Menuju konten utama

Tata Cara Shalat Tarawih 8 Rakaat dan Bacaan Niatnya

Shalat tarawih boleh dikerjakan dengan jumlah 8 rakaat. Simak penjelasan tata cara shalat tarawih 8 rakaat di bawah ini.

Tata Cara Shalat Tarawih 8 Rakaat dan Bacaan Niatnya
Ilustrasi shalat tarawih 8 rakaat. Umat Islam melaksanakan Shalat Tarawih saat permukimannya terdampak pemadaman listrik di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/4/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.

tirto.id - Salat tarawih merupakan jenis salat sunah khusus saat Ramadan. Batas waktu pelaksanaannya ialah mulai setelah salat isya hingga sebelum memasuki waktu subuh.

Umat muslim bisa mengerjakan shalat tarawih 8 rakaat atau 20 rakaat, dilanjutkan dengan 3 rakaat salat witir. Pengerjaannya boleh berjemaah atau sendiri.

Keutamaan salat tarawih dapat mengacu riwayat Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad saw. menganjurkan salat Ramadan kepada para sahabat tanpa perintah bahwa salat itu wajib. Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa mengerjakan qiyam (salat) ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Lalu, bagaimana cara mengerjakan shalat tarawih 8 rakaat? Apakah niat sholat tarawih dan witir yang dikerjakan 11 rakaat berbeda dengan 23 rakaat? Simak penjelasan berikut.

Tata Cara Shalat Tarawih 8 rakaat

Tata cara shalat tarawih 8 rakaat secara umum sama dengan salat sunah yang lainnya. Yang membedakan adalah cara yang dipakainya dalam menyelenggarakan salat tarawih tersebut, apakah memakai sistem 4 rakaat 1 salam atau 2 rakaat 1 salam.

A. Tata Cara Salat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam

Berikut tata cara shalat tarawih 8 rakaat, dengan pembagian 4 rakaat 1 salam yang dikerjakan 2 kali.

  1. Mengucapkan niat salat tarawih sesuai dengan posisinya, sebagai imam, makmum, atau munfarid.
  2. Membaca niat di dalam hati ketika takbiratulihram.
  3. Mengucap takbir saat takbiratulihram.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah.
  5. Membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an.
  6. Rukuk.
  7. Itidal.
  8. Sujud pertama.
  9. Duduk di antara dua sujud.
  10. Sujud kedua.
  11. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  12. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua hingga rakaat keempat dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama (mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua).
  13. Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat keempat.
*Tata cara di atas dikerjakan sebanyak 2 kali, sesuai skema shalat tarawih 8 rakaat 2 salam yang ditunaikan.

B. Cara Mengerjakan Salat Tarawih 2 Rakaat 1 Salam

Berikut tata cara shalat tarawih 8 rakaat, dengan pembagian 2 rakaat 1 salam yang dikerjakan 4 kali.

  1. Mengucapkan niat salat tarawih sesuai dengan posisinya, sebagai imam, makmum, atau munfarid.
  2. Niat di dalam hati ketika takbiratulihram.
  3. Mengucap takbir saat takbiratulihram.
  4. Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an.
  5. Rukuk.
  6. Itidal.
  7. Sujud pertama.
  8. Duduk di antara dua sujud.
  9. Sujud kedua.
  10. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
  11. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama (mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua).
  12. Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat kedua. (Dilakukan sebanyak empat kali hingga mencapai total sejumlah delapan rakaat).
*Tata cara di atas dikerjakan sebanyak 4 kali, sesuai skema shalat tarawih 8 rakaat 4 salam yang ditunaikan.

Cara Menghitung Shalat Tarawih 8 Rakaat

Cara menghitung shalat tarawih 8 rakaat mesti disesuaikan dengan jumlah salat yang dikerjakan. Hal ini bergantung pada skema salat tarawih yang Anda kerjakan.

Lantas, shalat tarawih 8 rakaat berapa kali salam? Anda bisa mengerjakan shalat tarawih 8 rakaat 2 salam atau 4 salam. Berikut penjelasan lengkapnya.

A. Cara Menghitung Shalat Tarawih 8 Rakaat 2 Salam

Apabila menggunakan skema shalat tarawih 8 rakaat 2 salam, Anda harus mengerjakan 2 kali salat. Masing-masing salat yang Anda tunaikan tersebut terdiri atas 4 rakaat.

Salat tarawih pertama dikerjakan 4 rakaat 1 salam. Salat tarawih kedua ditunaikan sebanyak 4 rakaat lagi, juga dengan sekali salam. Selanjutnya, mengerjakan salat witir 3 rakaat sebagai penutup.

Dasar dalil tata cara shalat tarawih 8 rakaat yang terdiri atas 4 rakaat 1 salam adalah hadis riwayat Bukhari. Abi Salamah Ibn Abd ar-Raḥman bertanya kepada Aisyah mengenai tata cara salat Rasulullah pada Ramadhan. A’isyah menjawab, "Nabi saw. tidak pernah melakukan salat sunat di bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari 11 rakaat. Beliau salat 4 rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi 4 rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat 3 rakaat." (H.R. Bukhari)

B. Cara Menghitung Shalat Tarawih 8 Rakaat 4 salam

Anda juga bisa mengerjakan shalat tarawih 8 rakaat dengan 4 kali salam. Artinya, Anda menunaikan 4 kali salat. Masing-masing pelaksanaan salat tersebut terdiri atas dua rakaat.

Tata cara shalat tarawih 8 rakaat dengan skema ini adalah menunaikan 4 kali salat, yang masing-masing terdiri atas 2 rakaat 1 salam. Secara terperinci yaitu 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, dan 2 rakaat. Kemudian, dilanjutkan mengerjakan 3 rakaat salat witir dengan cara 2 rakaat dan 1 rakaat.

Salat tarawih dua rakaat satu salam disandarkan pada riwayat al-Bukhari, bahwa Aisyah berkata, "Pernah Rasulullah saw. melakukan salat pada waktu antara setelah selesai Isya yang dikenal orang dengan ‘Atamah hingga Subuh sebanyak 11 rakaat, beliau salam pada tiap-tiap 2 rakaat, dan beliau salat witir 1 rakaat." (H.R. Muslim).

Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Witir

Bacaan niat shalat tarawih dan witir bisa dilafalkan sesuai jumlah rakaat serta jenis pelaksanaannya, munfarid atau berjemaah. Berikut bacaan niat shalat tarawih dan witir.

A. Bacaan niat sholat tarawih sendiri 4 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat salat sunah Tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala."

B. Bacaan niat sholat witir sendiri 3 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka‘atin mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta‘ala.

Arti: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

C. Bacaan niat sholat tarawih sendiri 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Latin: Ushalli sunnatat tarawihi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala.”

D. Bacaan niat sholat witir sendiri 1 rakaat (1 dari 3 rakaat)

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’ala.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah Ta’ala."

E. Bacaan niat sholat witir sendiri 2 rakaat (2 dari 3 rakaat)

أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushallii sunnatan minal witri rak'ataini lillaahhi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat salat sunah witir 2 rakaat karena Allah Ta'ala."

Baca juga artikel terkait TARAWIH atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus
Penyelaras: Ibnu Azis & Fadli Nasrudin