Menuju konten utama

CdM: Prestasi Indonesia di Asian Games Momen Kebangkitan Olahraga

Dalam satu dekade terakhir, Indonesia tak pernah berada di posisi 10 besar Asian Games.

CdM: Prestasi Indonesia di Asian Games Momen Kebangkitan Olahraga
Pesilat Indonesia peraih medali emas Hanifah Yudani Kusumah berpose usai upacara penyerahan medali Kelas C Putra Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (29/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda

tirto.id - Chef de Mission Kontingen Indonesia Syafruddin mengungkap kebanggaannya terhadap prestasi yang diraih para atlet di Asian Games 2018. Menurut Syafrudin, hal ini jadi momen kebangkitan olahraga di Indonesia.

“Terus terang, ini prestasi yang sangat membanggakan, bahkan sedikit mengejutkan, karena dalam satu dekade terakhir, kontingen Indonesia posisinya selalu di luar 10 besar dalam Asian Games," kata Syafruddin dalam jumpa pers di ruang Main Press Center (MPC), kompleks Jakarta Convention Center, Rabu (29/8/2018) malam.

Indonesia sementara ini meraih total 87 medali yang terdiri dari 30 emas, 22 perak, dan 35 perunggu. Capaian ini, menurut Syafrudin tak lepas dari kerja keras dan perjuangan bersama seluruh anak bangsa. Atlet dan pelatih berjuang di medan pertandingan, sementara masyarakat memberi dukungan.

Syafruddin juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh bangsa yang pada Rabu (29/8) bersedia berkumpul untuk memberi dukungan kepada para atlet pencak silat yang sedang berjuang di arena pertandingan.

“Kita bisa saksikan di seluruh media hari ini para tokoh bangsa berkumpul di Padepokan Silat Taman Mini untuk mendukung atlet kita yang dengan heroik meraih enam medali, sehingga dari pencak silat kita bisa meraih total 14 medali emas," ujarnya.

Syafruddin melanjutkan, hal ini mengandung makna olahraga bisa mempersatukan tokoh bangsa, seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden kelima Megawati, dan Pak Prabowo Subianto.

"Mereka telah menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang utuh, demi kebangkitan olahraga, kebangkitan bangsa Indonesia,” katanya.

Menurut Syafruddin, capaian prestasi kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 hendaknya menjadi momentum yang sangat baik bagi Indonesia menuju prestasi kelas dunia.

“Saya hanya ingin titip pesan, semoga prestasi Asian Games ini kita bisa jadikan sebagai momentum bagi kebangkitan olahraga di tanah air," kata mantan Wakapolri ini.

Ini menjadi pekerjaan bersama seluruh stakeholder olahraga di Indonesia agar pembinaan dan pelatihan olahraga nasional bisa terus ditingkatkan. Apalagi, tahun depan Indonesia harus bersiap mengikuti SEA Games di Philipina, dan Olimpiade 2020 di Jepang.

“Para atlet sebaiknya langsung try out. Kita harus merebut juara di SEA Games 2019 meski kita tidak tuan rumah. Kita harus optimistis, karena support dan dukungan kuat dari seluruh anak bangsa itu sangat dahsyat,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini.

Indonesia kini sudah berada di empat besar dalam perolehan medali di ajang Asian Games 2018. Peluang menambah medali emas masih terbuka bagi kontingen Indonesia, karena masih ada sejumlah cabang olahraga yang dipertandingkan, di antaranya bridge, tinju, dayung, dan akuatik.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Muhammad Akbar Wijaya

tirto.id - Olahraga
Reporter: Muhammad Akbar Wijaya
Penulis: Muhammad Akbar Wijaya
Editor: Dipna Videlia Putsanra