Menuju konten utama
Ramadhan 2023

Cara dan Niat Mengirim Doa Al Fatihah untuk Orang Meninggal

Berikut ini cara mengirim al fatihah untuk orang yang sudah meninggal latin beserta bacaan niat mengirim al fatihah untuk orang yang sudah meninggal.

Cara dan Niat Mengirim Doa Al Fatihah untuk Orang Meninggal
Umat Islam berdoa di makam keluarganya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (25/3/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/aww.

tirto.id - Orang yang sudah meninggal tidak bisa menambah amal dan pahala untuk dirinya sendiri. Namun, kerabat yang masih hidup bisa mengirimkan doa kepada almarhum.

Berikut cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal dan bacaan niat mengirim doa Al Fatihah untuk orang meninggal tulisan latin.

Penjelasan terkait doa untuk orang meninggal dunia telah dijelaskan dalam hadis riwayat Muslim, Abu Dawud, dan Nasa’i.

"Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya,"

Doa menjadi salah satu hadiah yang bisa dikirimkan kepada orang yang sudah meninggal. Lalu bagaimana cara menghadiahkan Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal dan apa manfaat Alfatihah untuk orang yang sudah meninggal?

Bacaan di dalam Al-Qur'an termasuk beberapa surah pendek merupakan doa yang bisa dihadiahkan untuk mereka.

Sebagaimana dilansir NU Online, dalam kitab Fathul Qadir yang menukil hadis riwayat Sahabat Ali karramallahu wajhah, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa melewati pemakaman kemudian ia membaca surat Al-Ikhlas sebanyak sebelas kali yang pahalanya dihibahkan kepada semua orang yang sudah meninggal dunia di pemakaman itu, maka ia akan mendapatkan pahala sebanyak jumlah orang yang dimakamkan di pemakaman itu."

Selain surah Al Ikhlas, pahala bacaan surah Al Fatihah juga bisa dihadiahkan untuk orang yang sudah meninggal.

Di kalangan ulama memang ada perbedaan pendapat terkait hukum doa Al Fatihah yang diberikan untuk orang yang sudah meninggal. Beberapa kalangan menganggap sebagai masalah khilafiyah atau diperselisihkan.

Menurut keterangan Suara Muhammadiyah, Imam Ahmad bin Hambal mengatakan pahala bacaan Al-Quran, termasuk surah al-Fatihah bisa sampai kepada orang yang meninggal. Sementara itu, Imam Malik dan Imam Syafi’i mempunyai pendapat lain. Mereka menganggap hal itu tidak bisa sampai.

Cara Mengirim Al Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal dan Niatnya dalam Tulisan Latin-Arab

Berikut ini cara mengirim Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal latin, beserta niat mengirim al fatihah untuk orang yang sudah meninggal.

Doa Untuk Bapak

"Khushuushon ilaa ruuhi abii ... (sebut namanya) bin ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah,"

Terjemahan: "Terkhusus untuk ruhnya ayahku ... (sebut namanya) putranya ... (sebut nama papanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Doa Untuk Ibu

"Khushuushon ilaa ruuhi ummii ... (sebut namanya) binti ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah,"

Terjemahan:"Terkhusus untuk ruhnya ibuku... (sebut namanya) putrinya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah,"

Doa Untuk Suami

"Khushuushon ilaa ruuhi zaujii ... (sebut namanya) bin ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah,"

Terjemahan:"Terkhusus untuk ruhnya suamiku (sebut namanya) ... putranya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah,"

Doa Untuk Istri

"Khushuushon ilaa ruuhi zaujatii ... (sebut namanya) binti ... (sebut nama ayahnya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah,"

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya istriku ... (sebut namanya) putrinya ... (sebut nama ayahnya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah,"

Doa Untuk Anak Laki-Laki

"Khushuushon ilaa ruuhi ibnii ... (sebut namanya). Allahumaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu, lahul faatihah,"

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya putraku ... (sebut namanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah,"

Doa Untuk Anak Perempuan

"Khushuushon ilaa ruuhi ibnati ... (sebut namanya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah,"

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya putriku ... (sebut namanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Doa Untuk Orang Lain

"Khushuushon khususon ila ruhi ... (sebut namanya). Allahumaghfir lahaa warhamhaa wa ‘aafihaa wa’fu ‘anhaa, lahal faatihah,"

Artinya: "Terkhusus untuk ruhnya ... (sebut namanya). Ya Allah ampunilah dia, kasihilah dia, selamatkanlah dia, dan maafkanlah dia, untuknya Al-Fatihah."

