Menuju konten utama

Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban Idul Adha

Agar cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban Idul Adha berhasil, ada sejumlah tips yang perlu Anda ketahui. Temukan panduannya di sini.

Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban Idul Adha
Ilustrasi Sop Iga. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Cara menurunkan kolesterol setelah makan daging perlu diketahui terutama bagi mereka yang punya rencana untuk menyantap daging kurban Idul Adha 2022. Sebab, hal ini dilakukan guna mencegah munculnya berbagai jenis penyakit apalagi jika mengonsumsinya secara berlebihan.

Konsumsi makanan daging yang berlemak secara berlebihan selama Hari Raya Idul Adha berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat memicu penyakit seperti jantung dan stroke.

Pola perubahan gaya hidup dapat menjadi pilihan yang lebih sehat selain penggunaan obat-obatan untuk menurunkan kolesterol karena makan daging.

Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging

Ada beberapa cara untuk menurunkan kolesterol yang tepat, agar terhindar dari berbagai komplikasi kolesterol tinggi.

1. Mengurangi asupan lemak jenuh

Hal pertama yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh, seperti dilansir Mayo Clinic, yaitu dengan mengurangi asupan lemak jenuh yang biasanya terdapat di dalam daging merah dan produk susu penuh lemak.

2. Hilangkan lemak trans

Langkah berikutnya, hilangkan lemak trans dari daftar menu makanan. Lemak trans, kadang-kadang tercantum pada label makanan sebagai “minyak sayur terhidrogenasi parsial”.

Biasanya zat tersebut terdapat dalam margarin, biskuit, kerupuk, dan kue. Makanan yang mengandung lemak trans meningkatkan kadar kolesterol.

Penggunaan margarin yang diperkaya dengan sterol tumbuhan, atau senyawa “mirip kolesterol” dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan sereal dapat menjadi solusi untuk menurunkan kolesterol.

3. Konsumsi makanan mengandung asam lemak omega-3

The American Heart Association, dalam WebMD merekomendasikan untuk memperbanyak konsumsi makanan mengandung asam lemak omega-3. Makanan kaya omega-3 dipercaya dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.

Mengonsumsi asam lemak omega-3 dua kali seminggu dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit arteri koroner. Ada beberapa pilihan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 antara lain ikan salmon, mackerel, tuna, sarden, biji chia, dan walnut (kacang kenari).

4. Konsumsi makanan yang dapat mengurangi risiko kolesterol

Menurut studi dalam jurnal Progress in Cardiovascular, ada empat makanan yang masing-masing telah terbukti dapat mengurangi risiko kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) dan penyakit jantung.

Makanan itu adalah protein nabati yang diperoleh dari makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu, susu kedelai, kacang polong, kacang buncis, atau pengganti daging berbahan dasar kedelai lainnya.

5. Meningkatkan asupan serat larut

Untuk membantu menurunkan kadar kolesterol, disarankan untuk meningkatkan asupan serat larut untuk mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah Anda. Serat larut biasanya terdapat dalam makanan seperti oat, kacang merah, barley, psyllium, terong, okra, apel, pir, jeruk, atau beri.

Agar lebih praktis, konsumsi produk suplemen atau minuman yang mengandung serat larut beta glucan dan inulin. Beta glucan mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kolesterol total dalam tubuh. Inulin bermanfaat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida dalam darah.

Akan lebih baik lagi jika produk minuman tersebut mengandung vitamin B1 dan B2, yang mampu membantu pembakaran kolesterol dalam tubuh menjadi energi.

6. Takaran asupan makanan harian

Laura Chiavaroli dari Departemen Ilmu Gizi di Universitas Toronto di Kanada merekomendasikan takaran asupan makanan harian untuk menurunkan 17 persen kolesterol, yakni: 42 gram untuk kacang-kacangan, 20 gram untuk serat larut dan 50 gram bagi yang ingin mengonsumsi protein nabati. Demikian seperti dilansir Medical News Today.

7. Banyak berolahraga

Selain itu, perbanyak berolahraga setelah Iduladha. Aktivitas fisik membantu meningkatkan kolesterol baik atau High-Density Lipoprotein (HDL). Lakukanlah latihan fisik setidaknya 30 menit selama lima kali dalam seminggu. Atau, aktivitas aerobik selama 20 menit tiga kali seminggu.

Penambahan olahraga dengan interval pendek beberapa kali sehari juga dapat membantu menurunkan berat badan. Beberapa latihan yang bisa menjadi pilihan antara lain, berjalan cepat, bersepeda, atau melakukan olahraga favorit lainnya.

Pemerintah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022. Melalui Kementerian Agama (Kemenag), pemerintah pada 29 Juni 2022 telah mengumumkan hal tersebut.

“Sidang isbat telah mengambil kesepakatan bahwa tanggal 1 Zulhijah tahun 1443 Hijriah ditetapkan jatuh pada Jumat tanggal 1 Juli 2022,” kata Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, dikutip dari situs web Kemenag.go.id.

“Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022,” lanjut Wamenag.

Baca juga artikel terkait IDULADHA atau tulisan lainnya dari Nasywa Humaira

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Nasywa Humaira
Penulis: Nasywa Humaira
Editor: Dipna Videlia Putsanra
Penyelaras: Ibnu Azis