dan diupdate setiap harinya. Dengan data ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai landasan perumusan kebijakan maupun keputusan yang tepat dalam kerangka penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.
Indonesia masih bertahan di urutan ke-18 dunia, dengan total kasus terkonfirmasi mencapai 1.937.652. Angka ini sekaligus menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara.
Saat ini ada sebanyak 120.306 kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan, baik isolasi mandiri di rumah maupun perawatan di rumah sakit.
Pada pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 9.944 kasus. Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.937.652 kasus.
Pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 164 kasus dan kumulatifnya mencapai 53.476 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif.
Angka kesembuhan hingga saat ini sebanyak 1.404.639 dan bertambah 6.407 kasus sembuh hari ini.
Pemerintah terus menggalakkan kampanye #IngatPesanIbu untuk menerapkan protokol kesehatan 3M (mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak).
Editor: Iswara N Raditya
