tirto.id - Google Meet telah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna desktop untuk mengubah latar belakang mereka selama panggilan video.
Dalam pengumuman fitur barunya tersebut, Google mengatakan bahwa fitur latar belakang tersebut akan berfungsi di Chrome OS dan di browser Chrome pada perangkat dekstop Windows dan Mac.
“Fitur ini juga akan segera hadir di ponsel”, kata Google, dikutip dari The Verge.
Pengguna tidak memerlukan ekstensi atau perangkat lunak tambahan apa pun untuk menjalankan fitur mengubah latar belakang tersebut.
Pengguna juga bisa menambahkan gambar latar belakang dari koleksi foto sendiri atau dari perpustakaan gambar yang disediakan oleh Google yang mencakup lanskap, seni abstrak, dan (karena alasan tertentu) kantor.
Dalam situs resminya, Google menjelaskan bahwa fitur mengubah latar belakang itu diluncurkan untuk Google Meet Essentials, Business Starter, Business Standard, Business Plus, Enterprise Essentials, Enterprise Standard, Enterprise Plus, Enterprise for Education, dan pelanggan nirlaba serta pengguna dengan akun Google pribadi.
Namun, fungsi mengubah latar belakang tersebut tidak tersedia untuk peserta rapat yang diselenggarakan oleh pelanggan pendidikan.
Google juga memberikan panduan untuk pengguna Google Meet agar bisa mengubah latar belakang mereka selama panggilan video.
Berikut langkah-langkah untuk mengubah latar belakang saat video call di Google meet:
- Klik pada opsi lainnya (tiga titik) di sudut kanan bawah
- Kemudian klik Ubah Latar Belakang
- Kamera akan dihidupkan secara otomatis saat opsi tersebut dipilih
Sementara, untuk memilih latar belakang pra-upload, pengguna dapat memilih salah satu dari opsi yang terdaftar.
Untuk mengupload gambar sendiri menjadi background, berikut cara memilih latar belakang pra-upload seperti dikutip dari laman Support Google:
- Pengguna bisa mengupload maksimal 10 gambar wallpaper
- File JPG atau JPEG dalam ruang warna sRGB
- Orientasi lanskap (horizontal)
- Resolusi 1920x1080p
- Ukuran maksimal 16 MB
- Tidak ada tanda air atau gambar atau data eksklusif
- Foto yang di upload bisa milik organisasi
Penulis: Septiany Amanda
Editor: Yandri Daniel Damaledo
