Menuju konten utama
Bagian 2

Catatan 2018 Fajar/Rian: Menutup Tahun dengan Gelar Super 300

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menutup musim kejuaraan tahun ini dengan merebut gelar dari ajang Syed Modi International Badminton Championships 2018 di India.

Catatan 2018 Fajar/Rian: Menutup Tahun dengan Gelar Super 300
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia peraih medali perak Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian berpose usai upacara penyerahan medali ganda putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/Nafielah/Mahmudah

tirto.id - Paruh kedua tahun 2018, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebenernya sanggup menembus babak final hingga dua kali untuk nomor perorangan. Namun pada akhirnya mereka hanya berhasil menambah satu gelar saja dari Syed Modi International Badminton Championships 2018 di India, sedangkan di partai final ganda putra Asian Games 2018 pasangan ini harus takluk dari Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.

Agenda pertama pada bulan Juli dari pasangan peraih gelar Malaysia Masters 2018 tersebut adalah turun di ajang Indonesia Open 2018. Tampil di depan publik sendiri, Fajar/Rian ternyata sanggup menunjukkan penampilan impesif.

Namun langkah mereka akhirnya terhenti di babak semifinal selepas menyerah dua set langsung dari pasangan ranking 1 dunia yang juga rekannya sendiri di pelatnas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dalam pertarungan yang hanya berlangsung 24 menit saja.

Saat berlaga di Kejuaraan Dunia 2018 (BWF World Championships), Fajar/Rian terpaksa angkat koper di babak 16 besar.

Menginjak pertengahan bulan Agustus, pasangan yang mulai diduetkan pada tahun 2014 tersebut banyak disibukkan dengan agenda pertandingan di kancah Asian Games 2018.

Untuk kategori beregu putra, pasangan ini sanggup membawa tim Indonesia mencapai partai final, meski akhirnya harus puas hanya mengantongi medali perak. Di nomor perorangan, Fajar/Rian ternyata juga berhasil menembus partai puncak, namun lagi-lagi mereka harus mengakui kedigdayaan Marcus/Kevin dalam pertarungan sengit yang berakhir rubber game (21-13, 18-21, 22-24).

Selepas Asian Games, Fajar/Rian memperoleh hasil kurang maksimal dari dua kejuaraan yang mereka ikuti pada bulan September. Di ajang Japan Open 2018, pasangan ini hanya sanggup mencapai babak perempat final. Sedangkan di turnamen China Open 2018 yang digelar beberapa hari setelahnya, mereka langsung tersingkir oleh wakil tuan rumah di babak 16 besar.

Fajar/Rian seharusnya dijadwalkan untuk mengikuti beberapa kejuaraan BWF di Eropa pada bulan Oktober. Namun pada menit-menit akhir, pasangan ini memutuskan untuk mundur lantaran Fajar Alfian harus kembali ke tanah air karena ada keluarganya yang sakit.

Bulan November adalah periode tersibuk dari Fajar/Rian di sepanjang paruh kedua musim kejuaraan 2018. Untuk satu bulan tersebut mereka harus terjun dalam tiga turnamen yang berbeda. Hal itu memang wajib dilakukan untuk mengejar devisit poin ranking BWF kategori Race to Guangzhou, demi memburu tiket lolos ke ajang BWF World Tour Finals.

Perjuangan mereka diawali dengan turnamen Fuzhou China Open 2018. Namun sayangnya langsung tersingkir di babak 32 besar. Target perburuan poin berikutnya adalah turnamen Hong Kong Open 2018, kali ini mereka sanggup menembus hingga semifinal, sebelum akhirnya ditundukkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Berikutnya hanya dalam hitungan hari, pasangan ini langsung terbang ke India untuk mengikuti Syed Modi International Badminton Championships 2018. Dalam turnamen yang masuk dalam kategori World Tour Super 300 tersebut, Fajar/Rian akhirnya mampu merengkuh juara dengan menaklukkan wakil tuan rumah di partai pamungkas.

Namun pencapaian Fajar/Rian di sepanjang bulan November ternyata tetap tak mampu mendongkrak posisi mereka, hingga hanya finish di ranking 9 kategori Race to Guangzhou. Pasangan ini pun pada akhirnya tetap tak mampu merebut tiket lolos ke kejuaraan BWF World Tour Finals di bulan Desember.

Berikut catatan kejuaraan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sepanjang semester kedua, tahun 2018.

JULI 2018

3-8 Juli: Indonesia Open 2018 (Super 1000)

Semifinal (kalah) vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (13-21, 10-21)

30 Juli – 5 Agustus: BWF World Championships 2018 (Kejuaraan Dunia 2018)

Babak 16 besar (kalah) vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (17-21, 16-21)

AGUSTUS 2018

19-22 Agustus: Asian Games 2018 (beregu putra)

Final (kalah) vs Liu Cheng/Zhang Nan (18-21, 21-17, 18-21)

23-28 Agustus: Asian Games 2018 (perorangan)

Final (kalah) vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (21-13, 18-21, 22-24)

SEPTEMBER 2018

11-16 September: Japan Open 2018 (Super 750)

Perempat final (kalah) vs Li Junhui/Liu Yuchen (20-22, 21-18, 14-21)

18-23 September: China Open 2018 (Super 1000)

Babak 16 besar (kalah) vs He Jiting/Tan Qiang (17-21, 21-12, 17-21)

NOVEMBER 2018

6-11 November: Fuzhou China Open 2018 (Super 750)

Babak 32 besar (kalah) vs Liao Min Chun/Su Ching Heng (18-21, 19-21)

13-18 November: Hong Kong Open 2018 (Super 500)

Semifinal (kalah) vs Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (22-24, 15-21)

20-25 November: Syed Modi International Badminton Championships 2018 (Super 300)

Final (menang) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (21-11, 22-20)

Artikel ini merupakan artikel kedua yang membahas catatan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sepanjang tahun 2018. Artikel sebelumnya terkait penampilan Fajar dan Rian sepanjang semester pertama 2018 dapat dilihat dalam tautan di bawah ini.

Seluruh data kejuaraan dirangkum dari laman BWF.

Baca juga artikel terkait FAJAR ALFIAN atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Oryza Aditama