Menuju konten utama

Cara Merawat Masker Kain, dari Mencuci hingga Menyimpan

Masker kain wajib dirawat dengan baik dan benar agar jenis masker ini tetap efektif untuk cegah paparan Corona saat digunakan kembali.

Cara Merawat Masker Kain, dari Mencuci hingga Menyimpan
Ilustrasi Masker Kain. foto/istockphoto

tirto.id - Sebelum vaksin Corona ditemukan, 3M saat ini merupakan senjata ampuh untuk melawan COVID-19, yang di antaranya adalah memakai masker.

Kementerian Kesehatan melalui laman resminya menganjurkan untuk memakai masker dengan benar, yaitu masker yang menutupi mulut dan hidung.

Memakai masker wajib dilakukan saat bertemu sesama untuk meminimalisir terpapar Corona, lebih baik lagi jika menggunakan masker bedah atau masker medis.

Satgas COVID-19 menjelaskan masyarakat juga dapat memakai masker kain, yang berdasarkan penelitian dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 45 persen.

Memiliki masker kain adalah hal yang lazim saat ini. Agar masker kain tetap terjaga, baik cara pakai, penyimpanan, dan mencucinya harus tepat.

Poin terakhir, mencuci, perlu diketahui langkah-langkahnya, lantaran masker kain bukanlah masker sekali pakai, melainkan dapat dipakai berulang-ulang.

Berikut ini cara mencuci masker kain, dari proses mencuci hingga mengeringkan, agar masker kain tetap terjaga, awet, dan higienis, serta siap untuk dipakai kembali, seturut penjelasan Satgas COVID-19.

  1. Cuci masker dengan menggunakan detergen dan air panas
  2. Bilas dengan air bersih, lalu keringkan di bawah sinar matahari
  3. Setelah kering, seterika dengan suhu sesuai dengan bahan dasar kain
  4. Masker kain siap dipakai kembali

Masker kain disarankan untuk disimpan dalam wadah khusus dan saat bepergian ke luar rumah untuk urusan tertentu, sebaiknya siapkan dua kantong khusus berisi masker di dalam tas.

"Ada dua kotak [wadah] penyimpanan khusus. Kotak yang satu untuk masker yang sudah dipakai, kotak lainnya untuk yang belum dipakai," saran Dokter Alfi Auliya Rachman dari RS FMC Bogor sebagaimana dikutip dari Antara.

"[Masker] bisa dilapisi dengan tisu atau kain bersih agar tidak kontak dengan barang-barang di luar," sambung Alfi.

Ketika ingin membuka masker kain, misalnya, karena ingin makan, cuci tangan terlebih dulu. Setelahnya, buka masker tanpa harus menyentuh bagian tengahnya, melainkan talinya saja.

Alfi mengingatkan sebaiknya jangan gantung masker di dagu, tapi taruh masker ke dalam wadah khusus yang sudah disiapkan lalu tutup rapat wadah itu.

Bila ingin kembali memakainya, cuci dahulu tangan lalu sentuh bagian tali masker dan kenakan hingga hidung dan mulut tertutupi secara pas.

Alfi merekomendasikan mengganti masker minimal setiap empat jam, atau saat kondisinya sudah lembap, basah dan kotor.

Adapun masker kain yang direkomendasikan adalah masker yang memiliki 3 lapisan kain. Lapisan pertama adalah lapisan kain hidrofilik seperti katun, kemudian dilapisi oleh kain yang bisa mendukung viltrasi lebih optimal, seperti katun atau polyester.

Lapisan ketiga atau bagian masker paling luar menggunakan lapisan hidrofobik atau bersifat anti-air seperti terbuat dari polypropylene.

----------------------

Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH