Menuju konten utama
Bagian 2

Catatan Tontowi/Liliyana Sepanjang 2018: Juara Indonesia Open

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses mempertahankan gelar Indonesia Open pada tahun 2018, yang menjadi gelar back to back mereka.

Catatan Tontowi/Liliyana Sepanjang 2018: Juara Indonesia Open
Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir (kiri) melakukan selebrasi usai menang atas ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam partai final Blibli Indonesia Open 2018 di Jakarta, Minggu (8/7). Tontowi/Liliyana berhasil menjadi juara setelah menang 21-17 dan 21-8. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja.

tirto.id - Perjalanan duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sepanjang semester kedua tahun ini, dibuka dengan kesuksesan mereka mencetak back to back kejuaraan Indonesia Open 2018. Di samping itu, pasangan yang identik dengan panggilan Owi/Butet tersebut juga mampu mencapai babak final Singapore Open, meski hanya berakhir sebagai runner-up kejuaraan.

Setelah sanggup mencetak gelar pertama tahun ini di gelaran Indonesia Open 2018 pada awal Juli, Owi/Butet kembali melanjutkan perburuan gelar mereka ke ajang Singapore Open 2018. Langkah mereka terlihat mulus pada awalnya, semua lawan mampu mereka lewati dengan laga straight game sampai babak semifinal.

Namun saat berlaga di partai puncak, mereka terpaksa harus takluk dari wakil Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, yang ironisnya juga berakhir dengan straight game.

Fokus Tontowi/Liliyana beralih ke Asian Game 2018. Indonesia bertindak sebagai tuan rumah dalam ajang itu. Ajang multi-event kejuaraan olahraga antar bangsa Asia tersebut menjadi pertaruhan terakhir bagi Liliyana Natsir yang merencanakan gantung raket pada awal tahun depan.

Sayangnya pasangan yang pernah menyabet dua kali juara dunia tersebut terpaksa harus terhenti di semifinal, selepas dibenamkan oleh pasangan peringkat 1 dunia asal Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, dalam laga yang berakhir straight game.

Turnamen China Open 2018 menjadi satu-satunya kejuaraan yang diikuti pasangan Tontowi/Liliyana pada bulan September. Dalam salah satu turnamen yang masuk kategori World Tour Super 1000 tersebut, mereka ternyata hanya sanggup melangkah hingga babak 16 besar saja. Laju pasangan senior tersebut terhenti oleh ganda campuran muda asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Jadwal bulan Oktober diisi dengan agenda tur Eropa demi keiikutsertaan di kejuaraan Denmark Open dan French Open. Saat berlaga di Denmark, Owi/Butet mampu tampil impresif hingga babak semifinal.

Namun saat selangkah lagi menuju partai puncak, mereka mesti mendapat hadangan lagi dari pasangan asal Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Dan setelah bertarung hingga rubber game, pasangan Indonesia ternyata tetap tak mampu menundukkan dominasi Cina.

Tak beda jauh dengan kejuaraan Denmark Open, laga di Perancis pun tak berakhir manis bagi Tontowi/Liliyana. Mereka harus terdepak di babak perempat final, lagi-lagi oleh pasangan muda Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Performa Owi/Butet tak kunjung membaik hingga bulan November saat mereka mengikuti ajang Fuzhou China Open 2018. Kala itu pasangan yang pernah mencetak hattrick di ajang All England tersebut harus kembali gugur di babak perempat final, kali ini di tangan wakil Cina, He Jiting/Du Yue.

Performa Tontowi/Liliyana yang mengalami penurunan jelang akhir tahun pun turut tercermin pada posisi mereka di peringkat BWF untuk kategori Race to Guangzhou. Hingga masa penutupan perburuan poin, pasangan Indonesia ini hanya sanggup duduk di peringkat ke-12. Mereka gagal mengantongi tiket lolos ke BWF World Tour Finals yang digelar pada bulan Desember.

Berikut catatan kejuaraan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sepanjang semester kedua, tahun 2018.

JULI 2018

3-8 Juli: Indonesia Open 2018 (Super 1000)

Final (menang) vs Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (21-17, 21-8)

17-22 Juli: Singapore Open 2018 (Super 500)

Final (kalah) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (19-21, 18-21)

AGUSTUS 2018

23-28 Agustus: Asian Games 2018 (perorangan)

Semifinal (kalah) vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (13-21, 18-21)

SEPTEMBER 2018

18-23 September: China Open 2018 (Super 1000)

Babak 16 besar (kalah) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (12-21, 21-14, 12-21)

OKTOBER 2018

16-21 Oktober: Denmark Open 2018 (Super 750)

Semifinal (kalah) vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (11-21, 21-19, 17-21)

23-28 Oktober: French Open 2018 (Super 750)

Perempat final (kalah) vs Yuta Watanabe/Arisa Higashino (16-21, 21-16, 18-21)

NOVEMBER 2018

6-11 November: Fuzhou China Open 2018 (Super 750)

Perempat final (kalah) vs He Jiting/Du Yue (18-21, 19-21)

Artikel ini merupakan artikel kedua yang membahas catatan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sepanjang tahun 2018. Artikel sebelumnya terkait penampilan Owi dan Butet sepanjang semester pertama 2018 dapat dilihat dalam tautan di bawah ini.

Seluruh data kejuaraan dirangkum dari laman BWF.

Baca juga artikel terkait ATLET BULU TANGKIS atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Hard news
Kontributor: Fitra Firdaus
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Oryza Aditama