Manfaat Mengirim Al Fatihah untuk Orang yang Sudah Meninggal

Meskipun terdapat perbedaan pendapat dari para ulama terkait hukum membacakan Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal seperti yang sudah dijelaskan di atas, namun ada banyak manfaat dan keutamaan membaca Al Fatihah.

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Hasyr ayat 10:

وَالَّذِيۡنَ جَآءُوۡ مِنۡۢ بَعۡدِهِمۡ يَقُوۡلُوۡنَ رَبَّنَا اغۡفِرۡ لَـنَا وَلِاِخۡوَانِنَا الَّذِيۡنَ سَبَقُوۡنَا بِالۡاِيۡمَانِ وَلَا تَجۡعَلۡ فِىۡ قُلُوۡبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا رَبَّنَاۤ اِنَّكَ رَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ

Wallaziina jaaa'uu min ba'dihim yaquuluuna Rabbanagh fir lanaa wa li ikhwaani nal laziina sabquunaa bil iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillalil laziina aamanuu rabbannaaa innaka Ra'uufur Rahiim

Artinya: "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan An¡ar), mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang." (QS. Al-Hasyr(59):10).

Membacakan Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal tergantung niat pembacanya. Berikut beberapa manfaat yang bisa diambil saat membaca Al Fatihah untuk orang yang sudah meninggal:

1. Meringankan Siksa Ahli Kubur

Anas Bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,

"Siapa pun yang memasuki pekuburan dan membaca Al-Fatihah serta Surat Yasin, Allah akan meringankan penderitaan ahli kubur, dan kebaikan akan diberikan kepadanya sebanyak orang yang dikubur di sana." (Hadits diriwayatkan oleh Abdul Aziz).

Jadi, membaca Al-Fatihah bisa menjadi salah satu cara untuk meringankan siksa kubur, selain Surat Yasin.

2. Menjadi Syafaat untuk Orang yang Telah Wafat

Dalam kitab Al-Fawaid, Abu Al-Qasim Ibn Ali Az-Zanjani meriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Barangsiapa memasuki komplek pemakaman kemudian ia membaca surah Al-Fatihah, lalu surah Al-Ikhlas, lalu surah At-Takatsur, kemudian ia mengatakan bahwa saya memberikan pahala bacaan tersebut kepada para ahli kubur dari kalangan orang mukmin laki-laki dan perempuan, maka mereka semua para ahli kubur akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT".

Dengan membaca Al-Fatihah, seseorang bisa menjadi penengah atau syafaat untuk orang-orang yang telah meninggal.

Sabda Rasulullah SAW:

"Jika seseorang meninggal dunia, maka amalannya akan terputus kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak yang saleh." (HR. Muslim)

3. Meraih Pahala dari Bacaan Al Fatihah

Dalam Kitab Al-Maqashid Al-Arsyad, Ahmad Ibnu Muhammad Al-Marrudzi menyampaikan:

"Saya mendengar Ahmad Ibn Hanbal berkata, 'Ketika masuk ke area kuburan, bacalah Al-Fatihah, Al-Mu'awwidzatain, dan Surat Al-Ikhlas, lalu persembahkanlah pahala bacaan itu untuk ahli kubur, karena pahala dari bacaan tersebut akan sampai kepada mereka."

Bacaan Surah Al Fatihah Arab, Latin dan Artinya

Setelah membaca doa di atas, bisa dilanjutkan dengan melafalkan surah Al-Fatihah yang terdiri dari 7 ayat. Berikut adalah bacaan surah Al-Fatihah dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١

Latin: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,"

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢

Latin: al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,"

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣

Latin: ar-raḥmānir-raḥīm

Artinya: "Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,"

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤

Latin: māliki yaumid-dīn

Artinya: "Pemilik hari Pembalasan,"

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥

Latin: iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn

Artinya: "Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan,"

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦

Latin: ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Artinya: "Bimbinglah kami ke jalan yang lurus,"

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Latin: ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: "(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

Baca juga artikel terkait SURAT AL FATIHAH atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Fadli Nasrudin
Penyelaras: Dhita Koesno