Menuju konten utama

Cegah Banjir, Pemprov DKI Gerebek Lumpur Serentak di 5 Wilayah

Pemprov DKI Jakarta menggelar program gerebek lumpur di seluruh wilayah Jakarta untuk mencegah banjir saat musim hujan.

Cegah Banjir, Pemprov DKI Gerebek Lumpur Serentak di 5 Wilayah
Alat berat melakukan pengerukan di Waduk Jakarta Timur, Jakarta, Senin (8/8/2022). FOTO/Pemkot Jakarta Timur

tirto.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar program gerebek lumpur di seluruh wilayah Jakarta untuk mencegah banjir saat musim hujan. Program tersebut telah dilakukan sejak 25 September 2022.

Pemprov DKI pun menerjunkan sebanyak 400 personel gabungan saat melakukan program gerebek lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/9/2022). Adapun jumlah alat berat yang digunakan sebanyak 9 unit excavator dan dumptruck.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (DSDA) DKI, Dudi Gardesi mengatakan program gerebek lumpur sudah dimulai sejak Minggu (25/9/2022) di lokasi Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Kemudian, gerebek lumpur juga dilakukan di Kali Cideng, Jakarta Pusat, pada Senin (26/9/2022); Kali Sekretaris, Jakarta Barat, pada Selasa (27/9/2022); dan hari ini di Kali Pulo, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/9/2022).

“Semoga dengan adanya kegiatan Gerebek Lumpur di lima Wilayah Administrasi DKI Jakarta ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung, khususnya dalam membantu penanganan masalah banjir,” kata Dudi melalui keterangan tertulis, Kamis (28/9/2022).

Dalam upaya pencegahan dan mengurangi dampak musim hujan di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini, Dinas SDA bekerjasama dengan Tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan, Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Dinas Lingkungan Hidup (Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air), unsur Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait Jakarta Timur, dan unsur masyakarat.

Dudi menambahkan target volume pengerukan lumpur di Long Storage Agro Wisata Cilangkap ini sebanyak 72.300 m3 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 109 hari kalender sampai dengan 31 Desember 2022.

Adapun, kedalaman Long Storage Agro Wisata Cilangkap kurang lebih 3,5 m dengan panjang kali yang dikeruk mencapai 630 m. Hasil pengerukan akan dibuang di wilayah Agro.

"Sebagai upaya pencegahan dan mengurangi dampak musim hujan di Wilayah DKI Jakarta, mari kita dukung dan ikut berpartisipasi, serta berkolaborasi karena peran masyarakat sangat penting dalam kegiatan ini, tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan di sekitar saluran udara,” kata Dudi.

Gerebek lumpur adalah kegiatan mengeruk sedimen lumpur dan sampah di kali atau sungai dan waduk.

Baca juga artikel terkait PENCEGAHAN BANJIR atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan