Menuju konten utama

Cara Menyimpan Beras dan Apa Tandanya Bila Sudah Kedaluwarsa?

Cara menyimpan beras yang benar dan apa tandanya bila sudah kedaluwarsa?

Cara Menyimpan Beras dan Apa Tandanya Bila Sudah Kedaluwarsa?
Ilustrasi Beras. foto/istockphoto

tirto.id - Nasi adalah makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, namun tidak sedikit orang tahu bahwa beras memiliki masa kedaluwarsa.

Masa kedaluwarsa beras tergantung dari jenis beras, dan cara penyimpanan beras itu sendiri.

Mayoritas masyarakat Indonesia mengonsumsi beras putih atau beras melati, tapi ada juga yang mengonsumsi beras merah, beras hitam, hingga basmati.

Menurut situs Lucky Belly, rata-rata beras merah yang disimpan di dapur mampu bertahan selama kurang lebih enam hingga delapan bulan.

Namun, jika beras merah di simpan di kulkas, maka jenis beras ini mampu bertahan selama satu tahun

Berbeda dengan beras putih, jenis beras ini mampu bertahan empat sampai lima tahun jika disimpan di dapur.

Tetapi, apabila beras putih disimpan di kulkas, maka jenis beras ini mampu bertahan selama bertahun-tahun.

Lalu, bagaimana cara menyimpan beras dan tanda beras kedaluwarsa?

Cara menyimpan beras

Berikut ini cara menyimpan beras jenis beras putih, dan beras merah:

1. Cara Menyimpan Beras Putih

- Pantri atau dapur

Beras putih merupakan beras yang paling aman untuk simpan, karena tidak memiliki risiko kedaluwarsa. Caranya, simpan kemasan asli beras ke dalam dapur dengan keadaan yang kering.

Kemudian, upayakan agar suhu dapur cukup rendah. Lalu, cara agar beras terhindar dari serangga adalah beras mesti ditutup rapat di wadah kedap udara.

- Freezer

Freezer merupakan tempat paling aman, agar beras tidak tercemar selama beberapa bulan. Caranya, dengan memindahkan beras dari kemasan aslinya ke kantung pembeku atau wadah kedap udara.

Kemudian, agar beras dapat dimakan bebas dari debu, serangga, dan hama selama beberapa dekade, maka beras perlu disimpan dalam wadah bebas oksigen atau kedap udara.

2. Cara menyimpan beras merah

- Dapur

Untuk menyimpan beras merah selama sekitar setengah tahun, Anda perlu berhati-hati dan menutupnya dengan benar.

Cara tersebut juga berlaku, agar beras terhindar dari serangga. Resep lainnya yaitu, dengan menyimpan siung bawang putih atau daun salam kering di wadah agar beras terlindung dari serangga.

Penggunaan penyerap oksigen, dapat pula dimanfaatkan sebagai wadah penyimpanan beras dalam waktu lama.

- Freezer

Penyimpanan beras merah di freezer, mampu membuat beras bertahan selama kurang lebih dua tahun. Saat hendak menggunakannya, Anda tidak perlu mencairkan beras terlebih dahulu.

Dikutip dari Antara News, bila dalam suhu kamar kurang lebih 26 derajat celcius, beras putih dapat bertahan sampai dua tahun.

Sementara beras merah, hanya dapat bertahan antara tiga hingga enam bulan sejak tanggal pembuatannya.

Tanda beras kedaluwarsa

Kendati beras adalah jenis makanan kering yang dapat disimpan di rak biasa, namun beras juga memiliki tanggal kedaluwarsa.

Menentukan apabila beras sudah pada batas kedaluwarsa, sebetulnya tidak sulit. Cara yang dilakukan adalah:

1. Memeriksa beras apakah ada tanda pembusukan.

2. Ada tidaknya lubang pada kemasan beras.

3. Ada tidaknya serangga, kelembapan, atau air yang dapat menyebabkan pertumbuhan jamur.

4. Pada beras merah, yang perlu diperhatikan adalah perubahan warna, bau, atau teksturnya yang sudah berminyak.

Dilansir dari Healthline, untuk mempertahankan kualitas beras dalam waktu yang lama, maka perlu menyimpan beras di tempat yang kering, seperti dapur atau kulkas.

Baca juga artikel terkait CARA MENYIMPAN BERAS atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dhita Koesno